Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Mr. Joger Jadi Motivator 200 Pelaku Ekonomi Kreatif

Mr. Joger

BALI TRIBUNE - Mr. Joger kembali menjadi pembicara sekaligus motivator bagi para pebisnis pemula dan pelaku ekonomi kreatif di sebuah acara yang digagas Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) di Kuta, Kamis (18/10). Dalam kesempatan tersebut Mr. Joger menekankan pentingnya pelaku ekonomi kreatif dalam pemilihan nama sebagai merek (brand) produk atau perusahaan. Owner Pabrik Kata-Kata Joger ini menekankan, pelaku ekonomi kreatif khususnya pebisnis pemula sebaiknya memilih nama yang wajar dan logis yang bukan brand pribadi atau tidak dimiliki oleh produk atau perusahaan lain sehingga memiliki ciri khas tersendiri dan mudah diingat konsumen. “Sebaiknya pakailah nama yang wajar dan logis tapi tidak dimiliki produk atau perusahaan lain sehingga masyarakat/konsumen mudah mengingat. Pemilihan nama sangat penting karena akan menjadi imej atau brand produk/perusahaan. Pemilihan nama membawa resiko masing-masing,” ujarnya lagi. Ditambahkan, saat seseorang memilih nama tertentu untuk produk/perusahaan mereka, itu berarti mereka sudah mengetahui resiko dan tanggung jawab yang harus dipikulnya termasuk konsekuensi bangkrut. “Bagi saya, sebaiknya memang gunakan nama yang bukan brand pribadi karena resikonya besar. Contoh, menggunakan nama istri atau anak. Kalau perusahaan bangkrut maka anak atau istri akan terbawa pada masalah itu. Mereka akan mewarisi hutang dan persoalan-persoapan lainnya. Itu sebabnya gunakan nama lain yang bukan brand pribadi,” tambah pemilik nama asli Joseph Theodorus Wulianadi ini. Tak sebatas itu, Mr. Joger juga mengingatkan agar nama produk disesuaikan lokasi dan kondisi. Misalkan usaha Gudeg Mbok Jum, Jogya, tukang pijat Pak Amat, Jatim, dll itu sangat kondisional artinya dibangun di lokasi dan kondisi yang memungkinkan usaha itu berkembang. Jangan usaha jamu dengan nama Jamu Silvi, itu kurang pas,” tuturnya. Mr. Joger membagikan pengalamannya sebagai pengusaha sukses kepada sekitar 200 peserta dalam acara bertajuk Bisma - Goes To Get Member (Bigger) dengan tema ‘Design and Branding Your Product’. Bisma adalah platform unggulan bagi pelaku kreatif untuk mendaftarkan diri ke data base resmi Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf). Event tersebut diharapkan mampu mendukung komunikasi dua arah antara pelaku ekonomi kreatif dengan pemerintah (Bekraf). Tujuannya untuk membantu pelaku ekonomi kreatif dalam membuat kebijakan serta mencari solusi berbagai masalah sekaligus peluangnya.

wartawan
Djoko Purnomo
Category

Umanis Galungan, Umat Hindu Berbagai Daerah Padati Pura Lempuyang

balitribune.co.id | Amlapura - Pada momen Umanis Galungan, umat Hindu dari berbagai daerah di Bali silih berganti datang untuk melakukan persembahyangan di Penataran Agung maupun di Pura Luhur yang berada di puncak Gunung Lempuyang.

Rangkaian Pujawali di Pura Sad Khayangan ini sudah berlangsung sejak beberapa hari lalu, dimana puncak karyanya berlangsung pada Wraspati Umanis Wuku Dungulan atau pada saat Umanis Galungan, Kamis (20/11).

Baca Selengkapnya icon click

Jawara Modifikator Region Pamerkan Karya di Final Battle HMC 2025

balitribune.co.id | Garut -  Diikuti ribuan modifikator, puncak pesta Honda Modif Contest (HMC) 2025 ditutup dengan hamparan puluhan modifikasi sepeda motor Honda yang berkelas, berkarakter, dan siap menginpirasi.Gelaran kreativitas yang mengusung tema #Ridecreation ini telah hadir di 10 kota besar di Indonesia dan berakhir pada puncak final battle HMC yang disaksikan ribuan pecinta sepeda motor Honda di Yonif 303 SSM Cibuluh, Garut, Jawa Barat pad

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Bupati, Wakil Bupati dan Sekda Karangasem Berbaur dalam Jalan Santai Jelang HUT KORPRI dan PGRI

balitribune.co.id | Amlapura - Dalam rangka menyambut HUT KORPRI ke-54 dan HUT PGRI ke-80, ratusan Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan guru se-Kabupaten Karangasem mengikuti kegiatan Jalan Santai pada Minggu, 16 November 2025. Kegiatan ini mengambil start dan finish di GOR Gunung Agung Amlapura.

Baca Selengkapnya icon click

Angkat Potensi Spiritual dan Budaya, Festival Goa Lawah Klungkung Siap Digelar 21-23 November

balitribune.co.id | Semarapura - Wakil Bupati Klungkung, Tjokorda Gde Surya Putra memimpin rapat persiapan pelaksanaan Festival Goa Lawah di ruang rapat Praja Mandala, Kantor Bupati Klungkung, Jumat (14/11/2025) lalu.

Menurut Wabup Tjok Surya, Festival yang akan menampilkan parade budaya, berbagai lomba, serta pameran kesenian tersebut dijadwalkan berlangsung selama tiga hari, yakni pada 21–23 November 2025.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.