Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Ngembak Geni, Desa Adat Jimbaran Gelar Tradisi Siat Yeh

Bali Tribune / SIAT YEH - Sekda Wayan Adi Arnawa ikut bergabung dengan warga Jimbaran di Tradisi Siat Yeh Banjar Teba, Desa Adat Jimbaran, Badung, Selasa (12/3).

balitribune.co.id | MangupuraDesa Adat Jimbaran, Badung menggelar tradisi Siat Yeh pada Selasa (12/3). Tradisi Siat Yeh arau perang air merupakan tradisi rutin saat Ngembak Geni atau sehati setelah Nyepi tepatnya di Banjar Teba, Desa Adat Jimbaran.

Tradisi ini merupakan upacara penglukatan agung yang dimulai dengan mendak tirta di dua sumber air berbeda yaitu Pantai Suwung atau Rawa di sebelah Timur dan pantai Segara di sebelah Barat.

Kali ini, Tradisi Siat Yeh diadakan oleh ST Bhakti Asih bersama masyarakat Banjar Teba Kelurahan Jimbaran dengan mengusung tema 'Mulat Ing Sarira' yang berarti Intropeksi Diri. Tradisi ini dianggap sebagai wujud rasa syukur dan bakti kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa, dan diharapkan mampu meningkatkan kualitas diri serta menjadi dasar untuk kehidupan yang lebih baik.

Sekda Adi Arnawa yang menyaksikan tradisi ini menyatakan apresiasi yang sangat besar terhadap keberadaan tradisi Siat Yeh di Jimbaran. Ia mengungkapkan kekagumannya terhadap keberhasilan Jimbaran khususnya masyarakat Banjar Teba dalam mempertahankan dan menghidupkan tradisi tersebut. Menurutnya, tradisi Siat Yeh tidak hanya menjadi bagian dari budaya lokal, tetapi juga telah diakui sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) yang memiliki sertifikat resmi. Hal ini menunjukkan komitmen yang kuat dari masyarakat Jimbaran untuk menjaga dan mewarisi tradisi ini dari generasi ke generasi.

“Saya selaku pemerintah mengapresiasi sangat luar biasa ternyata di Jimbaran ini memiliki tradisi Siat Yeh sekaligus sudah diakui dan sudah bersertifikat WBTB yang artinya setiap tahun akan selalu terus dilaksanakan secara turun temurun,” ungkapnya.

Sekda Adi Arnawa meminta kepada Kepala Dinas Kebudayaan untuk memfasilitasi semua kebutuhan dalam pelaksanaan kegiatan Siat Yeh ini sebagai bagian dari pelestarian budaya dan kearifan lokal di Bali. Hal ini didasarkan pada kesadaran bahwa pariwisata di Badung bergantung pada kekayaan budaya, sehingga menjaga dan memperkuat budaya adalah kunci keberhasilan pariwisata di daerah tersebut.

“Seperti kita ketahui bersama daerah Kuta Selatan ini hidupnya bergantung pada sektor pariwisata dan pariwisata di bali merupakan pariwisata yang berbasis budaya. Ke depan saya akan menjaga budaya lebih kuat karena inilah roh kita di Badung dan jika roh ini kita jaga dengan baik saya yakin pariwisata di badung akan tetap eksis, tetap hidup dan lebih kuat,” jelasnya.

Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah tokoh, antara lain Camat Kuta Selatan I Ketut Gede Arta, Lurah Jimbaran I Wayan Kardiyasa, Bendesa Adat Jimbaran I Gusti Made Rai Dirga, Kelian Adat Banjar Teba I Wayan Eka Santa Purwita, Kaling Banjar Teba Teba I Wayan Arnawa, Ketua ST Bhakti Asih Banjar Teba I Putu Anggaraksa Putra Arnawa, Tokoh Masyarakat I Ketut Sudiarsa, I Gst Gede Ketut Yusa Arsana Putra serta masyarakat Banjar Teba.

Komitmen dan konsistensi pemerintah, terutama melalui kebijakan Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta, dalam mendukung kegiatan adat dan budaya di Kabupaten Badung merupakan bagian dari upaya pelestarian. Dalam hal ini, bantuan hibah sebesar Rp 30 Juta diberikan sebagai dukungan terhadap kegiatan tersebut.

Sekda Adi Arnawa juga mengungkapkan harapannya agar tradisi Siat Yeh dapat dilakukan oleh seluruh desa adat di Jimbaran, sehingga menjadi bagian dari promosi pariwisata yang lebih luas. Ini menunjukkan bahwa upaya pelestarian budaya tidak hanya sekadar mempertahankan tradisi, tetapi juga memperkuat industri pariwisata secara keseluruhan.

