Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Musibah Truk Muatan 45 Orang Terperosok, Sopir Truk Trauma dan Dihantui Rasa Bersalah

NAAS – Kondisi truk naas yang terperosok mundur dan menimpa sebuah bangunan di sisi jurang.

BALI TRIBUNE - Meski semua penumpang, truk naas dinnyatakan selamat, sopir kruk I Made Sara (60), hingga Minggu (12/8) merasa dihantui rasa bersalah dan truma. Warga  Banjar Peteluan, Temesi, Gianyar  ini mengakui, pengalaman diri bukan sebuah ukuran dalam mengemudi. Namun, kemampuan mesin truk yang sulit diprediksi juga harus dipertimbangkan untuk menghindari musibah. Dari penuturannya, Sara selama ini sering mengemudikan truk dengan muatan beras raskin ke pelbagai pelosok di Bali. Bahkan dalam beberapa pengiriman, dirinya harus melintasi jalan tanjakan ekstrem dan membahayakan. Karena sudah sering dihadapinya,  jalan tanjakan paling berbahayapun dia lintasi dengan selamat. Namun, nyatanya usai kundangan adat di Desa Pakraman Manuaba, Kenderan Tegalalang, dirinya nyaris mengorbankan muatan orang berjumlah 45 orang yang semuanya adalah kerabatnya. “Pikiran saya saya ngambang, saya tidak bisa fokus. Tidur dna makan opun saya tidak bisa,” terangnya.  Disebutnya, lintasan dari Desa Kenderan menuju Banjar Gentong, Tegalalang, sepintas memang terlihat tidak membahayakan. Karena itu, sebelum mencapaai tanjakan,  dirinya tidak was-was. Seperti biasa, sebelum menanjak, dari dataran bawah, diriny sudah tanjak gas.  Namun, setelah dipertengahan  tanjakan yang disertai tikungan tajam, dirinya baru menyadari jika lintasannya itu cukup berbahaya.  Tanpa dinyana, mesin truk yang dikemudikannya tiba-tiba mati dan Sara pun harus membuat keputusan. “Saat mesin mati, saya yakin akan menjadi musibah. Nyawa kerabat saya ada ditangan saya. Saya pun berusaha sekuat tenaga banting kemudi biar arah mundur truk ke kanan yang saya lihat bada temboknya,” terangnya sembari memegang kepala. Hingga muibah puntk terelakkan. Truk bermuatan  45 orang itu akhirnya terperosok mundur hingga menimpa bangunan gudang di pinggir jurang. Atas musibah ini, tiga orang kritis sempat mendapat perawatan intensif, dan lainnya menderita luka lecet. Semua korban itu adalah kerabatnya satu banjar.  Selain RSU Sanjiwani Gianyar, sebagian korban juga ada yang dirawat di Rumah Sakit Ari Santhi, Mas, Ubud. Syukurnya, hingga Minggu kemarin, semua korban  sudah diperbolehkan pulang. Tidak hanya Made Sara, atas musibah ini seluruh korban juga  mengalami shock,  karena mereka bertumpukan diatas truk, saat terseret mundur dari tanjakan hingga sepuluh meter. Namun demikian, mereka juga berharap agar aparat kepolisian tidak memproses hukum sopir truk,  yang juga dari desa setempat.  Terlebih, keluarga si pengemudi juga ikut menjadi korban “Kalau sopir truk  salah arah membanting kemudinya, mungkin kami semua sudah terperosok ke jurang,” jelas salah satu korban, Ni Wayan Ariadi.  

wartawan
redaksi
Category
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Dukung Kreativitas Suzuki Helat Jimny Custom Contest

balitribune.co.id | Jakarta - Suzuki Jimny merupakan salah satu ikon legendaris yang masih bersinar bagi antusias otomotif di berbagai belahan dunia. Sejak tahun 1979, jumlahkonsumen dan komunitasnya terus bertambah pada setiap generasi. Keistimewaan tersebut menginisiasi Suzuki Indonesia untuk menyelenggarakan Jimny Custom Contest. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

OJK Bali Genjot Literasi Keuangan hingga Pelosok, Kinerja IJK Tetap Stabil di 2025

balitribune.co.id | Denpasar - Upaya memperluas literasi dan inklusi keuangan di Bali bukan sekadar slogan. Sepanjang 2025, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Bali bergerak agresif menembus sekolah, universitas, desa-desa, hingga banjar-banjar untuk memastikan layanan keuangan makin mudah dipahami dan diakses masyarakat.

Baca Selengkapnya icon click

Puspa Negara Apresiasi Langkah Bupati Badung Naikkan Dana Ogoh-Ogoh Jadi Rp40 Juta Buat Sekaa Teruna

balitribune.co.id | Mangupura - Fraksi Gerindra DPRD Kabupaten Badung memberikan apresiasi atas kebijakan Bupati Badung meningkatkan bantuan dana kreativitas ogoh-ogoh untuk sekaa teruna/yowana dari sebelumnya Rp25 juta menjadi Rp 40 juta pada tahun 2026.

Menurut Gerindra Badung peningkatan jumlah bantuan ini sejalan dengan visi memperkuat peran pemuda sebagai pewaris budaya, pengembang kreativitas, serta penjaga kearifan lokal di Badung.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.