Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Modifikasi Menu Bumbu Bali Direspon Positif Wisatawan

DISUKAI - Nasi goreng base genep (bumbu Bali) paling disukai wisatawan disajikan salah satu villa di Ubud, Gianyar

BALI TRIBUNE - Wisatawan ekonomi kelas atas yang berlibur di Pulau Dewata tampaknya cenderung menyukai makanan yang dimasak dengan bumbu Bali. Hal ini pun diakui Chef Sankara Suite Ubud, Wayan Kartana saat ditemui di akomodasi setempat, Gianyar beberapa waktu lalu. Dikatakan pria yang akrab disapa Perak ini, tidak hanya wisatawan domestik, turis dari berbagai negara saat menginap di akomodasi tersebut kerap memesan menu Bali diantaranya nasi goreng base genep (racikan bumbu Bali). "Melihat menu yang mungkin masih asing untuk mereka (wisatawan), membuat penasaran ingin mencoba seperti apa rasa nasi goreng base genep ini," kata Perak. Bahkan tidak sedikit wisatawan mancanegara yang menginap di villa itu setelah menyantap menu nasi goreng base genep, langsung meminta resep. "Karena rasanya yang enak dan mungkin cocok di lidah wisatawan, banyak yang menanyakan resep nasi goreng base genep ini," tuturnya. Perak menjelaskan kepada wisatawan bahwa nasi goreng base genep ini dibuat dengan berbagai bumbu yang menjadi racikan khas Bali seperti kunyit, lengkuas, jahe, kencur, ketumbar, merica dan lainnya. Selain itu, menu Bali lainnya diantaranya nasi goreng sune cekuh (nasi goreng bawang putih dan kencur), balung ayam dan timbungan be pasih juga menjadi menu favorit wisatawan asing di villa tersebut. Sementara itu, General Manager Sankara Suite Ubud, Wayan Parka menyatakan, wisatawan domestik dari berbagai daerah di Indonesia dan mancanegara asal Australia, India biasanya memesan makanan dengan bumbu Bali. "Makanan yang disukai wisatawan juga mempengaruhi lama tinggal. Beberapa wisatawan memperpanjang menginap di villa kami. Dari awalnya hanya booking untuk menginap 2 malam, setelah beberapa hari menikmati makanan bumbu Bali yang kawi tawarkan membuat turis asing menambah masa tinggal menjadi 6 hari. Banyak yang seperti itu," terang Parka. Menurut dia, pelayanan yang memuaskan akan berdampak pada length of stay atau lama tinggal disuatu akomodasi. "Kami mencoba untuk memodif menu makanan yang kami sajikan dengan menggunakan bumbu Bali. Ternyata ini mendapat respon positif dari wisatawan," imbuhnya.

wartawan
Ayu Eka Agustini
Category

Lari, Kopi, dan Musik: Astra Motor Bali Sukses Gelar Scoopy Coffee Rave

balitribune.co.id | Denpasar – Astra Motor Bali sukses menggelar "Scoopy Coffee Rave", sebuah acara inovatif yang menyatukan energi komunitas lari, pecinta kopi, dan gaya hidup khas Honda Scoopy. Acara yang menargetkan segmen usia 18–24 tahun ini bertujuan untuk memperkuat brand awareness Honda Scoopy melalui aktivasi yang interaktif dan relevan dengan tren anak muda saat ini.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

DPRD Tabanan Jadwalkan Pelantikan Sukaja Sebagai PAW Mendiang Gindera di 6 Oktober 2025

balitribune.co.id | Tabanan - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah atau DPRD Tabanan menjadwalkan pelantikan I Wayan Sukaja dari Partai Golkar sebagai pengganti antarwaktu (PAW) mendiang I Wayan Gindera. Rencananya, pelantikan Sukaja akan berlangsung pada Senin (6/10/2025). Jadwal ini ditetapkan setelah proses pergantian antarwaktu atau PAW ini melalui serangkaian tahapan administrasi hingga penetapan dari Gubernur Bali.

Baca Selengkapnya icon click

Ketua Dekranasda Karangasem, Nyonya Mas Parwata Hadiri Pembukaan INACRAFT Oktober 2025

balitribune.co.id | Amlapura - Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Karangasem, Ny. Mas Parwata, bersama jajaran pengurus menghadiri kegiatan Pameran INACRAFT October 2025 Vol. 4 “Youthpreneurs” yang digelar di Jakarta International Convention Center (JICC), 1–5 Oktober 2025.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Kakao “Raya Jembrana” Jadi Simbol Kebanggaan Produk Lokal Berkelas Dunia

balitribune.co.id | Negara - Kakao merupakan salah satu komoditas pertanian unggulan Jembrana yang telah bersaing di pasar internasional. Bahkan kini kakao diekspor tidak hanya berupa bahan baku, namun telah dilakukan hilirisasi. Teranyar Jembrana telah memiliki produk olahan coklat ekspor.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.