“Ekstensi dari Siat Yeh ini bukan hanya untuk Banjar Teba saja, saya minta kegiatan ini bisa dilaksanakan oleh desa adat beserta yowana se-Desa Adat Jimbaran tentu akan menjadikan kegiatan jauh lebih besar dan jadikan ini pula bagian dari promosi pariwisata. Tidak hanya sekadar melaksanakan Siat Yeh ini yang paling penting bagaimana mengemas event ini menjadi bagian dari pariwisata dan ini merupakan tantangan kita bersama,” pungkasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Kelian Adat Banjar Teba, I Wayan Eka Santa Purwita menjelaskan bahwa Siat Yeh merupakan rekonstruksi dari kebiasaan masyarakat pesisir Jimbaran yang diapit oleh dua laut. Tradisi ini mencerminkan kehidupan masyarakat yang bermain di rawa di sisi timur dan di air pantai di sisi barat.

“Itulah yang menjadi cikal bakal, dari support penglingsir dan tokoh, jadinya kita sebagai pelaku seniman di Banjar Teba menuangkan dengan bentuk garapan Siat Yeh dan menjanjikan dengan nyanyian dan tabuh atau gamelan,” jelasnya.

Kegiatan ini tidak hanya menjadi sarana pelestarian budaya tetapi juga menumbuhkan rasa kebersamaan dan kekompakan di antara warga. Ke depannya, Santa berharap pihaknya bisa mengundang krama dari banjar lain di Desa Jimbaran untuk ikut serta, dengan harapan besar bahwa tradisi Siat Yeh ini dapat berkembang menjadi sebuah festival tahunan yang dinamakan Jimbaran Festival.

“Saya berterima kasih kepada masyarakat Banjar Teba dengan semangat dan antusias daripada krama. Mereka sangat mendukung, apapun kegiatan yang sudah disepakati dan menjadi tanggung jawab tetap kami jalankan. Kami berharap tradisi ini tidak hanya dipertahankan tetapi juga dapat menggali tradisi terpendam lainnya, menjadikan kultur kami lebih kaya dan dikenal luas,” pungkasnya.

wartawan
ANA

Membangun Militansi, PDI Perjuangan Tabanan Perkuat Soliditas melalui Pendidikan Politik

balitribune.co.id | Tabanan - Dr. I Komang Gede Sanjaya.,S.E.,M.M selaku Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Tabanan, menghadiri Pendidikan Politik dan Konsolidasi Kader Partai DPC PDI Perjuangan Kabupaten Tabanan Tahun 2025 yang berlangsung di The Blooms Garden Bedugul, Tabanan, Jumat (19/12). Kegiatan ini diikuti oleh kader Partai Moncong Putih se-Kabupaten Tabanan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

AMB Tampilkan Stylo 160 Glow Yellow

balitribune.co.id | Denpasar - Menjawab Tren gaya hidup Gen Z yang dinamis, ekspresif, dan berani tampil beda, Astra Motor Bali secara resmi memperkenalkan varian warna terbaru yang eksklusif, New Honda Stylo 160 Glow Yellow. Mengusung kampanye “Stylo Y2K”, kehadiran warna ini menjadi simbol kebangkitan gaya retro-modern khas akhir 90-an yang dipadukan dengan performa mesin kelas atas.

Baca Selengkapnya icon click

Suzuki Peduli Banjir Sumatra, Berikan Layanan Service Gratis Untuk Kendaraan Terdampak

balitribune.co.id | Jakarta - PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) meluncurkan program layanan purnajual (After Sales) khusus bertajuk ‘Suzuki Peduli Banjir Sumatera’. Inisiatif ini merupakan bentuk komitmen dan kepedulian perusahaan untuk memberikan dukungan optimal kepada seluruh konsumen Suzuki, baik pemilik mobil maupun sepeda motor, yang kendaraannya terdampak oleh bencana banjir di berbagai wilayah Sumatera.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Lama Tinggal Wisatawan di Hotel Berbintang Menurun, Para Pekerja Harap Nataru Momen Meningkatkan Pendapatan

balitribune.co.id | Mangupura - Federasi Serikat Pekerja Pariwisata (FSP Par) SPSI Kabupaten Badung mendesak pemerintah daerah dan instansi terkait untuk meningkatkan pengawasan terhadap akomodasi wisata tidak resmi dan pergerakan wisatawan mancanegara yang menginap di Bali. Federasi tersebut berharap regulasi ditegakkan demi menciptakan iklim pariwisata yang adil dan berkelanjutan. 

Baca Selengkapnya icon click

Turis Backpacker Kepergok Tidur di Kawasan Pura Sad Kahyangan Segara Penida

balitribune.co.id | Semarapura - Ulah wisatawan asing kembali menuai sorotan di Nusa Penida setelah  kedapatan tidur di kawasan Pura Sad Kahyangan Segara Penida, Desa Sakti, Kecamatan Nusa Penida, Klungkung. Peristiwa ini pun memicu reaksi keras masyarakat setempat.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.