Ngurah Rai Catat Pergerakan Tertinggi 109 Ribu Penumpang Periode Cuti Bersama | Bali Tribune
Bali Tribune, Jumat 29 November 2024
Diposting : 2 November 2020 17:05
Ayu Eka Agustini - Bali Tribune
Bali Tribune / ARUS BALIK - Suasana arus balik di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai usai libur panjang.

balitribune.co.id | KutaLibur panjang atau cuti bersama akhir Oktober 2020 secara signifikan mampu meningkatkan kunjungan wisatawan domestik ke Pulau Bali sejak pandemi Covid-19. Periode long weekend atau libur panjang kali ini yang berlangsung dari 23 Oktober hingga 1 Nopember 2020 menjadi catatan tertinggi arus penumpang di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai sejak April 2020 pasca wabah global menyebar di Tanah Air. 

Demikian disampaikan Communication and Legal Manager PT Angkasa Pura I Kantor Cabang Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Anandina Dyah Permata Sari Mega di bandara setempat, Kuta, Badung, Senin (2/11). Ia mengungkapkan arus penumpang di masa liburan atau long weekend ini sebanyak 109 ribu untuk kedatangan dan keberangkatan di terminal domestik. 

Dibandingkan periode long weekend sebelumnya yakni Agustus 2020 lalu, libur panjang kali ini terjadi kenaikan arus pergerakan penumpang domestik sebanyak 63%. Untuk puncak kedatangan wisatawan domestik ke Pulau Bali melalui Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai tercatat pada 28 Oktober yaitu sebanyak 9.800 penumpang. 

Sedangkan pada 1 Nopember 2020 adalah puncak keberangkatan penumpang menuju daerah masing-masing usai liburan di Bali. "Libur panjang akhir Oktober 2020 adalah arus penumpang tertinggi sejak pandemi di April sampai sekarang, termasuk sebagai arus penumpang tertinggi di Ngurah Rai untuk domestik," jelas Anandina.

Mengingat saat ini pandemi masih belum berakhir, pihak bandara kata dia lebih meningkatkan keamanan dari sisi kesehatan penumpang dengan menambah jam disinfektan. "Kami lakukan penekanan pada protokol kesehatan. Ada tim quick respon berkeliling untuk mengawasi penerapan jaga jarak, penggunaan masker terus diingatkan," katanya.

Menurut dia, jika ada penumpang yang masih menggunakan masker scuba pihak bandara telah membantu menyediakan masker medis. "Disinfektan kami tingkatkan di area-area yang digunakan penumpang menjadi 4 jam sekali yang awalnya 8 jam sekali. Karena penumpang meningkat pada periode liburan panjang ini," ungkapnya. 

Ia menambahkan, pada puncak kedatangan penumpang ke Bali hari Rabu 28 Oktober 2020 tercatat 85 penerbangan sedangkan puncak keberangkatan pada 1 Nopember 2020 dilayani oleh 92 penerbangan yang didominasi tujuan Jakarta. 

"Libur panjang ini permintaan rapid test di bandara juga meningkat dari rata-rata per hari 320 orang menjadi 630 pengguna rapid test," sebutnya.