Ngelawang Barong, Komang Tewas Ditabrak Pemotor Brong | Bali Tribune
Diposting : 14 November 2021 16:29
ATA - Bali Tribune
Bali Tribune / KEDIAMAN - Suasana di kediaman korban I Komang Barat Napoleon

balitribune.co.id | GianyarNaas menimpa I Komang Barat Napoleon (12) saat ngelawang barong. Anak asal Banjar Roban, Tulikup, Gianyar ini tewas di tempat kejadian setelah ditabrak oleh pemotor brong.  Mendapati korban tergeletak tak berdaya setelah terseret motor, rekan-rekannya pun ketakutan dan langsung membubarkan diri menuju rumahnya masing-masing.

Dari informasi yang diterima, Minggu (14/11), musibah itu terjadi Sabtu (13/11) petang di Banjar Kembengan , Tulikup. Saat itu korban bersama belasan teman-teman sebayanya sedang ngelawang barong. Korban yang menjadi pimpinan sekaligus pemilik barong bertugas sebagai penabuh gambelan. Saat sedang asyik ngelawang, tanpa dinyata ada pemotor melaju kencang dari arah utara. Diduga lantaran kecepatan tinggi motor brong itu tidak bisa dikendalikan hingga mangarah ke rombongan Barong Ngelawang di  bagian barat jalan.

Melihat laju motor yang kesetanan itu, sejumlah anak-anak  pun mencoba menghindar. Namun sayang, korban yamg sedang menabuh tak melihat bahaya yang mengancamnya. Korban pun tertabrak dan terseret hingga lima meter. Mendapati korban yang tak berdaya, rekan- rekannya ketakutan. Tidak ingin disalahkan atas kejadian itu, mereka langsung membubarkan diri dan meninggalkan korban tergeletak. "mungkian teman-temannya ketakutan sehingga bergegas pergi dari lokasi dan pulang ke rumahnya masing-masing tanpa ada yang mau melaporkan peristiwa itu," ungkap ayah Napoleon, I Kadek Puja yang ditemui di rumah duka.

Puja sendiri mengaku mendapat informasi bahwa  anaknya tertabrak motor dari seseorang yang menelepon istrinya. Pujapun bergegas ke tempat kejadian dan mendapati tubuh anaknya sudah ditutupi kain. "Tidak ada teman-temannya yang diajak ngelawang. Mungkin mereka semua pulang ke rumah karena takut," terangnya.

Dengan duka yang mendalam Puja dan kerabatnya hanya bisa iklas dan langsung mempersiapkan sarana upacara pemakaman. Rencananya korban akan dikebumikan minggu (14/11) sore.