Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Nekat Melintas di Bendungan Meluap, Pemotor Selamat, Motor Hanyut

Bali Tribune / HANYUT - Pencarian motor yang hanyut di dam kawasan Banjar Cebaang, Desa Serongga, Gianyar

balitribune.co.id | Gianyar - Bibir bendungan sungai yang dijadikan jalan menyeberang antara Desa Serongga dan Medahan, nyaris merenggut korban. Dalam kondisi bendungan meluap, seorang warga nekat melintas hingga akhirnya motornya terseret. Pemotor berhasil menyelamatkan diri, namun harus merelakan motornya hanyut terbawa arus.

Dari keteramgan yang diterima,  kejadiannya Senin (20/1) sore dan  hingga Selasa (21/1) motor yang hanyut belum ditemukan. Kejadian untuk kesekian kalinya ini bermula saat warga hendak menyeberangi jalan bendungan di atas sungai penghubung Cebaang - Medahan. Saat itu kondisi air sungai besar, hingga meluber ke jalam bendungan. Namun seorang warga yang tak disebutkan identitasnya itu tetap nekat menyeberangi jalan ini.

Saat sedang melaju, rupanya air air sungai yang meluber ke jalan itu cukup deras, sehingga pengendara kehilangan kendali, lalu jatuh. Beruntung pengendara berhasil selamat, hanya saja motornya hingga Selasa siang belum juga ditemukan.

Pencarian motor tersebut pun melibatkan Badan Penanganan Bencana Daerah (BPBD) Gianyar. Sejak Senin sore, BPBD Gianyar selain mengerahkan Tim Reaksi Cepat (TRC), mereka juga mengerahkan Balawista. Pencarian dilakukan dengan menyusuri sungai hingga hilir Pantai Cucukan, Desa Medahan. Diduga motor tersebut terkubur endapan lumpur dan pasir sungai, mengingat kondisi air sungai kotor bercampur lumpur dan pasir dampak hujan lebat.

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Gianyar, I Gusti Ngurah Dibya Presasta saat dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa tersebut. Kata dia, tim masih melakukan penyisiran dan memantau keberadaan motor tersebut di hilir sungai Pantai Cucukan.

"Ya, kemarin sore kita dapat laporan ada motor hanyut terbawa air sungai saat hendak melintasi jalan di atas bendungan. Jalannya ini memang cukup rendah, sehingga saat air sungai tinggi, jalannya ini tidak terlihat karena tertutup air sungai. Saat itulah warga ini katanya nekat melintas hingga terjatuh dan motornya terbawa air sungai," ujarnya.

Dibya mengatakan bahwa jalan tersebut bukan jalan umum. Namun jalan alternatif, yang awalnya dikhususkan untuk pejalan kaki untuk menuju desa tetangga. Namun karena lebar jalanya memungkinkan untuk dilewati motor, sehingga banyak yang melintas menggunakan sepeda motor di sana. "Tim masih melakukan pemantauan, begitu motornya terlihat kami akan langsung evakuasi," ujarnya.

wartawan
ATA

Bank BPD Bali Tingkatkan Jangkauan Layanan, Implementasikan QRIS Antarnegara

balitribune.co.id | Jakarta - Bertepatan dengan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 Bank Indonesia meluncurkan QRIS Antarnegara Jepang dan sandbox Tiongkok. Penggunaan QRIS di Jepang menandai perluasan QRIS ke luar ASEAN, setelah sebelumnya dengan Thailand, Malaysia dan Singapura.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Konservasi Kunang-Kunang Taro Toreh Nugraha Karya Inovatif

balitribune.co.id | Gianyar - Konservasi Kunang-kunang di Desa Taro yang awalnya dinilai hanya sekedar mencari sensansi, ternyata kini menuai apresiasi. Bahkan di Puncak Peringatan HUT RI,  sang penggagas, I Wayan Wardika warga Banjar Taro Kaya ini menyabet penghargaan eko-wisata ramah lingkungan menuju pariwisata berkualitas di Gianyar.

Baca Selengkapnya icon click

Perayaan HUT RI di Sanur Diharapkan Menjadi Daya Tarik Pariwisata

balitribune.co.id | Denpasar - Berbagai kegiatan untuk menyemarakkan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia ke-80 di kawasan Sanur Kota Denpasar diharapkan menjadi daya tarik bagi wisatawan. Ketua Yayasan Pembangunan Sanur (YPS), Ida Bagus Gede Sidharta Putra atau Gusde mengatakan, Sanur merupakan daerah pariwisata yang ada di Kota Denpasar.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Punya Direktur Tapi RSUD Giri Asih dan RSUD Suwiti Belum Bisa Beroperasi

balitribune.co.id | Mangupura - Pengisian jabatan di RSUD Giri Asih dan RSUD Suwiti tak serta merta membuat kedua rumah sakit baru itu bisa dibuka. Pasalnya, meski gedung kedua rumah sakit tersebut sudah lama berdiri dan sekarang ada pejabatnya, namun  rumah sakit di Abiansemal dan Plaga tersebut ternyata belum mengantongi perizinan lengkap, seperti izin operasional dan kerja sama dengan BPJS Kesehatan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.