
balitribune.co.id | Negara - Upaya untuk mencegah dan memberantas penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba terus digencarkan, termasuk di lingkungan TNI. Diharapkan narkoba tidak sampai menjadi pelarian di masa pandemi. Anggota TNI yang berani bersentuhan dengan barang haram ini dipastikan akan diganjar sanksi berat.
Seperti yang dilakukan oleh jajaran Kodim 1617/Jembrana. Test urine dilakukan secara berkala terhadap seluruh personel TNI dan PNS di lingkungan Kodim 1617/Jembrana. Teranyar test urine kembali digelar Kodim 1617/Jembrana, Kamis (8/10/21). Tanpa pemberitahauan sebelumnya, seluruh personil yang dikumpulkan Kamis pagi langsung menjalani test urine dengan pengawasan ketat.
Keluarga besar Kodim 1617/Jembrana terus diingatkan mengenai bahaya penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba, termasuk juga ancaman apabila Anggota TNI terlibat penyalahgunaan maupun peredaran gelap narkoba. Melalui penyuluhan Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) yang rutin di gelar diharapkan personil dan keluarga besar Kodim 1617/Jembrana bisa menyebarluaskan informasi mengenai bahaya narkoba di masyarakat.
Kasdim 1617/Jembrana Mayor Inf I Gusti Made Seputra mengatakan, pelaksanaan kegiatan penyuluhan Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) dan tes urine di masa pandemi tetap mematuhi protokol kesehatan secara ketat. Perwira menengah melati satu dipundak ini nengatakan kegiatan ini diikuti Perwira Kodim 1617/Jembrana, Prajurit maupun PNS dijajaran Kodim 1617/Jembrana serta Ketua dan pengurus Persit KCK Cabang XXXVIII Kodim 1617/Jembrana.
Sedangkan pemeriksaan urine dilakukan oleh Anggota Poskes Negara. Kasdim mengatakan kegiatan ini merupakan kegiatan program yang dilakukan secara rutin, dimana kegiatan ini bertujuan untuk mencegah terjadinya penyalahgunaan Narkoba maupun obat-obatan terlarang bagi Prajurit TNI khususnya anggota Kodim 1617/Jembrana. Diharapkan melalui penyuluhan dan pemeriksaan urine secara rutin seluruh prajurit khususnya anggota Kodim 1617/Jembrana bebas Narkoba dan tidak terlibat dalam peredarannya.
Seluruh prajurit diingatkan agar jangan pernah mencoba Narkoba dan sejenisnya, karena sekali terjerumus di dalamnya maka akan sangat susah untuk lepas dari pengaruh Narkoba. "Jika ada yang menyalahgunakan kami akan tindak tegas. Sanksinya pemecatan. Kami juga mencegah jangan sampai masa pandemi saat ini menjadikan narkoba sebagai pelarian," jelasnya.
Anggota dan jajaran ditekankan agar bersih dari narkoba dan menjadi contoh dan inspirasi bagi masyarakat. Dari puluhan personil Kodim 1617/Jembrana yang menjalani test urine Kamis kemarin, pihaknya memastikan tidak satupun yang dinyatakan mengandung narkotika, obat-obatan terlarang maupun zat adiktif lainnya. Pihaknya menegaskan upaya pencegahan pembrantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba ini akan terus dilakukan rutin dan secara berkala kepada seluruh personil baik Anggota TNI maupun TNI serta keluarga besar TNI dijajaran Kodim 1617/Jembrana.