Ombak Besar Gempur Pelabuhan Tribuana, Penyeberangan Boat Dialihkan ke Padangbai | Bali Tribune
Diposting : 1 September 2022 06:33
SUG - Bali Tribune
Bali Tribune/OMBAK BESAR - Situasi Pelabuhan Tribuana tampak ombak besar melanda, boat sempat kandas dan dialihkan ke Padangbai.

balitribune.co.id | Semarapura - Selama sepekan ini pantai Selatan Pulau Bali dilanda ombak besar dan ganas. Akibat kondisi iklim seperti ini membuat aktivitas di Pelabuhan Tribhuana, Kusamba, Klungkung sempat terganggu. Pelabuhan yang biasanya setiap hari padat penumpang, tapi pada Rabu (31/8/2022) pagi, situasinya tampak sepi penumpang.
 
Aktivitas penyeberangan penumpang di pelabuhan ini akhirnya dialihkan ke Pelabuhan Padang Bai, Karangasem untuk menghindari segala kemungkinan buruk yang bisa terjadi.
 
Ditemui di seputar Pelabuhan, Petugas Syahbandar Kusamba, Wayan Wijaya menjelaskan, ombak tinggi  terjadi  sekitar pukul 08.30 Wita. Pada saat bersamaan hujan turun cukup lebat disertai angin kencang.
 
"Ombak mulai tinggi sekitar pukul 08.30 Wita, tinggi ombak sekitar 2 meter," ujarnya.
 
Sehingga boat yang hendak berangkat ke Nusa Penida ataupun menurunkan penumpang dari Nusa Penida, harus dialihkan ke Pelabuhan Padang Bai.
 
"Ada satu keberangkatan yang dialihkan ke Pelabuhan Padang Bai. Semoga nanti kondisi ombak bisa normal, sehingga aktivitas bongkar muat bisa normal Kembali (menurunkan atau menaikan penumpang)," jelasnya.
 
Terkait kondisi di Pelabuhan seputar Kusamba ini, Kepala Dinas Perhubungan Klungkung I Nyoman Sucitra menjelaskan, beberapa sampan sempat tergulung ombak. Sampan tersebut hendak mengangkut berbagai barang kebutuhan pokok menuju ke Nusa Penida. Namun sekitar pukul 13.00 Wita, tiba-tiba datang ombak tinggi dan langsung menerjang sampan tersebut.
 
"Tinggi ombak sekitar 2,5 meter. Sampan yang sudah berisi muatan barang ini, berkali-kali dihantam ombak tinggi," ujar Sucitra.
 
Akibat kerasnya terjangan ombak, tali jangkar sampan tersebut sampai terlepas. Hingga sampan sempat terdorong hingga ke pesisir. Sementara katir sampan juga patah.
 
Sebelumnya, Selasa (30/8/2022) ombak tinggi yang datang  tiba-tiba menghantam sampan barang yang sedang berlabuh di Pelabuhan Tribhuana, Desa Kusamba, Klungkung. Akibat persitiwa tersebut, sebuah sampan pengangkut barang terdampar akibat diterjang ombak setinggi 2,5 meter.
 
Tidak ada korban jiwa dalam musibah ini namun kerugian ditaksir mencapai Rp 100 juta. Sampan yang terbalik tersebut bernama Sari Asih dengan mengangkut palen - palen hendak menyeberang menuju Nusa Penida. 
 
Pemilik sampan I Dewa Aji Oke, asal Banjar Tribuana, Desa Kusamba, dengan kapten kapal I Wayan Suarta, warga Banjar Bias, Desa Kusamba, serta 2 ABK Dewa Ketut Ena, dan Dewa Komang, yang berasal dari Banjar Presatria 1, Desa Kusamba.
 
Informasi di lapangan, kejadian ini pada Selasa pukul 13.00 Wita, ketika itu buruh sorog di Pelabuhan Tribuna sedang malakukan pengangkutan dari darat ke atas sampan. Tiba - tiba datang ombak besar yang menyebabkan atok depan (pemegang tali manggar putus).Sehingga menyebabkan sampan terdampar ke pesisir pantai.
 
Setelah di pesisir pantai sampan masih terombang ambing akibat ombak besar, yang menyebabkan kantir sampan terpatah. Begitu juga palen - palen di atas sampan terjatuh. 
 
“Ya, ada sampan dihantam ombak, tapi tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun kerugian material diperkirakan Rp100 juta," ujar Kapolsek Dawan AKP Ida Ayu Made Kalpika Sari SE.