Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Musim Penghujan Berpotensi Tingkatkan Kasus Demam Berdarah

Bali Tribune / FOGGING - Petugas Diskes Kabupaten bangle saat lakukan fogging.

balitribune.co.id | Bangli - Memasuki musim penghujan potensi akan terjadinya lonjakan kasus demam berdarah (DB) cukup tinggi. Sebagai bentuk langkah antisipasi masyarakat diimbau untuk tetap menjaga kebersihan lingkungan.

Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Bangli I Nyoman Sudarma mengatakan, musim penghujan berpotensi terjadinya peningkatan kasus demam berdarah. Pasalnya genangan air akan menjadi media perindukan nyamuk. Tempat perindukan tidak saja di dalam rumah namun juga berada diluar rumah. Oleh karenanya untuk menekan berkembangnya nyamuk masyarakat dituntut untuk tetap menjaga kebersihan lingkunga.

Menurutnya, salah satu contoh media perindukan nyamuk yakni genagnan air di botol plastik yang dibuang secara sembarang, air bak mandi yang tidak pernah dikuras.  Memutus mata rantai perkembangan nyamuk dapat dilakukan lewat lewat gerakan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) lewat kegiatan 3 M yakni menguras /membersihkan tempat yang sering dijadikan tempat penampungan  air seperti bak mandi, ember,  mengubur atau mendaur ulang barang yang memilki potensi untuk dijadikan tempat berkembang biaknya nyamuk aides aegepty.”Masyarakat dihimbau untuk memnjaga kebersihan lingkungan dan menggalakan program 3 M,” ujar Nyoman Sudarma, Kamnis (30/11).

Disinggung jumlah kasus DB, hingga bulan Oktober 2023, kata Nyoman Sudarma jumlah kasus DB di Bangli tercatat sebanyak 233 kasus. Setiap ada laporan kasus, maka pihaknya turun ke lokasi melakukan langkah antisipasi penyebaran lewat foging, menyebarkan bubuk abate ke masyarakat dan memberikan edukasi kepada masyarakat agar tetap menjaga kebersihan lingkungan. “Khusus untuk foging kami lakukan secara selektif jika ada kasus baru dilakukan fogging,” ungkap Wayan Sudarma.

Sementara untuk anggaran fogging tahun 2023 sekitar Rp 200 juta dan mencukupi untuk mengcover kegiatan foging hingga akhir bulan Desember. ”Untuk tahun 2024 besaran anggaran fogging masih tetap Rp 200 juta, jika sampai  terjadi KLB tentu anggaran bisa diambilkan dari dana tak terduga,” jelas Nyoman Sudarma.

wartawan
SAM
Category

Penenun Berusia Lanjut di Sidemen, Mengukir Keindahan Endek dan Songket

balitribune.co.id | Amlapura - Kecamatan Sidemen sejak dulu dikenal sebagai daerah sentra tenun Endek dan Songket di Kabupaten Karangasem. Jika berkunjung dan berwisata ke sejumlah DTW di Kecamatan Sidemen, maka sayup wisatawan akan mendengar derak dan hentakan alat tenun tradisional yang berasal dari beberapa sentra tenun yang ada di dekat sejumlah objek wisata alam di daerah ini.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Kementerian Perindustrian Dukung Bali Fashion Network® 2026: Sinergi Pemerintah dan Industri Kreatif untuk Masa Depan Fashion di Bali

balitribune.co.id | Mangupura - Menjelang penyelenggaraan Bali Fashion Network® (BFN) 2026 pada 18 Oktober mendatang di International Conference Center (ICC) Bali, dukungan terhadap industri fashion berkelanjutan semakin menguat.

Baca Selengkapnya icon click

Menuju Harmonisasi, Masyarakat Adat Ungasan Minta Akses Jalan di Belakang GWK Tetap Dibuka untuk Warga

balitribune.co.id | Mangupura - Polemik pagar beton pembatas di kawasan Banjar Giri Dharma, Desa Adat Ungasan, Kecamatan Kuta Selatan, Badung, kembali bergulir. Pagar yang berdiri di sekitar kawasan Garuda Wisnu Kencana (GWK) itu dinilai menutup akses jalan warga menuju permukiman dan sekolah. Menyikapi hal tersebut, masyarakat adat menggelar pertemuan di Pura Dalem Desa Adat Ungasan, Sabtu (12/10) sore.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.