Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

New Normal, Ny Putri Koster Ajak Mendekatkan Diri ke Alam

Bali Tribune / Ny Putri Koster

balitribune.co.id | Denpasar - Permasalahan sampah menjadi momok di mana-mana, termasuk di Bali. Kebanyakan sampah yang dihasilkan itu bersumber dari rumahtangga. Sehingga pengelolaan baik dari lingkup rumahtangga terlebih dahulu bisa mengurangi permasalahan sampah secara signifikan. Demikian disampaikan Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Bali Ny Putri Suastini Koster saat menjadi keynote speaker dalam talkshow daring bertajuk ‘Hidup Sehat dan Bernilai Ekonomi melalui Pengolahan Sampah Rumahtangga dan Pemanfaatan Pekarangan Rumah’ yang diselenggarakan oleh Keluarga Besar Mahasiswa Hindu Dharma Undiknas, Denpasar, Kamis (18/6).

Menurut dia, dalam menyelesaikan permasalahan sampah ini perlu diketahui terlebih dahulu akarnya. "Jika tidak diselesaikan dari sumbernya dulu, maka permasalahan itu terutama tentang sampah akan terus muncul,” ucapnya. 

Kata dia, pengelolaan sampah keluarga selain bermanfaat untuk lingkungan, juga bernilai ekonomi untuk keluarga. "Jika kita bisa mengolah sampah dan menjadikannya pupuk organik. Tentu ini bernilai ekonomis untuk keluarga," katanya yang akrab disapa bunda Putri ini.  

Pendamping orang nomor satu di Bali tersebut mengingatkan pada sekitar 200 peserta webminar yang didominasi oleh mahasiswa, untuk terus memperhatikan lingkungan, tidak hanya lingkungan rumah saja. "Jangan cuma kita berpikir setiap hari memasak, mengumpulkan sampah baik organik maupun bukan dalam satu wadah, setelah itu tinggalkan di luar rumah untuk diangkut. Akan lebih bijak jika kita kelola dulu sebagai bentuk perhatian kita pada lingkungan," paparnya. 

Sebagai Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Bali, Ny Putri Koster menyatakan jika organisasi yang dipimpinnya selalu bersinergi dengan pemerintah untuk menyosialisasikan program pemerintah, terutama dalam penanggulangan sampah plastik.

Pemprov Bali melalui inisiatif Gubernur Wayan Koster telah mengeluarkan kebijakan terkait penanggulangan sampah di Bali, yaitu Pergub No. 97 Tahun 2018 tentang Pembatasan Timbulan Sampah Plastik Sekali Pakai, serta Pergub Nomor 47 Tahun 2019 Tentang Pengelolaan Sampah Berbasis Sumber. "Regulasi-regulasi tersebut bertujuan untuk mengurangi timbulan sampah plastik serta mengelola sampah agar ramah terhadap lingkungan," jelasnya.

Selain itu, Ny Putri Koster juga berkesempatan menjelaskan salah satu program pokok PKK yang berkaitan juga dengan lingkungan yaitu HATINYA (Halaman Asri, Teratur, Indah dan Nyaman) PKK. Program ini bertujuan untuk memenuhi pangan keluarga dengan menanam kebutuhan sehari-hari seperti bumbu dan sayuran untuk dikonsumsi keluarga.

“Di masa pandemi Covid-19 ini telah memaksa kita untuk berdiam diri di rumah dan berkumpul dengan keluarga. Kegiatan ini selain bisa memenuhi gizi keluarga, juga bisa mendekatkan kita dengan anggota keluarga,” cetusnya.

Jika pengelolaan sampah di rumahtangga sudah baik, maka pupuk organik yang dihasilkan dari pengolahan sampah rumahtangga juga bisa diaplikasikan untuk tanaman di pekarangan rumah. “Maka dari itu, dalam era New Normal kali ini, yuk kita kembali ke era lama, dengan lebih mendekatkan diri ke alam, lebih peduli dengan lingkungan serta membawa etos kerja yang tulus dan gigih. Kita lakukan hal-hal kecil yang tidak hanya berguna untuk manusia, tapi juga untuk lingkungan,” katanya.

