Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Mulai Ditinggalkan, Jembrana Bangkitkan Kembali Kesenian Berko

gambelan
Kesenian musik Berko di Jembrana.

BALI TRIBUNE - KESENIAN asli Kabupaten Jembrana berupa seni Berko merupakan kesenian langka dan nyaris punah saat ini. Kesenian dengan alat musik dari bambu yang dipadukan dengan tarian dan nyanyian ini pertama kali muncul di Jembrana sekitar tahun 1920 dan pernah mengalami masa kejayaannya pada jaman penjajahan Jepang.

Seiring perjalanan waktu, kesenian asli Bumi Makepung ini mulai ditinggalkan. Bahkan saat ini kesenian ini tidak pernah dipentaskan kembali. Sekaa atau perkumpulan kesenian ini di Jembrana praktis tidak ada. Tak ingin kesenian asli Kabupaten Jembrana ini punah, salah seorang anggota DPRD Jembrana asal Kelurahan Pendem, Jembrana, IB Susrama memprakarsai untuk mengantifkan kembali kesenian ini, hingga terbentuk Sekaa Berko Pancardawa, Kelurahan Pendem, Jembrana.

Bahkan melalui Dinas Kebudayaan Pemkab Jembrana yang bekerjasama dengan Yayasan Seni Jembrana (YSJ) yang diketuai oleh Dewa Bracuk, kesenian tersebut dipertunjukan kembali untuk pertama kalinya di Gedung Kesenian Ir Soekarno, Sabtu (8/4) malam. Kesenian Berko dibawah koordinator IB Susrama dengan menampilkan dua penari yang rata-rata berusia senja ternyata mampu mengundang decak kagum ratusan penonton yang memadati areal Gedung Kesenian IR Soekarno.

 “Kami akan usahakan kesenian ini rutin dipertunjukan dalam kegiatan pentas seni, termasuk dalam kegiatan seni lainnya. Kami juga akan ajak pelaku-pelaku seni di Jembrana untuk menghidupkan kesenian yang hampir punah ini karena kesenian Berko merupakan kesenian asli Jembrana,” terang Kordinator Sekaa Berko IB Susrama. Selain pementasan kesenian Berko, acara pentas seni kemarin malam tersebut juga diisi dengan berbagai hiburan lainnya di antaranya, Bondres, Lagu Pop Bali dan Dangdut dari artis-artis Yayasan Seni Jembrana.

Juga diisi dengan penyerahan sertifikat pelatihan dari Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Pemkab Jembrana I Nengah Alit kepada kepada 7 orang siswi SDN 1 Lelateng yang berlatih tari dan 13 orang remaja Jembrana yang berlatih tabuh selama tiga bulan secara geratis di Yayasan Seni Jembrana.

wartawan
Made Ari Wirasdipta
Category
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Pengelola Bantah Ada Bule Telanjang di Obyek Wisata Kanto Lampo

balitribune.co.id | Gianyar - Meski ada kata diduga, pihak oengelola objek wisata air terjuan Kanto Lampo, Kelurahan Beng, terusik dengan unggahan video bule telanjang di media sosial. Karena unggahan itu disebutkan diduga terjadi di areal Kanto Lampo. Pihak pengelola menegaskan jika kejadian itu  dipastikan di tempat lain.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Akhiri Masa Jabatan, Pj Bupati Jendrika Sampaikan Terima Kasih dan Permintaan Maaf kepada Masyarakat Klungkung

balitribune.co.id | Semarapura - Setelah lebih dari setahun memimpin Kabupaten Klungkung sebagai Penjabat (Pj) Bupati, I Nyoman Jendrika resmi mengakhiri masa jabatannya pada 20 Februari 2025. Jendrika menyampaikan rasa terima kasih serta permohonan maaf kepada seluruh masyarakat Klungkung atas kepemimpinannya selama 14 bulan terakhir.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.