Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

”Mulat Sarira”

kewajiban
I Wayan Suyasa, SH

BALI TRIBUNE - HARI Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1940 yang jatuh pada Sabtu (17/3) mendatang merupakan ajang mulat sarira. Artinya ajang introspeksi diri sehingga hidup dan kehidupan ke depan lebih baik lagi. Hal itu disampaikan Ketua Komisi I DPRD Badung I Wayan Suyasa, S.H, Rabu (14/3) kemarin. “Nyepi merupakan ajang mulat sarira atau introspeksi guna membenahi hidup dan kehidupan ke depan,” tegas Suyasa yang juga menjabat Ketua Komisi I DPRD Badung tersebut. Politisi asal Penarungan tersebut menegaskan, saat Nyepi umat Hindu wajib hukumnya untuk melakukan Catur Brata Panyepian yang terdiri atas amati karya (tidak bekerja), amati geni (tidak menggunakan api atau penerangan), amati lelungaan (tidak bepergian) dan amati lelanguan (tidak menikmati atau menggelar hiburan). “Empat hal dalam Catur Brata Panyepian harus dilakukan saat Nyepi,” tegasnya. Hal ini ditekankan agar Nyepi tidak diisi dengan euforia melenceng. Dia mencontohkan euforia minum minuman keras, mabuk-mabukan  hingga menjalankan hal-hal yang kurang terpuji. Hari Raya Nyepi, menurut Ketua Federasi Serikat Pekerja (FSP) Bali Kabupaten Badung ini justru untuk nyomya bhutakala yang sifatnya negatif. “Prinsipnya untuk menetralisir sifat-sifat bhutakala yang sifatnya negatif,” tegasnya. Jika hal ini bisa dilakukan, katanya, dipastikan kasus-kasus perkelahian, penyerangan, mabuk-mabukan takkan terjadi. “Tujuan Nyepi untuk menetralisir sifat-sifat bhuta,” ujarnya tanpa bermaksud menggurui. Saat ditanya soal rencana mematikan paket data internet saat Nyepi, Wayan Suyasa menyatakan itu sudah masuk dalam Catur Brata Panyepian khususnya amati karya dan lelanguan. Saat Nyepi, umat tidak diperkenankan untuk bekerja dan menikmati hiburan. “Jika membuka internet saat Nyepi dipastikan umat melanggar amati karya dan lelanguan tersebut,” katanya. Karena itu, meng-off-kan paket data seharusnya tak perlu diimbau lagi tetapi sudah kewajiban umat. Tujuannya tentu saja menjalankan kewajiban agama dengan benar,” ungkapnya lagi. 

wartawan
I Made Darna
Category

Dibangun SPAM, Pancuran Telaga Mas Bitera tak Ngucur

balitribune.co.id | Gianyar - Sumber air yang melimpah dan disucikan serta digunakan sehari-hari oleh warga Kelurahan Bitera, dimodernisasi dengan pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM). Namun sayang, proyek senilai Rp97,3 juta dari APBD Gianyar 2025 ini justru tidak sesuai harapan. Ironisnya, warga kesulitan memanfaatkan air tersebut, karena air di pancuran  baru tidak mengucur.

Baca Selengkapnya icon click

Semester I 2025, Gianyar Tambah 136 Kasus Baru HIV

balitribune.co.id | Gianyar - Meski tidak se-phobia stigma lama, kasus positif HIV  nyatanya terus membengkak. Di Gianyar, dalam enam bulan pertama di tahun 2025 malah bertambah signifikan yakni mencapai 136 kasus baru. Angka ini pun hanya didapat lantaran hasil test HIV yang terdata di Dinas Kesehatan Gianyar.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

21 Hari PascaBanjir Bandang, 25 Rumah di Tengading Masih Terendam Banjir

balitribune.co.id | Amlapura - Memasuki hari ke 21 pasca banjir bandang di Desa Antiga Kelod, Kecamatan Manggis, Karangasem pada 10 dan 12 September 2025, saat ini sebanyak 25 rumah warga di wilayah Banjar Dinas Tengading masih terendam banjir. Kendati demikian, genangan banjir sudah berangsur surut dari sebelumnya setinggi lutut hingga dada orang dewasa, saat ini genangan banjir sudah setinggi 40 hingga 70 Centimeter. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Polisi Berpangkat Aiptu Jambret Pedagang di Pancasari

balitribune.co.id | Tabanan - Seorang polisi berinisial IWS (51), nekat menjambret perhiasan pedagang di Banjar Giri Loka, Desa Pancasari, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng, Selasa (30/9/2025). Aksi IWS yang dilakukan di siang hari itu, bahkan disertai dengan kekerasan terhadap korbannya bernama Kadek Suartini (50). 

Baca Selengkapnya icon click

BRI Region 17/Denpasar Gelar Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila

balitribune.co.id | Denpasar - Bank Rakyat Indonesia (BRI) Region 17/Denpasar menyelenggarakan Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila yang berlangsung secara khidmat di Aula Kantor BRI Region 17/Denpasar, Rabu (1/10).

Upacara tersebut dipimpin langsung oleh Regional CEO BRI Region 17/Denpasar, Hery Noercahya, dan diikuti Insan BRILiaN  di wilayah kerja Region 17, Regional Audit Office dan Branch Office se-Denpasar.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.