Nahkodai PSSI Denpasar, Turah Mantri Akan Libatkan Seluruh Klub | Bali Tribune
Diposting : 10 May 2019 17:04
Djoko Purnomo - Bali Tribune
Bali Tribune/ BARU - Turah Mantri (nomor dua dari kiri) terpilih sebagai ketua PSSI Denpasar yang baru. Ia berpose bersama mantan Ketua PSSI Denpasar Eko Supriadi (dua dari kanan), Ketua PSSI Denpasar Ketut Suardana (kiri) dan Gung Civic.
balitribune.co.id | Denpasar - Kongres Asosiasi Kota PSSI (Askot PSSI) Denpasar, Kamis (9/5) di Gedung Wanita Shanti Graha Denpasar telah melahirkan ketua baru untuk periode 2019-2023, yakni Anak Agung Ngurah Garga Candra Gupta.
  
Dalam voting, pria yang akrab disapa Turah Mantri itu meraup 12 suara, sedangkan calon lainnya, AA. Sudirka Yoga Semadi yang akrab disapa Gung Civic meraih 7 suara. Dari 21 voter atau klub pemilik suara, dua voter dinyatakan tidak memenuhi syarat. Dengan perolehan suara itu, maka Gung Civic otomatis menjadi wakil ketua PSSI Denpasar empat tahun ke depan.
 
Kepada wartawan usai terpilih, Turah Mantri yang juga pemilik klub Damar Cakti Denpasar ini bertekad menyatukan klub-klub yang ada agar sepakbola Denpasar menjadi kuat.
 
“Dalam kepengurusan PSSI Denpasar empat tahun ke depan saya libatkan seluruh klub pemilik suara dalam kepengurusan. Dengan begitu tidak ada lagi pengkotak-kotakan, semuanya satu untuk kemajuan sepakbola Denpasar,” ucapnya.
 
Terkait target agar mengawinkan medali emas cabor sepakbola dan futsal di ajang Porprov Bali XIV/2019 Tabanan, Turah Mantri mengatakan hal itu memang sudah menjadi tekad dirinya untuk mempersembahkan yang terbaik untuk Kota Denpasar.
 
“Saya kira dengan bersatu, tidak ada sekat-sekat antara pemilik klub sepakbola di Denpasar, maka prestasi sepakbola di Denpasar bakal lebih bersinar lagi. Saya ingin mencapai dan mempersembahkan prestasi terbaik untuk Denpasar di Porprov Bali nanti,” ucapnya.
 
 Membawa medali emas futsal dan sepakbola dari ajang Porprov Bali, kata Turah Mantri bukan semata tugas dan tanggung jawab pengurus PSSI Denpasar yang baru, melainkan seluruh insan sepakbola di Kota Denpasar.
 
Ia mengingatkan bahwa saat Porprov Bali XI/2013 di Denpasar, medali emas cabor futsal dan sepakbola berhasil diboyong Denpasar. “Saya yakin di Tabanan nanti emas sepakbola dan futsal kembali menjadi milik Denpasar. Apalagi untuk manajer futsal saya sendiri dan sepakbola rekan kami Gung Civic,” imbuhnya.
 
 Sedangkan soal Liga 3 nanti menjadi prioritas selanjutnya dan program akan ditata lagi, terutama terkait pemain. Seluruh pemain bola di Denpasar juga akan didata.
 
Sementara itu, mantan Ketua Umum Askot Denpasar, Eko Supriadi berharap, ketua terpilih nantinya lebih mampu memajukan persepakbolaan Denpasar. “Kami mengedepankan regenerasi penyegaran. Kedepan saya harap kolaborasi bersama-sama mengedepankan prestasi PSSI Denpasar, serta mengedepankan kebersamaan,” pungkas Eko Supriadi.uni