Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Mulai Digemari, Beras Hitam Buka Peluang Usaha

Komang Takuaki Banuartha
Komang Takuaki Banuartha

BALI TRIBUNE - Tingginya kesadaran masyarakat terhadap kesehatan, berdampak pada permintaan beras hitam organik. Menurut penuturan salah seorang pelaku usaha beras hitam organik, Komang Takuaki Banuartha, beras hitam tersebut dipasarkan pada komunitas organik baik perorangan rumahtangga, pasar swalayan ataupun restoran dan villa seputaran Bali.

Akhir-akhir ini kata dia, minat masyarakat mengkonsumsi beras hitam organik cukup tinggi. Sehingga dirinya melakukan budidaya beras hitam organik yang ditanam di sekitar Desa Sangeh, Kecamatan Abiansemal-Badung. “Beras hitam organik ini sudah ada pangsa pasarnya, komunitas ataupun perorangan yang paham akan pentingnya makanan sehat dan aman,” tuturnya, Jumat (21/4).

Banuartha yang juga pelaku industri pariwisata ini mengungkapkan, jika beras hitam sangat cocok dikonsumsi untuk penderita maag akut, diabetes dan kolesterol. Sebab beras hitam ini mengandung beta karoten lecithin yang cukup tinggi. Disebutkannya, masa tanam hingga panen beras hitam organik ini berkisar 115 hari. Bahkan jika dibandingkan dengan beras merah, dikatakan Banuartha beras hitam harganya cenderung lebih mahal yakni Rp 30 ribu/kilogram.

“Mengingat investor baru masuk ke dunia pertanian yang organik, maka diperlukan alokasi dana yang cukup banyak. Sehingga kita coba dengan varietas beras hitam yang memiliki nilai jual cukup tinggi,” sebut Banuartha. Terkait lokasi budidaya beras hitam tersebut kata dia, di kawasan Sangeh adalah tempat yang ideal. Hal itu dikarenakan letak geografis Desa Sangeh, begitu pula kultur tanahnya yang datar disertai animo petani setempat untuk melakukan budidaya beras hitam.

“Di Sangeh subaknya masih sangat baik serta ketersediaan air baku yang cukup memadai dari sumbernya langsung Taman Tirta Mumbul. Budidaya beras hitam ini menggunakan metode SRI organik, cara ini tidak gampang dan juga tidak susah asal ada niat peluang dan kesempatan,” katanya. Dengan memanfaatkan luas lahan 212 are, sekitar 90 persen ditanami varietas beras hitam dan 10 persen beras merah.” Ini sebagai langkah awal untuk uji bibitnya,” imbuh Banuartha.

Sementara itu, Yuliani salah seorang ibu rumahtangga mengatakan, beras hitam organik ini sangat jarang ditemukan di pasaran. “Biasanya di pasar swalayan ada yang jual. Memang harganya lebih mahal dari beras putih atau merah,” katanya.

wartawan
Ayu Eka Agustini
Category

Blackout, Pak Koster, dan Bali Mandiri Energi 2030-2050

balitribune.co.id | Peristiwa blackout listrik di Bali beberapa waktu yang lalu telah membuat Bali mengalami kerugian yang tidak sedikit, para pengamat ekonomi memperkirakan kurang lebih ratusan miliar hilang dalam beberapa jam, dan para pengamat merinci sektor-sektor mana yang terdampak besar, di antaranya pariwisata, perdagangan, dan jasa, serta gangguan pada sistem pembayaran elektronik, juga pada sektor rumah tangga, dan lain-lain, sementara penyeba

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Soroti AC Bocor, Bupati Adi Arnawa Sidak RSD Mangusada

balitribune.co.id | Mangupura - Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa melakukan sidak ke Rumah Sakit Daerah (RSD) Mangusada Kabupaten Badung. Dalam sidak yang dilakukan pada Rabu (14/5), mantan Sekda Badung ini menyoroti adanya AC bocor pada rumah sakit plat merah Badung itu. Selain itu bupati juga meninjau sejumlah ruang pelayanan dan tempat pendaftaran pasien yang kala itu tengah ramai.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Serangkaian Bulan Bakti Gotong Royong LPM Padangsambian Klod, Sekda Alit Wiradana Buka Lomba Megender Berpasangan

balitribune.co.id | Denpasar - Sekda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana secara resmi membuka Lomba Megender berpasangan serangkaian peringatan Bulan Bhakti Gotong Royong tahun 2025, Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Desa Padangsambian Klod, Denpasar Barat, pada Minggu (18/5) di Balai Banjar Padang Sumbu Tengah, Desa Padangsambian Klod.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.