Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

MPLS SMAN 1 Bangli Dikeluhkan Orangua Siswa

MPLS - Para siswa mencari tanda tangan serangkain kegiatan MPLS di SMAN 1 Bangli, Selasa (10/7).

BALI TRIBUNE - Pelaskanaan masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) untuk siswa baru di lingkungan SMAN 1 Bangli, mulai mengundang keluhan baik dari siswa mapun orang tua siswa. Pasalnya, pelaksanaan MPLS dituding berlebihan.  Para siswa yang mengikuti MPLS dari pagi hingga sore hari. Istirahat siswa tergaggu karena harus mengerjakan tugas yang harus disetor esok paginya. ”Siswa benar-benar dibuat kalang kabut, pulang MPLS siswa kembali mengerjakan tugas hingga larut malam,” ujar orang tua siswa yang enggan disebutkan namnya, Selasa (10/7) Pria asal Kota Bangli ini mengatakan, anaknya mengikuti MPLS pagi hingga siang hari, kemudian sorenya anaknya kembali ke sekolah untuk mengikuti kegiatan selanjutnya. “Siang dapat istirahat sebentar, sekitar 13.00 Wita kembali lagi kesekolah, dan petang baru pulang. Sampai dirumah tidak bisa langsung istirahat karena harus mengerjakan tugas dari kakak OSIS  hingga larut malam,” sebutnya. Pihaknya mendapat informasi ada siswa yang takut ke sekolah lantaran tidak mampu menyelesaikan tugas. “Mungkin tugas tidak selesai karena takut dihukum, anak itu takut ke sekolah,” ujarnya. Bebernya sejatinya MPLS merupakan pengenalan lingkungan sekolah, harusnya dibuat suasana anam dan nyaman bagi siswa baru, sehingga ke depan siswa-siswa ini bisa nyaman mengikuti seluruh kegiatan sekolah. “Tidak masalah diisi kegiatan permainan, namun jangan sampai MPLS melenceng dari ketentuan. Kemungkinan guru-guru sudah mengarahkan sesuai ketentuan, namun dalam pelaksanaan yang dilakukan osis sedikit berlebihan,” sebutnya. Ketua Panitia PPDB SMAN 1 Bangli I Dewa Putu Kantor, dalam pelaksanaan MPLS dilakukan dua sesi, sesi pertama mulai pukul 07.30 Wita hingga pukul 12.00 Wita, kemudian sesi kedua 14.00 Wita hingga 17.00 Wita. Berbagai kegiatan diisi dalam pelaksanaan MPLS, baik pengenalan kurikulum, pilar kebangsaan dan kegiatan yang menghadirkan pihak luar seperti pihak kepolisian. “Seperti hari ini Kapolres Bangli memberikan arahan bagi siswa baru. Dan untuk kegiatan sesi dua meliputi kegiatan olahraga  yang dihandle oleh osis dan tentunya dalam pengawasan kami dipanitia,” ujarnya. Disinggung terkait banyaknya tugas yang diberikan, Dewa Kantor mengatakan sejauh ini tugas yang diberikan masih wajar. “Sampai saat ini semua berjalan lancar, dari siswa tidak ada menyampaikan keluhan” ujar Dewa Putu Kantor.  

wartawan
Agung Samudra
Category

HUT ke-130, BRI Region 17/Denpasar Gelar Donor Darah dan Layanan Kesehatan untuk Insan BRILiaN

balitribune.co.id | Denpasar - Memaknai Hari Ulang Tahun (HUT) BRI ke-130, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk melalui BRI Region 17/Denpasar menyelenggarakan kegiatan donor darah dan layanan kesehatan sebagai komitmen BRI untuk terus tumbuh berkelanjutan dengan mengedepankan kepedulian sosial dan kesehatan Insan BRILiaN.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Dibandrol Rp27 Jutaan, Motor Listrik Molis Sprinto Resmi Hadir di Pulau Dewata

balitribune.co.id | Denpasar - PT Indomobil Emotor Internasional (IEI) kembali melanjutkan rangkaian regional launching motor listrik (Molis) terbarunya, Indomobil eMotor (IM) Sprinto, dengan menghadirkan produk ini secara resmi kepada masyarakat Bali.  Acara peluncuran menghadirkan suasana lebih dekat dan interaktif bagi para undangan serta media untuk mengenal lebih jauh karakter dan teknologi yang dibawa Sprinto.

Baca Selengkapnya icon click

Terciduk Google Maps, Tabir Eksploitasi Hutan di Taman Nasional Bali Barat Terbongkar

balitribune.co.id | Negara - Kawasan Hutan Bali Barat, yang selama ini menjadi benteng terakhir kelestarian ekosistem di ujung barat Pulau Dewata, kini dinilai sudah berada dalam kondisi yang sangat mengkhawatirkan. Berawal dari viralnya tangkapan layar peta digital Google Maps yang menunjukkan area "botak" di tengah rimbunnya tutupan hijau, tabir dugaan eksploitasi hutan oleh pihak swasta kian mencuat.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Korupsi Rumah Subsidi di Buleleng, 399 Dokumen Direkayasa, Negara Rugi Rp41 Miliar

balitribune.co.id | Denpasar - Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Bali yang baru Dr. Catharina Muliana Girsang langsung tancap gas dalam membongkar kasus korupsi. Ini seiring ditetapkannya dua tersangka baru berkaitan dengan perkara penyelewengan bantuan rumah subsidi di Kabupaten Buleleng. Mereka masing - masing berinisial KB selaku pemilik dan Direktur PT Pacung Prima Lestari (Pengembang) dan IK ADP Relationship Manager Bank BUMN penyalur kredit.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.