Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Ngusung Bade di Tengah Laut Jadi Atraksi Budaya

Ngaben
Ngaben bade di tengah laut di Nusa Penida menjadi atraksi budaya menarik wisatawan.

BALI TRIBUNE - Ngarak bade adalah bagian prosesi upacara ngaben, hal yang umum dilakukan di Bali. Di Nusa Penida, tepatnya di Desa Pakraman Batumulapan, Desa Batununggul setiap ngaben massal berbeda dari biasanya, dimana bade diusung di laut. Inilah sajian  budaya yang ditunggu warga, wisatawan serta fotografer.

Pasang surut laut penentu jalannya upacara ngaben, sempat ditunda satu jam. Perkiraan awal ngusung bade tepat pkl. 01.00 Wita, Kamis kemarin. Namun kondisi tidak memungkinkan.

Ketua Panitia I Wayan Geria, mengatakan, setiap ngusung bade merupakan suguhan budaya yang paling dinanti masyarakat sekitarnya dari sejak dulu. Pihaknya sengaja mengajak fotografer untuk mengabadikan momen budaya yang menarik. Lumayan menyita tenaga dan waktu yang lama, pasalnya jarak menuju setra kurang lebih 500 meter.

“Partisipasi melibatkan masyarakat Batumulapan membantu ngusung bade, dua bade dan tiga petulangan yakni dua lembu dan gajahmina (gabungan ikan dengan gajah). Ngaben kali ini sawa yang ikut sebanyak 16 dari 118 KK banjar Jepun. Hasil rapat banjar menyepakati bahwa yang punya sawa saja yang dikenakan biaya sementara krama yang lainya sifatnya membantu baik perlengkapan upacara hingga pembakaran selesai," ujarnya.

Ida Bagus Putra Adnyana Fotografer senior yang tergabung Perhimpunan Fotografer Bali ( PFB) mengatakan secara umum ngaben sekarang hampir mirip. Ini kemungkinan faktor mudahnya informasi, via TV atau Youtube. Sehingga antardaerah saling ingin mirip atau membuat yang lebih bagus. Kelebihan dari Nusa Gede/Penida adalah landscape yang sangat indah.

Karena tidak ada industri maupun polusi tidak seperti di kota besar, warna langit biru bersih. Dipadu dengan laut yang membiru, secara fotografis ini akan memudahkan siapa saja memotret upacara ngaben di Nusa Penida. Fotografer yang sudah melanglang buana pemeran di luar negeri berpendapat pemotretan ngaben di Nusa Penida menjadi luar biasa dan sangat indah.   

"Harus dapat menggambarkan sifat gotong royong spontan dan totalitas pengabdian untuk leluhur. Mengarak bade di tengah laut adalah tradisi yang luar biasa, banyak hal positif yang bisa dirasakan prosesi di laut ini. Kami sebagai fotografer, meski usia lebih dari setengah abad, tidak merasa kelelahan mengikuti prosesi ini. Baik karena keindahan alamnya, maupun semangat masyarakat yang penuh totalitas," kata pria yang lebih dikenal Gustra ini.

Sementara Tjokorda Gde Romy Tanaya, Kepala Bidang Sumber Daya Pariwisata Dinas Pariwisata Kabupaten Klungkung yang kebetulan ikut rombongan PFB menyampaikan,  memasukkan tradisi ngarak bade ke kalender budaya yang merupakan kegiatan lima tahun digelar di Nusa Penida baik itu melalui media cetak maupun media online. Dengan mengajak bendesa adat yang ada setiap berapa tahun ngaben dilaksanakan di desa setempat dan menjadikan ngarak bade untuk tradisi budaya yang menunjang kegiatan wisata di Nusa Penida.

Pihaknya akan menjadikan tradisi ngarak bade sebagai atraksi budaya untuk menunjang pariwisata  dengan kerjasama dengan travel agent yang ada bahwa kita di Nusa Penida mempunyai tradisi unik yaitu mengarak bade ke tengah laut.

wartawan
Ketut Sugiana
Category

Festival Tring! Pegadaian Bali–Nusra: Urusan Emas Jadi Mudah dan Cepat

balitribune.co.id | Denpasar - PT Pegadaian Kanwil VII Denpasar resmi membuka Festival Tring! di Icon Mall Bali. Acara ini menjadi momentum literasi keuangan sekaligus aktivasi layanan digital melalui Aplikasi Tring!, yang memudahkan masyarakat untuk menabung, mencicil, hingga berinvestasi emas lewat fitur Tabungan Emas, Cicil Emas, dan Deposito Emas.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Pansus TRAP Sidak Pabrik Semen dan Perumahan yang Serobot Kawasan Tahura Ngurah Rai

balitribune.co.id | Denpasar - Tim Panitia Khusus Tata Ruang, Aset, dan Perizinan (TRAP) DPRD Provinsi Bali kembali turun ke lapangan menertibkan pelanggaran tata ruang yang semakin marak. Kali ini, Kamis (23/10), dua titik jadi sorotan: sebuah pabrik semen di kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) Ngurah Rai, Pemogan, Denpasar, dan kompleks perumahan di Jimbaran, Badung, yang sama-sama berdiri di atas lahan konservasi.

Baca Selengkapnya icon click

Kiprah Kasatpol PP Bali Dewa Dharmadi Dapat Pengakuan Akademik Universitas Brawijaya

balitribune.co.id | Malang - Kiprah Kasat Pol PP Provinsi Bali, Dewa Nyoman Rai Dharmadi, kian berkibar di tingkat nasional. Setelah dikenal tegas dalam menegakkan aturan, termasuk menertibkan 48 akomodasi wisata ilegal di kawasan Pantai Bingin, Badung, kali ini ia mendapat kehormatan menjadi dosen tamu di Universitas Brawijaya (UB) Malang.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Menakar Sepak Terjang Pansus TRAP DPRD Bali

balitribune.co.id | Di tengah maraknya pelanggaran tata ruang dan penyalahgunaan izin pembangunan di Bali, kehadiran Panitia Khusus Tata Ruang, Aset, dan Perizinan (Pansus TRAP) DPRD Provinsi Bali menjadi sorotan. Tidak hanya karena langkah-langkah tegas yang mereka ambil, tetapi juga karena keberaniannya mengungkap berbagai praktik yang selama ini cenderung “dibiarkan” atas nama investasi.

Baca Selengkapnya icon click

Wabup Diar: Tinjauan Pasar Tani untuk Pastikan Harga Pangan Lokal Terjangkau

balitribune.co.id | Bangli – Wakil Bupati Bangli, I Wayan Diar didampingi Ketua GOW Kab.Bangli Ny. Suciati Diar, hadir dan meninjau langsung pelaksanaan Gerakan Pasar Tani yang diselenggarakan oleh Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan, dan Perikanan (PKP) Kabupaten Bangli pada Jumat (24/10) bertempat di halaman Gedung PLUT Kabupaten Bangli.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.