Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Nasib SMPN 13 Denpasar Tak Jelas

Bali Tribune

Denpasar, Bali Tribune

Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar berencana mendirikan sekolah baru yakni SMPN 13 Denpasar di wilayah Padangsambian Kelod. Sayangnya, hingga kini pembangunan gedung sekolah baru tersebut masih sebatas wacana. Akibat terkendala lahan, pendirian sekolah baru ini pun terkatung-katung.

Tak kunjung terealisasinya pembangunan SMPN 13 Denpasar ini mendapat perhatian anggota DPRD Denpasar, I Nyoman Tananjaya. Politisi PDIP ini menyayangkan, hingga kini pendirian sekolah tersebut tak terealisasi. Padahal warga Denpasar di Padangsambian Kelod sangat mendambakan sekolah itu.

“Sampai sekarang belum jelas bagaimana nasibnya,” ujar Tananjaya. Menurutnya, informasi yang ia peroleh, rencana pembangunan SMPN 13 Denpasar ini telah mendapatkan restu dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali. Bahkan, Pemprov kabarnya sudah menyiapkan lahan untuk sekolah tersebut.

WEB - I Nyoman Tananjaya
I Nyoman Tananjaya

“Jika benar, kami mengarapkan agar pembangunan segera direalisasikan. Bagaimanapun juga kehadiran SMPN 13 Denpasar sangat dinanti-nanti warga. Banyak siswa di Padangsambian yang pindah rayon karena tidak ada SMP negeri di sana. Bahkan terpaksa harus ke Badung,” ujarnya.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Seksi Perencanaan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Denpasar, Made Sudarya, membenarkan, pendirian SMPN 13 ini sudah lama diwacanakan. Namun, kata dia, hingga kini belum bisa terealisasi karena terkendala oleh tiadanya lahan yang representatif.

Terkait adanya kabar bahwa Pemprov Bali sudah memberi restu dan sudah menyiapkan lahan terkait pembangunan gedung sekolah tersebut, Sudarya mengaku belum mengetahui. “Itu kami belum tahu karena menjadi urusan bagian aset. Disdikpora hanya menggunakan,” tandasnya.*

wartawan
I Wayan Sudarsana
Category

Buleleng Festival Kedepankan Sinergi Seni Budaya, UMKM, Digitalisasi, dan Pembangunan Hijau

balitribune.co.id | Singaraja - Buleleng Festival (Bulfest) 2025 kembali digelar dengan nuansa baru yang mengedepankan sinergi seni budaya, pemberdayaan UMKM, transformasi digital, serta konsep pembangunan hijau dan berkelanjutan. Festival ikonik Kabupaten Buleleng ini tidak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga wadah besar untuk menggerakkan potensi lokal sekaligus menjaga keberlanjutan lingkungan.

Baca Selengkapnya icon click

Amed Jukung Race, Perhelatan Perahu Layar Tradisional yang Memikat

balitribune.co.id | Amlapura - Selain terkenal dengan keindahan alam bawah laut dan pantainya yang berada di bawah lembah, nelayan di Pantai Amed, Desa Purwakerti, Kecamatan Abang, Karangasem, juga memiliki event tahunan yakni Amed Jukung Race. Lomba perahu layar tradisional yang digelar setiap hari kemerdekaan RI ini menjadi event yang paling dinanti wisatawan asing.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Pura Puseh Desa Adat Dadia di Babahan Kemalingan, Ribuan Uang Kepeng Raib

balitribune.co.id | Tabanan – Pura Puseh Desa Adat Dadia di Banjar Dadia, Desa Babahan, Kecamatan Penebel kemalingan. Ribuan pis bolong atau uang kepeng yang ada di pura itu raib.

Peristiwa ini diketahui pada Rabu (20/8) siang. Saat itu, prajuru desa adat dan Pura Puseh sedang melakukan persiapan upacara Sri Rambut Sedana.

Baca Selengkapnya icon click

Prospek Ekonomi Menjanjikan, Peternakan Sapi dan Kambing Terus Dikembangkan

balitribune.co.id | Negara - Sebagai daerah agraris, sektor peternakan juga menjadi sektor ekonomi potensial di Kabupaten Jembrana. Ternak yang prospektif untuk dibudidayakan adalah sapi kambing. Berbagai upaya kini terus dilakukan untuk mendorong produktifitas peternak sapi dan kambing sekaligus menggenjot perluasan pertanian organik.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Kekurangan Data Pendukung dari Eksekutif, Pembahasan 8 Ranperda di DPRD Bangli Tertunda

balitribune.co.id | Bangli -  Hingga pertengahan Agustus ini sejumlah rancangan peraturan daerah (ranperda) yang masuk dalam program pembentukan perda (propemperda) belum juga dibahas DPRD Bangli. Hal tersebut karena adanya kekurangan  data pendukung dari eksekuitif selaku pengusul. Hal itu diungkapkan Ketua DPRD Bangli. I Ketut Suastika pada Rabu (20/8). 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.