OJK Sebut Pengembangan Vaksin Covid-19 Berdampak Positif Terhadap Kinerja Pasar Keuangan Domestik | Bali Tribune
Diposting : 6 August 2020 17:51
Ayu Eka Agustini - Bali Tribune
Bali Tribune / Anto Prabowo

balitribune.co.id | DenpasarOtoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat, perbaikan data perekonomian serta sentiment positif dari pengembangan vaksin Covid-19 berdampak baik terhadap kinerja pasar keuangan domestik yang menguat pada Juli 2020. 

Deputi Komisioner Humas dan Logistik OJK Anto Prabowo dalam siaran persnya yang diterima Bali Tribune Rabu (5/8) menyampaikan, sampai dengan 30 Juli 2020, pasar saham dan pasar SBN menguat dengan IHSG naik sebesar 4,98% mtd dan yield rata-rata SBN turun sebesar 33,2 bps mtd. 

Menurutnya, penguatan pasar saham tersebut lebih didorong oleh investor domestik, khususnya investor ritel di tengah terjadinya net sell nonresiden yang cukup besar di pasar saham. Investor nonresiden tercatat melakukan net buy sebesar Rp4,94 triliun mtd (pasar saham net sell Rp3,85 triliun, pasar SBN net buy Rp8,79 triliun.

"OJK juga mendukung program pemerintah dalam mengeluarkan skema penjaminan kredit usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dan korporasi, serta program penempatan dana pemerintah ke industri perbankan untuk mendukung penyaluran kredit kepada UMKM dan Korporasi Padat Karya yang akan dapat mempercepat bergeraknya aktivitas dunia usaha," jelas Anto.

Ia menambahkan, laporan sementara penggunaan dana pemerintah yang ditempatkan di Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) sampai dengan 27 Juli dengan alokasi Rp30 triliun telah terealisasi sebesar Rp49,7 triliun (165,5% terhadap alokasi dana atau 41,1% dari target distribusi Rp121 triliun). 

Kata dia, untuk mendukung upaya ini, OJK akan mengeluarkan kebijakan pendukungnya agar kebijakan stimulus pemerintah ini dapat berjalan dengan cepat dan efektif, seperti relaksasi bobot risiko ATMR untuk kredit dengan kriteria tertentu sebagaimana diterapkan oleh beberapa negara lain. 

Selanjutnya, dengan melihat adanya kebutuhan dari industri dan pencapaian pemulihan dari dunia usaha yang masih memerlukan dukungan, OJK terbuka untuk melakukan perpanjangan restrukturisasi langsung lancar dan penetapan kualitas kredit/pinjaman satu pilar.