Naik, Permintaan Tiket Rute Domestik Jelang Lebaran | Bali Tribune
Diposting : 15 May 2018 00:05
Ayu Eka Agustini - Bali Tribune
General Manager Garuda Indonesia Cabang Bali Joseph A. Saul
BALI TRIBUNE - Menjelang Lebaran permintaan tiket pesawat dari dan ke Bali mengalami peningkatan. General Manager Garuda Indonesia Cabang Bali Joseph A. Saul mengatakan bertepatan pada hari raya umat Muslim itu pihaknya juga akan menyediakan penerbangan tambahan atau extra flight. "Kita akan tambahkan extra flight cuma masih dihitung berapa extra flight-nya. Nanti yang ke Bali akan kita ganti dengan pesawat yang besar-besar dan penambahan flight. Tapi secara operasional kita pastikan semuanya dalam kendali," bebernya di Badung, Jumat (11/5).
 
Pihaknya juga sudah mengajukan slot penerbangan tambahan guna mengantisipasi lonjakan penumpang yang melakukan perjalanan menuju Bali. Penumpang yang menggunakan jasa maskapai nasional ini pada Lebaran 2018 akan meningkat 15 persen dibandingkan hari-hari biasa. "Sekarang belum Lebaran, libur panjang (long weekend) penumpangnya penuh terus," ucap Joseph.
 
Hal itu kata dia, karena Bali tetap menjadi destinasi utama bagi wisatawan domestik dari berbagai daerah di Tanah Air. Dikatakan Joseph setiap Lebaran trennya lonjakan penumpang terjadi pada H-7 dan H+7 Lebaran. Saat ini seat atau kursi pesawat ke Bali untuk H-7 dan H+7 Lebaran telah penuh. "Sudah penuh sekarang, seat-nya sudah tinggal dikit makanya kita menambahkan flight supaya yang booking-booking baru bisa terakomodir," bebernya.
 
Menurut Joseph kenaikan permintaan tiket 15 persen pada Lebaran tersebut hanya untuk domestik. Sedangkan momen Lebaran tidak berpengaruh terhadap rute internasional. "Kalau mancanegara normal-normal karena mereka tidak libur Lebaran. Kalau Indonesia kan libur Lebarannya," katanya.
 
Ditambahkan Joseph, rute favorit untuk Lebaran tahun ini yaitu Jakarta-Bali juga Ujung Pandang-Bali dan Surabaya-Bali. "Lebaran ini memang Bali sebagai tempat liburan. Tapi yang liburan malah yang enggak puasa. Yang Lebaran sendiri mereka di rumah tapi yang non Lebaran malah ke Bali semua," paparnya.
 
Namun saat bulan puasa dia mengakui jumlah penumpang cenderung menurun 10-15 persen karena masyarakat yang berpuasa enggan untuk bepergian. Sehingga pada momen ini pihak maskapai pun memberikan diskon-diskon pembelian tiket guna memancing minat masyarakat untuk bepergian. "Misalnya orang Bali ke Jakarta, dari Bali ke Surabaya," imbuhnya.