Nelayan Spear Fishing Menghilang, Cuaca Buruk Tim SAR Hentikan Pencarian | Bali Tribune
Diposting : 26 January 2021 20:21
Khairil Anwar - Bali Tribune
Bali Tribune / PENCARIAN - Tim SAR Gabungan melakukan pencarian terhadap Nelayan Spear Fishing yang menghilang
balitribune.co.id | Singaraja - Kasus nelayan hilang saat melaut kembali terjadi. Seorang nelayan asal Banjar Dinas Loka Segara Desa Pemuteran, Kecamatan Gerokgak, dikabarkan hilang saat mencari ikan dengan cara memanah (spear fiahing) bersama 5 rekannya. Nelayan tersebut teridentifikasi bernama I Kadek Astawan (30) menghilang saat mencari ikan diseputar rumpon perairan Desa Pemuteran.
 
Informasi yang dihimpun Bali Tribune, Selasa (26/1) sekitar pukul 07.00 wita menyebutkan, korban bersama 5 rekannya yakni Nyoman Sulandra, Gede Putrayana, Komang Juliada, Gede  Kartika, dan Kadek Berata menuju ke rumpon Tiga Roda dengan jarak tempuh dari darat kurang lebih sekitar 1 jam. Dengan menggunakan sebuah perahu mereka melakukan aktivitas memanah ikan (spear fishing) di sekitar rumpon perairan Pemuteran.
 
Setelah beberapa jam melakukan aktivitas mereka kemudian naik kepermukaan dan beristirahat sembari menunggu rekannya yang lain. Namun hingga pukul 13.00 wita, Kadek Astawan tidak muncul kepermukaan. Rekannya yang lain kemudian melakukan pencarian diseputaran lokasi mereka menyelam. Setelah cukup lama melakukan pencarian, tanda-tanda keberadaan Astawan tidak terdeteksi. Akhirnya mereka melakukan kontak dengan warga lainnya mengabarkan hilangnya Astawan.
 
Komandan Pos Angkatan Laut Celukan Bawang Peltu Nur Taufik, membenarkan hilangnya Astawan saat melakukan aktivitas spear fishing diperairan Desa Pemuteran.
 
Ia menyebut telah dilakukan pencarian bersama Tim SAR Gabungan dari Pos Pencarian dan Pertolongan Buleleng, BPBD Buleleng 4 orang, personil Pos TNI AL Celukan Bawang, Pol Air Celukan Bawang bersama warga setempat.
 
"Laporannya memang 6 orang melakukan aktivitas spear fishing namun setelah pukul 13.00 wita, satu orang lainnya tidak muncul kepermukaan," kata Peltu Nur Taufik.
 
Sementara itu, Camat Gerokgak Made Juartawan mengatakan, hingga menjelang sore Tim SAR menghentikan pencarian akibat cuaca disekitar perairan lokasi menghilangnya Astawan memburuk.
 
"Untuk sementara pencarian dihentikan akibat cuaca makin memburuk diseputaran hilangnya korban," terang Juwartawan.
 
Sementara Kasat Pol Air Polres Buleleng AKP Wayan Parta membenarkan hingga sore hari korban belum ditemukan. AKP Parta menyebut, laporan yang hilang baru disampaikan sekitar pukul 16.00 wita.
 
"Kami diberi laporan baru pukul 16.00 wita dan saat ini pencarian dihentikan sementara karena cuaca kurang mendukung," tandasnya