Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Nasib Cabor Eksebisi Belum Diputuskan

Ketut Suwandi

Denpasar, Bali Tribune

KONI Bali masih belum memutuskan apakah akan mengirim atau tidak atlet cabang olahraga yang dieksebisikan pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016 Jawa Barat, September mendatang. Sebab, sejauh ini petunjuk pelaksanaan maupun petunjuk teknis terkait cabor eksebisi itu belum ada.

 “Juklak dan juknisnya saja kami belum tahu terkait cabor eksebisi di PON nanti, bagaimana kami bisa memutuskan akan hal itu. Ya kita tunggu saja sampai Pengurus Besar (PB) PON mengeluarkan juklak dan juknis, baru kami putuskan,” kata Ketua Umum KONI Bali Ketut Suwandi ditemui di KONI Bali, Senin (18/4).

dia mengatakan, dalam juklak dan juknis biasanya termuat segala ketentuan terkait cabor eksebisi. Misalnya, berapa hari pertandingan eksebisi itu digelar, nomor pertandingan, jumlah atletnya, termasuk juga pembiayaannya bagaimana, apakah ditanggung cabor masing-masing atau ditanggung KONI.

“Intinya kami belum bisa komentar banyak terkait cabor eksebisi. Saat ini kami lebih fokus terhadap persiapan atlet-atlet cabor yang dipertandingkan resmi di PON nanti, yang jumlahnya sudah mencapai 370 atlet,” ujar Suwandi.

Ditanya apakah KONI Bali membiayai pengiriman atlet cabor eksebisi, jika nantinya dalam juklak pengirimannya ditanggung KONI, Suwandi mengatakan semuanya harus dihitung terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk mengirim. Sebab untuk keperluan PON XIX/2016 nanti KONI hanya digelontor dana dari APBD Induk senilai Rp27 miliar dan APBD Perubahan Rp12 miliar lebih.

Seperti diketahui, pada PON XIX September mendatang, selain mempertandingkan secara resmi 44 cabor, juga ada 10 cabor dieksebisikan. Ke-10 cabor itu meliputi arung jeram, barongsai, bola tangan, gateball, jet sport, kabaddi, muay thai, pétanque, rugby, dan woodball.

Sebelumnya, Ketua Umum Pengprov Federasi Olahraga Petanque Indonesia (FOPI) Bali, Nyoman Yamadhiputra mengatakan, petanque dipastikan ikut eksebisi di PON nanti dengan mempertandingkan 9 nomor. FOPI Bali, lanjut Yamadhiputra, akan mengirimkan atletnya kendati KONI Bali nanti tidak akan membiayai keberangkatannya.

“Kami pastikan mengirim atlet petanque ke eksebisi PON, mereka kami jaring melalui Liga Petanque, yang kami adakan Mei nanti di Kabupaten Tabanan, kami juga akan mengikuti semua nomor yang dieksebisikan,” ujar Nyoman Yamadhiputra.

wartawan
Djoko Purnomo
Category

Tiga Tahun Kasus Mandeg di Polresta Denpasar, Investor Australia Bersurat ke Kapolri

balitribune.co.id | Denpasar - Penanganan perkara dugaan penipuan dan penggelapan dilaporkan investor asal Australia, Jeffrey Norman Cruickshank (78) ke Satreskrim Polresta Denpasar terkesan jalan di tempat. Buktinya, lebih dari tiga tahun Jeffrey Norman Cruickshank melaporkan I Nyoman Suastika dan Rieke Indriati hingga penyidik menerbitkan SPDP (Surat Perintah Dimulainya Penyidikan) pada 10 Juni 2024, tetapi belum ada penetapan tersangka. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Pansus II Tekankan Data Presisi Sebagai Landasan Pembangunan Daerah

balitribune.co.id | Tabanan - Panitia khusus atau Pansus II DPRD Tabanan meminta keberadaan Data Presisi menjadi salah satu landasan utama penyelenggaraan pembangunan daerah yang akan dirangkum ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tabanan 2025-2029.

Baca Selengkapnya icon click

Jembrana di Ambang Krisis Guru, Beban Guru Aktif Bertambah

balitribune.co.id | Negara - Dunia pendidikan di Kabupaten Jembrana tengah dihadapkan pada tantangan serius. Hingga kini tercatat terjadi kekurangan 200 lebih guru pengajar. Kondisi ini diperparah dengan bertambahnya guru yang pensiun setiap tahun. Tahun 2025 saja, sebanyak 119 guru akan memasuki masa pensiun.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Industri Keuangan Bali Tetap Tangguh, Kredit UMKM dan Investasi Tumbuh Positif di April 2025

balitribune.co.id | Denpasar - Sektor Jasa Keuangan di Provinsi Bali menunjukkan performa stabil dan tumbuh positif hingga April 2025. Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Bali mencatat bahwa permodalan yang kuat, likuiditas yang cukup, serta risiko yang terjaga menjadi kunci ketangguhan sektor ini. Hal ini diungkapkan Kepala OJK Provinsi Bali, Kristrianti Puji Rahayu di Denpasar, Rabu (2/7).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.