Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Niat Hati Mudik, Malah Tenggelam

Bali Tribune / HILANG - Petugas melakukan pencarian terhadap seorang pemudik yang hilang saat berlayar dari Pengambengan menuju Muncar menggunakan sampan fiber di perairan selatan Jembrana.

balitribune.co.id | Negara - Perjalanan mudik yang tidak melalui jalur tidak resmi memiliki resiko besar bahkan membahayakan. Terbukti seorang warga dilaporkan hilang tenggelam di perairan selatan Jembrana Kamis (28/4). Korban merupakan rombongan warga yang melakukan mudik menggunakan sampan melalui pelabuhan tradisional menuju Muncar, Banyuwangi.

Seorang warga  yang  hendak mudik dari jalur tidak resmi tersebut dilaporkan hilang tenggelam. Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, musibah laut ini terjadi di perairan selatan Jembrana sekitar pukul 07.30 Wita. Romongan pemudik ini terdiri dari lima orang yakni  Hermanto (41), Irna Aprilia (34), Herlina Iswania (15) dan Yusuf Maulana (7) warga Banjar Ketapang, Desa Pengambengan Negara serta Moh Febriansyah (30) asal Muncar Banyuwangi.

Mereka berlayar menggunakan sampan fiber dari pelabuhan tradisional Pantai Pengambengan sekitar pukul 06.00 Wita. Mereka diketahui hendak menyeberangan mudik dengan tujuan Muncar, Banyuwangi. Awal pelayaran dari Pantai Pengambengan, dari dua mesin yang ada, hanya satu mesin yang dihidupkan untuk ketengah laut. Sesampai di tengah laut dengan jarak sekitar 2 mil dari bibir pantai, Hermanto mencoba menghidupkan mesin jukung yang satunya. Namun naas saat menghidupkan mesin jukung itulah, Hermanto terpleset jatuh ke laut.

Derasnya pertemuan arus antara perairan selatan Jembrana dengan parairan selat Bali menyeret tubuh korban. Saat itu korban langsung tenggelam. Salah seorang anggota rombongan, Moh. Febriansyah mengatakan rombongan berusaha mencari korban dan meminta bantuan perahu Konol asal Muncar yang tengah berlayar, “paman saya belum bisa ditemukan,” ujarnya. Setelah mengalami musibah, rombongan ini akhirnya membatalkan niatnya untuk mudik ke Muncar, Banyuwangi, “kami langsung balik pulang ke Pengambengan,” ungkapnya.

Pihak kelurga korban melaporkan kejadian tersebut ke pihak Satpol Air Polres Jembrana di Desa Pengambengan. Laporan tersebut langsung ditindaklanjuti oleh aparat kepolisian bersama instansi terkait lainnya. Personil kepolisian bersama aparat kewilayahan setempat langsung mendatangi rumah korban untuk meminta keterangan dari saksi-saki terkait kejadian musibah laut tersebut. Sedangkan petugas lainnya langsung turun melakukan operasi pencarian terhadap korban yang dilaporkan hilang setelah tenggelam terseret arus.

Pencarian dilakukan oleh Tim SAR Gabungan melibatkan personil Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BNPP), Satpol Air, TNI AL, BPBD Kabupaten Jembrana serta dibantu nelayan perahu tradisonal Pengambengan. Pencarian dilakukan di radius sekitar perairan titik korban terjatuh. Kapolsek Negara, Kompol I Gusti Made Sudarma Putra dikonfiirmasi Kamis kemarin mengatakan berdasarkan keterangan saksi-saksi, rombongan rombongan mudik tersebut merupakan satu keluarga yang berangkat menggunakan perahu fiber dari Pengambengan.

Hingga Kamis malam kemarin masih dilakukan pencarian terhadap korban, “kami bersama Satpol Air, TNI AL, BNPP dan instansi terkait lainnya dibantu warga masih melakukan upaya pencarian terhadap korban yang tenggelam di tengah laut,” ungkapnya. Pihaknya menghimbau bagi para pemudik agar tidak melakukan perjalanan melalui jalur yang tidak aman, “masyarakat agar mengutamakan keselamatan. Jangan hanya karena untuk menghindari peryaratan kelengkapan mudik seperti vaksin malah mengabaikan keselamatan,” tandasnya.

wartawan
PAM
Category

Produk Perikanan Indonesia Target Pasar Domestik

balitribune.co.id | Denpasar - Ekspor perikanan Indonesia ke luar negeri khususnya untuk memenuhi permintaan pasar Amerika Serikat (AS) menghadapi tantangan biaya masuk atau tarif impor 19 persen yang dinilai masih tinggi oleh pelaku ekspor produk perikanan Indonesia. Hal itu yang mendorong pelaku usaha di industri tersebut melirik pangsa pasar baru yakni Tiongkok, Korea, Taiwan dan Rusia. 

Baca Selengkapnya icon click

Kota Singaraja Diteror Paket Misterius, Tim Penjinak Bom Polda Bali Netralisir Lokasi

balitribune.co.id | Singaraja - Sejak pagi subuh, warga Kota Singaraja diteror dengan sebuah paket misterius warna hitam terbungkus rapi dengan dilakban. Paket tanpa identitas itu diletakkan didepan rumah warga di jalan Yudistira Kelurahan Kendra, Kecamatan Buleleng, pada Senin (25/8). Warga yang curiga dengan isi paket tersebut tidak berani mendekat dan melaporkan ke aparat terdekat.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Bali Interfood 2025 Digelar di BNDCC Nusa Dua 10-12 September

balitribune.co.id | Mangupura - Bali kembali menjadi tuan rumah pameran makanan dan minuman berskala internasional, Bali Interfood 2025, yang akan digelar untuk keenam kalinya di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Nusa Dua, pada 10–12 September 2025. Pameran ini menghadirkan beragam produk dan inovasi internasional di sektor makanan minuman, bahan kue, peralatan horeca (hotel, restoran, cafe) dan baking, serta teknologi, layanan pendukung.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.