Nusa Dua Diguncang Gempa 5.2 SR | Bali Tribune
Bali Tribune, Jumat 29 Maret 2024
Diposting : 10 June 2019 23:59
Djoko Moeljono - Bali Tribune
Bali Tribune/ BMKG – Informasi gempa di webside BMKG, Minggu (9/6).
balitribune.co.id | Nusa Dua - Selang 15 menit usai wilayah Cilacap, Jawa Tengah dilanda gempa 5,7 SR, giliran wilayah Nusa Dua Bali diguncang gempa 5,2 SR, Minggu (9/6) pukul17.47 Wita. Namun dilaporkan tidak ada korban jiwa maupun kerusakan hotel maupun rumah penduduk. 
 
"Gempa berkokasi di south of Bali, Indonesia, 331 km tenggara Nusa Dua dan 344 km barat daya Lombok Barat, NTB. Gempa tersebut tidak berpotensi tsunami," ujar Kalaksa BPBD Provinsi Bali, I Made Rentin, Minggu (9/6) sore kemarin.
 
Seperti dirilis dalam website Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) bahwa terjadi gempa dengan magnitudo 5.7 SR, pada 9 Juni 2019 pukul 16:32:22 WIB (pukul 17.32 Wita) berlokasi di 8.51 LS, 108.86 BT, 88 km barat daya Cilacap, Jawa Tengah, dengan kedalaman 10 km.
 
Lima belas menit berikutnya yaitu pada pukul 16:47:40 WIB (atau pukul 17:47 Wita), BMKG Wilayah III Bali, melaporkan telah terjadi gempa bumi dengan parameter berkekuatan 5.2 SR, pada 11.75 LS dan  115.66 BT, dengan kedalaman 10 km.
 
"Beberapa saat setelah rilis resmi terjadinya gempa, kami (BPBD Provinsi Bali) melakukan asessment ke seluruh wilayah di Pulau Bali, dengan melakukan pengumpulan data lewat Tim BPBD Kabupaten/Kota seluruh Bali. Hasil yang kami dapatkan bahwa hanya di Kabupaten Gianyar yang merasakan adanya gempa, tetapi nihil kerusakan dan juga nihil korban. Sedangkan  8 daerah lainnya tidak merasakan adanya gempa, mungkin karena masyarakat sedang beraktivitas sehingga tidak merasakan adanya goncangan," jelas Made Rentin.
 
Dari masing-masing BPBD kabupaten/kota se-Bali, di mana Kabupaten Karangasem, Klungkung, Bangli, Gianyar, Buleleng, Tabanan, Jenbrana, Badung, Kota Denpasar tidak dirasakan.
 
"Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap tenang dan jangan panik. Ikuti arahan petugas dan selalu update informasi yang bersumber dari lembaga resmi, yaitu BMKG dan juga pihak BPBD akan selalu melakukan sosialisasi kepada masyarakat," tutur Made Rentin.
 
Saat ini katanya, kegiatan masyarakat masih tetap normal, para wisatawan pun masih menikmati liburan sisa akhir pekan di beberapa objek wisata di Bali.