Para pembicara pun sepakat jika akhir-akhir ini merupakan masa yang sangat sulit untuk masyarakat terutama dalam kehidupan sosial ekonomi, diakibatkan oleh pandemi global Covid-19. Namun perlu diingat, wabah ini juga memberikan sisi lain yang positif untuk alam. Beberapa bulan terakhir ini lingkungan telah memulihkan diri melalui penurunan emisi karbon hingga terjadi pengurangan timbulan sampah. Maka sudah saatnya dalam era New Normal atau tatanan normal baru ini untuk kembali menggencarkan pengolahan sampah lingkup rumahtangga.

Hal itu bisa dimulai dengan memilah sampah organik dan anorganik, kemudian dilanjutkan dengan daur ulang bagi sampah non-organik. 

Sementara itu Rossa Vivien Ratnawati, Dirjen Pengelolaan Sampah, Limbah dan B3 Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan menyatakan pentingnya pemilahan sampah di rumahtangga. Selain berguna untuk lingkungan, pemilahan sampah juga membawa nilai ekonomi untuk masyarakat.

“Sampah daur ulang seperti plastik, botol dan kaleng menurutnya bisa dijual ke bank sampah, dan omzet bank sampah di Indonesia dari tahun ke tahun semakin meningkat,” jelasnya.

wartawan
Ayu Eka Agustini
Category

Pembangunan Lift Kaca Dihentikan, Suwirta: Saya Tak Pernah Intervensi soal Perizinan

balitribune.co.id | Semarapura - Mantan Bupati Klungkung dua periode 2013–2023, I Nyoman Suwirta yang jadi sasaran hujatan dan komentar miring mengenai dihentikannya proyek lift kaca, rupanya gerah juga. Ia angkat bicara terkait polemik pembangunan lift kaca di Pantai Kelingking, Nusa Penida, yang dihentikan pembangunannya itu.

Nama Suwirta mencuat karena proyek tersebut memperoleh izin dan groundbreaking dilakukan di masa kepemimpinannya.

Baca Selengkapnya icon click

Wajib Pajak Diminta Segera Lakukan Aktivasi Akun Coretax

balitribune.co.id | Denpasar - Direktur Jenderal Pajak, Bimo Wijayanto, menegaskan wajib pajak di seluruh Indonesia diimbau segera melakukan pendaftaran dan aktivasi akun Coretax, agar dapat menikmati layanan perpajakan secara penuh. Pernyataan tersebut disampaikan dalam konferensi pers di Denpasar, Selasa (25/11).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Badai Cedera Usai, Arsenal Siap Lawan Bayern Munich dan Chelsea

balitribune.co.id | Jakarta - Tim kasta atas asal Inggris, Arsenal siap meraih gelar juara Liga Primer meski kekurangan pemain andalan akhir-akhir ini. Meski begitu tampaknya kekhawatiran mereka akan segera mereda karena pemain yang absen akan segera kembali merumput bersama The Gunners.

Baca Selengkapnya icon click

Menjelang Nataru, Warga Sumba Barat Daya Diminta Jaga Kamtibmas di Bali

balitribune.co.id | Denpasar - Menjelang hari raya Natal dan Tahun Baru 2026 (Nataru), warga Sumba Barat Daya (SBD), NTT diminta untuk ikut menjaga Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) di Bali. Permintaan ini dikumandangkan langsung oleh Ketua Ikatan Keluarga Sumba Barat Daya (IKSBD) Bali, Samuel Sairo Kalumbang dalam acara diskusi dengan Polda Bali di Denpasar, Selasa (25/11). 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

BRI Region 17/ Denpasar Dukung Program Strategis Nasional 3 Juta Rumah Melalui Penyaluran KPRS dan KPP

balitribune.co.id | Denpasar - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Region/17 Denpasar terus memperkuat komitmennya dalam mendukung Program Strategis Nasional (PSN) penyediaan 3 juta rumah bagi masyarakat. Pada tahun 2025, BRI Region 17/ Denpasar catat penyaluran Kredit Pemilikan Rumah Subsidi (KPRS) sebesar Rp200,42 miliar untuk memperluas akses hunian layak dan terjangkau.

Baca Selengkapnya icon click

Kredit Program Perumahan Merupakan Semangat Kolaborasi Pemerintah, Perbankan dan Pelaku Industri

balitribune.co.id | Mangupura - Bali membutuhkan alokasi anggaran untuk penyediaan 32 ribu rumah rakyat layak huni. Melalui perhatian pemerintah pusat dengan adanya program Kredit Program Perumahan (KPP), Gubernur Bali, Wayan Koster menargetkan kepemilikan rumah layak huni bagi masyarakat Bali rampung dalam lima tahun.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.