Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Orang Pingsan Bikin Heboh Ratusan Perawat di CFD

Bali Tribune/ PINGSAN - Sejumlah petugas melakukan penanganan terhadap warga yang pingsan di CFD Gianyar, Minggu (17/3).
Bali Tribune, Gianyar - Orang pingsan saat ratusan perawat dan masyarakat sedang melakukan senam bersama sempat mengalihkan perhatan, di Car Free Day (CFD) di Taman Kota Gianyar, Minggu (17/3). Meski tidak membuat panik, lantaran korban yang tiba-tiba jatuh itu langsung mendapat penanganan, dengan capat dibawa ke RSU Sanjawani, namun hingga acara senam bersama selesai, warga masih penasaran dengan identitas dan kondisi korban yang tiba-tiba masuk ke barisan senam lalu pingsan.
 
Hari itu, pelaksanaan CFD dihadiri sedikitnya 700  orang perawat se-Gianyar, karena bersamaan dengan Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-45 Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) yang diselengaran oleh DPD PPNI Gianyar. “Saat Senam akan berakhir, pria yang mengenakan celana Jean dan baju hitam itu, tiba-tiba masuk ke barisan senam bagian belakang. Sambil memegang perut, pria itu lantas roboh,” ungkap Ayu Fitri, seorang ibu rumah tangga.
 
Melihat kejadian, sejumlah peserta senam yang berkaos merah marun sebagai tanda anggota PPNI, langsung melakukan penanganan. Sementara anggota PPNI lainnya memberi ruang, agar korban tidak disesaki warga.  Entah kondisinya gawaat atau tidak, mobil ambulan pun datang dengan cepat dan masuk ke area CFD. Kedatangan ambulan dengan sirine inilah sempat  mengalihkan perhatian masyaraka yang meramaikan CFD.  Setelah, korban dievakuasi, acara pun kembali  dilanjutkan, sementara masyarakat umum masih penasaran dengan identitas dan kondisi korban pingsan tersebut. ”Kami perawat di Kabupaten Gianyar pada kesempatan ini  memperlihatkan diri  sebagai tenaga kesehatan yang senantiasa dekat dengan masyarakat,” ungkap Ketua Panitia HUT PPNI ke-45, I Made Sumber Hartawan.
 
Setelah diminta konfirmasinya, mengenai kondisi korban pingsan tersebut, dengan  suara berbisik, Hartawan mengungkapkan jika kejadian itu adalah salah satu simulasi untuk menunjukkan kesiagaan perawat di tengah masyarakat. Namun, masyarakat umum rupanya tidak semua mengetahui skenario itu. Bahkan sebagian perawat juga baru mengatahui setelah mendapat penjelasan dari rekan-rekannya di panitia. “Tema yang kita usung tahun ini sesuai dengan program pemerintah untuk mendekatkan masyarakat Indonesia sehat dengan perawat.Yakni “Keluarga dan Masyarakat Sehat Bersama Perawat,” terang Hartawan.  
 
Dia mengatakan, tujuan dari tema ini adalah untuk mendorong para perawat, khususnya di Gianyar, agar mampu memberikan pembinaan kepada masyarakat dan keluarga agar mau dan sadar akan hidup sehat.   Sebagaimana kegiatan hari itu, yang diisi dengan kegiatan bakti sosial antara lain pemeriksaan kesehatan dan donor darahm sosialisasi kepesertaan BPJS Kesehatan dan lainnya. “Harapan kita agar terciptanya Keluarga sehat, lingkungan yang sehat dan desa, kecamatan dan kabupaten yang sehat hingga akhirnya Indonesia menjadi sehat,” terangnya.
 
Sekda Gianyar I Made Hade Wisnu Wijaya yang saat itu  hadir, mengapresiasi  kegiatan HUT PPNI itu dengan harapan perawat memiliki peran besar dalam memberikan pelayanan sesuai standar keperawatan. Disebutkan, Perawat merupakan tenaga medis yang berada di sisi pasien paling lama dibandingkan dengan tenaga kesehatan lainnya. Oleh sebab itu, kemampuan untuk memberikan pelayanan keperawatan kepada pasien secara berkualitas dan aman sangat dibutuhkan.
 
Perawat saat ini tidak hanya dituntut untuk bisa menjadi penyedia layanan keperawatan yang berkualitas semata. Perawat juga diharapkan mampu membantu pasien dan keluarga dalam memberikan informasi dari pemberi pelayanan atas tindakan keperawatan yang diberikan pada pasien. “Standar kompetensi perawat dengan standar kualifikasi juga harus terpenuhi,” terangnya. 
wartawan
Redaksi
Category

Tempat Meeting di Bali yang Nyaman dan Strategis: HARRIS Hotel & Residences Riverview Kuta

balitribune.co.id | Kuta - Selama ini Bali dikenal sebagai destinasi liburan kelas dunia dengan keindahan alam, budaya yang kaya, dan suasana yang menenangkan. Namun, Bali juga terus berkembang menjadi pilihan utama untuk menggelar meeting bisnis, acara perusahaan, dan konferensi internasional. Perpaduan antara fasilitas modern dan atmosfer tropis membuat Bali semakin diminati untuk berbagai agenda profesional. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Pemenang Kontes Astra Motor Bali Siap Berkompetisi di Kontes Layanan Honda Nasional 2025

balitribune.co.id | Denpasar – Setelah melalui proses seleksi ketat, Astra Motor Bali secara resmi mengumumkan para pemenang regional Kontes Layanan Honda Nasional (KLHN) 2025. Seleksi Front Line People (FLP) ini berlangsung mulai 7 Maret hingga 14 Mei 2025, diikuti oleh 257 peserta dari berbagai jaringan dealer Honda di Bali.

Baca Selengkapnya icon click

Duka PMI Jembrana, Komang Adi Kristiana Meninggal Dunia di Polandia

balitribune.co.id | Negara - Jumlah Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Jembrana yang meninggal dunia di luar negeri kini bertambah. Dengan sederet kasus kematian PMI tersebut, masyarakat yang ingin bekerja di luar negeri kembali diingatkan agar selalu menempuh jalur keberangkatan yang legal agar hak-hak mereka terlindungi.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Ipat dan Winasa Gabung PDIP, Pentolan Golkar Jembrana Buka Suara

balitribune.co.id | Negara - Dibalik mencuatnya berita Wakil Bupati Jembrana, I Gede Ngurah Patriana Krisna (Ipat) dan ayahnya I Gede Winasa bergabung ke PDIP, ternyata DPD II Golkar Jembrana menyatakan belum menerima pengunduran diri Ipat. Bahkan kini terungkap perempuan yang ikut bergabung ke PDIP bersama Ipat dan Winasa adalah istri Winasa, Umi Khalisah.

Baca Selengkapnya icon click

Ditembak Polisi, Residivis asal NTT Ini Terungkap Pelaku Rampok dan Pelecehan Seksual

balitribune.co.id | Denpasar - Dua tahun mendekam di Lapas Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), tidak membuat Viktorius Ariano Pukul (26) insyaf dari dunia kejahatan. Residivis asal Jalan R. W. Monginsidi III 08, RT/RW024/007, Kelurahan Nefonaek, Kecamatan Kota Lama, Kota Kupang, NTT ini berguru ke Bali untuk melakukan kejahatan. Akibatnya, pria kelahiran Ende, Flores, 17-11-1999 ini ditembak polisi karena melakukan perlawanan saat dibekuk. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.