Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Nyepi Segara, Penyeberangan ke Nusa Penida Ditutup 24 jam

Bali Tribune / SEPI – Pelabuhan tradisional di kawasan Kusamba Klungkung sepi karena ditutup, Rabu (22/9/21).

balitribune.co.id | SemarapuraTradisi Nyepi Segara yang berlangsung selama sehari penuh, Rabu (22/9/21), di Nusa Penida, menyebabkan seluruh pelabuhan tradisional menuju Nusa Penida maupun sebaliknya harus terhenti. Seluruh armada boat yang setiap hari hilir mudik dari Kusamba menuju Nusa Penida maupun sebaliknya dari Nusa Penida ke Klungkung daratan harus istirahat total. Namun seluruh harmada Boat tersebut mangkal di seluruh pelabuhan rakyat yang ada di Nusa Penida.

Menurut Pengawas Pelabuhan Tribuana Kusamba,Klungkung Made Suardika menyebutkan mengingat suasana Nyepi Segara yang berlangsung di Nusa Penida, penyebrangan dari Kusambapun harus dihentikan selama sehari 24 jam. “Penyeberangan kita tutup selama seharri Rabu (22/9) dari jam 6.00 Pagi sampai besok Pagi Penyebrangan dari Kusamba memuju Nusa Penida sudah mulai dibuka normal,” ujar Made Suardika.

Mengenal Nyepi Segara, sebuah tradisi yang cukup unik dan sebagai kearifan lokal masyarakat Nusa Penida, yang belum begitu dikenal oleh warga di daratan maupun oleh warga Bali sendiri. Rangkaian Nyepi Segara atau Nyepi Laut tersebut digelar setiap setahun sekali, warga Nusa Penida yang dipanggil Nyoman Nusa menyebutkan bahwa Nyepi Segara ini dilaksanakan dalam rangkaian Upacara Ngusaba yang dilakukan secara rutin dan bergilir digelar di dua pura yang ada di Nusa Penida yaitu Pura Penataran Ped maupun Pura Batumedawu. Sementara pelaksanaan di Pura Dalem Ped dilakukan pada tahun ganjil, sedangkan di Pura Batumedawu dilaksanakan pada tahun genap.

“Nyepi Segara atau Nyepi Laut dilaksanakan warga Nusa Penida sebagai bentuk penghormatan kepada Ida Sang Hyang Widi Wasa dalam manisfestasinya sebagai Dewa Baruna yang merupakan penguasa lautan. Disamping itu Nyepi Segara ini sebagai wujud umat setempat untuk menjaga hubungan antara manusia dengan alam agar seimbang dan selaras,” terang Nyoman Nusa.

wartawan
SUG
Category

Walikota Jaya Negara Tinjau Perumahan Buana Permai Pascabanjir, Uraikan Langkah Prioritas Tangani Kejadian

balitribune.co.id | Denpasar - Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, pada Minggu (14/12) siang turun langsung meninjau kondisi wilayah Perumahan Buana Permai, Kelurahan Padangsambian yang sempat terdampak banjir pada Minggu 14 Desember dini hari, setelah sebelumnya wilayah tersebut diguyur hujan dengan intensitas lumayan tinggi.

Baca Selengkapnya icon click

Jasad WNA Tersangkut di Gorong-gorong Tibubeneng, Diduga Terseret Banjir

balitribune.co.id | Mangupura - Warga Jalan Krisnantara, Desa Tibubeneng, Badung, dihebohkan penemuan jenasah tersangkut di gorong-gorong, Minggu (14/12) pagi. Diduga korban yang merupakan seorang warga negara asing (WNA) ini terseret banjir dan nyangkut digorong-gorong yang sempit.

Warga yang melihat keberadaan jenazah dalam gorong-gorong langsung melaporkan kejadian ini ke Tim SAR dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Legian-Kuta Terendam Banjir, Evakuasi Warga dan Turis dengan Perahu Karet

balitribune.co.id | Mangupura - Banjir kembali mengepung sejumlah titik di wilayah Kabupaten Badung, Bali. Banjir yang dipicu oleh hujan lebat dan meluapnya Tukad Mati ini terpantau cukup parah terjadi di kawasan wisata Legian dan Kuta. Akibat bencana ini sejumlah wisatawan dan warga harus dievakuasi menggunakan perahu karet.

Baca Selengkapnya icon click

Berakhirnya Era Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah Suwung

balitribune.co.id | Gubernur Bali, Wayan Koster (Pak Koster) mewanti-wanti secara publik bahwa tempat pembuangan akhir (TPA) yang berlokasi di Suwung akan ditutup permanen pada akhir tahun 2025, bagi Pak Koster, penutupan TPA Suwung ini merupakan pelaksanaan dari perintah Undang-undang Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah, yang mengamanatkan bahwa tempat pembuangan sampah terbuka harus ditutup dan digantikan dengan sistem yang lebih aman dan b

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Tangani Bersama Demi Masa Depan Bali

balitribune.co.id |“Peringatan BMKG yang terlupakan. Bali tenggelam perlahan. Aku adalah hujan yang turun membasahi Bali bukan air biasa, tapi air mata langit yang menangisi kelalaianmu. BMKG sudah berteriak tentang datangnya musim hujan ekstrem, tapi Pemerintah masih sibuk berdebat tentang proyek megah dan masyarakyat wilayah Jatiluwih penuh luka. Kapan kalian akan mendengar jeritanku”?

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.