Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Optimis Kempo Pertahankan 6 Emas

Wayan Rutawan

 BALI TRIBUNE - Pengurus Kabupaten Persaudaraan Shorinji Kempo Indonesia (Perkemi) Gianyar optimis bisa mempertahankan 6 medali pada Porprov Bali XIV/2019 Tabanan. Untuk mewujudkan prestasi yang sama ketika Porprov Bali XIII/2017 di Gianyar itu, saat Perkemi Gianyar sedang menempa sejumlah kenshinya. Cabor kempo pada porprov nanti dipangkas dari 25 nomor saat di Gianyar menjadi 17 nomor di Porprov Bali nanti. “Pengurangan nomor itu berpengaruh terhadap raihan medali bagi peserta, termasuk Gianyar, tetapi kami optimis bisa mempertahankan 6 emas,” sambung  Ketua Umum Pengkab Perkemi Gianyar, Wayan Rutawan, Kamis (13/12). Dia mengatakan, dari pengurangan menjadi 17 nomor tersebut, dua nomor merupakan medali emas Gianyar. “Artinya 2 dari 6 medali emas yang kami dapat di Gianyar, nantinya tidak diperebutkan lagi di Tabanan, tapi ada nomor lain yang kami bidik,” imbuhnya. Sadar akan pengurangan nomor dan berpengaruh terhadap raihan medali pada Porprov Bali di Tabanan, Perkemi Gianyar telah melakukan evaluasi menyangkut peluang merebut medali emas dari 17 nomor yang dipertandingkan.  Karena itu Rutawan mengaku akan segera menjaring kenshi untuk diplot berebut medali di multi event olahraga dua tahunan di Tabanan nanti. “Kami sudah ada bayangan kenshi yang akan dipersiapkan untuk bisa meraih medali emas pada Porprov di Tabanan. Tidak soal 2 nomor andalan hilang, tapi ada peluang nomor yang lain,” kata Rutawan.  Pada aksi di Buleleng,  kata Rutawan,  Perkemi Gianyar masuk prestasi teratas se-Bali.  Raihan prestasi tersebut  akan terus dipertahankan dan dimantapkan.  Karena itu Rutawan telah memrogramkan, Januari 2019  akan menentapkan Kenshi wakil Gianyar, sekaligus menetapkan tim bayangan cabang kempo.  Lebih lanjut dijelaskan dalam pelatihan menuju Porprov Bali di Tabanan, Perkemi Gianyar, akan fokus pada nomor-nomor yang tidak menjadi incaran kabupaten/ kota lainnya.

wartawan
Djoko Purnomo
Category

Walikota Jaya Negara Tinjau Perumahan Buana Permai Pascabanjir, Uraikan Langkah Prioritas Tangani Kejadian

balitribune.co.id | Denpasar - Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, pada Minggu (14/12) siang turun langsung meninjau kondisi wilayah Perumahan Buana Permai, Kelurahan Padangsambian yang sempat terdampak banjir pada Minggu 14 Desember dini hari, setelah sebelumnya wilayah tersebut diguyur hujan dengan intensitas lumayan tinggi.

Baca Selengkapnya icon click

Jasad WNA Tersangkut di Gorong-gorong Tibubeneng, Diduga Terseret Banjir

balitribune.co.id | Mangupura - Warga Jalan Krisnantara, Desa Tibubeneng, Badung, dihebohkan penemuan jenasah tersangkut di gorong-gorong, Minggu (14/12) pagi. Diduga korban yang merupakan seorang warga negara asing (WNA) ini terseret banjir dan nyangkut digorong-gorong yang sempit.

Warga yang melihat keberadaan jenazah dalam gorong-gorong langsung melaporkan kejadian ini ke Tim SAR dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Legian-Kuta Terendam Banjir, Evakuasi Warga dan Turis dengan Perahu Karet

balitribune.co.id | Mangupura - Banjir kembali mengepung sejumlah titik di wilayah Kabupaten Badung, Bali. Banjir yang dipicu oleh hujan lebat dan meluapnya Tukad Mati ini terpantau cukup parah terjadi di kawasan wisata Legian dan Kuta. Akibat bencana ini sejumlah wisatawan dan warga harus dievakuasi menggunakan perahu karet.

Baca Selengkapnya icon click

Berakhirnya Era Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah Suwung

balitribune.co.id | Gubernur Bali, Wayan Koster (Pak Koster) mewanti-wanti secara publik bahwa tempat pembuangan akhir (TPA) yang berlokasi di Suwung akan ditutup permanen pada akhir tahun 2025, bagi Pak Koster, penutupan TPA Suwung ini merupakan pelaksanaan dari perintah Undang-undang Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah, yang mengamanatkan bahwa tempat pembuangan sampah terbuka harus ditutup dan digantikan dengan sistem yang lebih aman dan b

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Tangani Bersama Demi Masa Depan Bali

balitribune.co.id |“Peringatan BMKG yang terlupakan. Bali tenggelam perlahan. Aku adalah hujan yang turun membasahi Bali bukan air biasa, tapi air mata langit yang menangisi kelalaianmu. BMKG sudah berteriak tentang datangnya musim hujan ekstrem, tapi Pemerintah masih sibuk berdebat tentang proyek megah dan masyarakyat wilayah Jatiluwih penuh luka. Kapan kalian akan mendengar jeritanku”?

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.