Diposting : 14 December 2018 20:24
Djoko Purnomo - Bali Tribune
BALI TRIBUNE - Pengurus Kabupaten Persaudaraan Shorinji Kempo Indonesia (Perkemi) Gianyar optimis bisa mempertahankan 6 medali pada Porprov Bali XIV/2019 Tabanan. Untuk mewujudkan prestasi yang sama ketika Porprov Bali XIII/2017 di Gianyar itu, saat Perkemi Gianyar sedang menempa sejumlah kenshinya.
Cabor kempo pada porprov nanti dipangkas dari 25 nomor saat di Gianyar menjadi 17 nomor di Porprov Bali nanti. “Pengurangan nomor itu berpengaruh terhadap raihan medali bagi peserta, termasuk Gianyar, tetapi kami optimis bisa mempertahankan 6 emas,” sambung Ketua Umum Pengkab Perkemi Gianyar, Wayan Rutawan, Kamis (13/12).
Dia mengatakan, dari pengurangan menjadi 17 nomor tersebut, dua nomor merupakan medali emas Gianyar. “Artinya 2 dari 6 medali emas yang kami dapat di Gianyar, nantinya tidak diperebutkan lagi di Tabanan, tapi ada nomor lain yang kami bidik,” imbuhnya.
Sadar akan pengurangan nomor dan berpengaruh terhadap raihan medali pada Porprov Bali di Tabanan, Perkemi Gianyar telah melakukan evaluasi menyangkut peluang merebut medali emas dari 17 nomor yang dipertandingkan.
Karena itu Rutawan mengaku akan segera menjaring kenshi untuk diplot berebut medali di multi event olahraga dua tahunan di Tabanan nanti.
“Kami sudah ada bayangan kenshi yang akan dipersiapkan untuk bisa meraih medali emas pada Porprov di Tabanan. Tidak soal 2 nomor andalan hilang, tapi ada peluang nomor yang lain,” kata Rutawan.
Pada aksi di Buleleng, kata Rutawan, Perkemi Gianyar masuk prestasi teratas se-Bali. Raihan prestasi tersebut akan terus dipertahankan dan dimantapkan. Karena itu Rutawan telah memrogramkan, Januari 2019 akan menentapkan Kenshi wakil Gianyar, sekaligus menetapkan tim bayangan cabang kempo. Lebih lanjut dijelaskan dalam pelatihan menuju Porprov Bali di Tabanan, Perkemi Gianyar, akan fokus pada nomor-nomor yang tidak menjadi incaran kabupaten/ kota lainnya.