Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Narkoba Beredar Hingga Pedesaan; Kelihan Banjar dan Pengurus BUMDes Diintruksikan Cegah Peredaran Narkoba

Bali Tribune/Wabup Kembang intruksikan para kelihan banjar dan pengurus BUMDes menjadi garda terdepan pemberantasan narkoba.

Bali Tribune, Negera - Meski berbagai upaya telah dilakukan oleh pemerintah untuk membrantas peredaran gelap Narkotika, namun masih saja ada ulah nekat para pelaku kejahatan narkoba untuk melakukan aksinya hingga kepelosok-pelosok desa. Wabup I Made Kembang Hartawan mengintruksikan para Kepala Urusan Kewilayahan dan pengurus Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) se-Kabupaten Jembrana untuk menjadi garda terdepan dalam membrantas peredaran gelap Narkoba di Kabupaten Jembrana. 

Intruksi itu disampaikan Wakil Bupati I Made Kembang Hartawan yang juga Ketua Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Jembrana dihadapan para kelihan dinas dan pengurus BUMDes pada Diklat tentang Pengelolaan Badan Usaha Milik Desa di Aula Pertemuan Kantor Camat Pekutatan, Kamis(7/2).

“Sebagai garda terdepan, pak kelihan banjar dan juga para pengurus BUMDes agar ikut berjuang bersama-sama. Jangan biarkan generasi emas kita, generasi-generasi kebanggaan bangsa dan generasi calon-calon pemimpin negara ini menjadi generasi tak produktif" ujarnya.

Wabup Kembang juga minta seluruh komponen masyarakat untuk selalu belajar dan selalu mengingat sejarah, “sehebat apapun benteng yang kita buat atau  pembangunan fisik yang kita bangun namun jika karakter bangsanya yang  rapuh bahkan tidak produktif  hanya bersifat konsumtif akibat konsumsi narkoba  maka bersiaplah negara akan menemui kehancuran. Apa artinya jika pembangunan fisik itu semua bagus, apakah itu kantor desanya, kantor BUMDesnya jika karakternya yang dihancurkan maka negara akan menemui kehancuran" tegasnya.

Orang nomor dua di bumi makepung ini juga mengingatkan para orang tua, untuk selalu melakukan pengawasan terhadap setiap gerak gerik putra putrinya, “sebagai orang tua saya juga menegaskan untuk selalu melakukan pengawasan terhadap anak-anaknya. Hal ini disebabkan, peredaran Narkoba tidak mengenal usia dan tempat. Jangan dikira peredaran itu ada di kota saja, melainkan saat ini sudah masuk hingga di desa-desa. Maka itu saya tegaskan kepada orang tua untuk bersama-sama melakukan pengawasan terhadap peredaran gelap Narkotoka itu sendiri," tandasnya. (pam/ksm)

 

 

wartawan
Agus Mahendra
Category

Bocah Asal Desa Tiga Tewas Tenggelam di Kolam Renang

balitribune.co.id | Bangli - Nasib tragis dialami Komang AW (10), bocah asal Banjar Kayuambua Desa Tiga, Kecamatan Susut, Kabupaten Bangli. Komang Ade W tewas setelah tenggelam di areal salah satu kolam air panas yang ada di Banjar Tirta Husada, Toyabungkah, Desa Batur Tengah, Kecamatan Kintamani pada Minggu (6/7) sekitar pukul 15.42 Wita.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Sektor Pertanian Dihadapkan Berbagai Ancaman

balitribune.co.id | Negara - Kendati mayoritas penduduknya bergerak di bidang agraris, namun sektor pertanian kini menghadapi tekanan berat dari berbagai tantangan kompleks yang mengancam keberlanjutan pangan daerah. Sektor pertanian di Kabupaten Jembrana pun kini menjadi sorotan. Wakil Bupati Jembrana, I Gede Ngurah Patriana Krisna  menyoroti sejumlah isu krusial tekanan berat dan tantangan kompleks yang mengancam keberlanjutan pangan daerah.

Baca Selengkapnya icon click

24 Adegan Sadis Pembunuhan Penjaga Vila di Sesetan

balitribune.co.id | Denpasar - Polsek Denpasar Selatan melaksanakan rekonstruksi kasus pembunuhan penjaga vila di Pondok Gurita 5 Jalan Gurita IV Sesetan, Denpasar Selatan, Senin (7/7) pukul 10.40 Wita. Dua orang tersangka masing-masing berinisial MBW dan DAR memperagakan sebanyak 24 adegan sadis yang menggambarkan secara detail aksi pembunuhan terhadap korban Ade Adriansah.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Ibu dan Anak Tersesat di Gunung Batukaru Belum Ditemukan

balitribune.co.id | Tabanan - Seorang ibu dan anak dilaporkan tersesat di Gunung Batukaru pada Minggu (6/7) malam. Informasi diperoleh di lapangan pada Senin (7/7) menyebutkan, ibu tersebut bernama Astuti (40) dan anaknya Resta (19) dari Kabupaten Badung. Mereka berdua tersesat saat melakukan pendakian mulai pukul 02.00 Wita bersama tujuh orang lainnya melalui Pura Malen di Desa Pujungan, Kecamatan Pupuan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.