Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Orang Tua Siswa Covid-19, PTM Ditunda

Bali Tribune / Kabid Pendidikan Dasar Disdikpora Bangli, I Wayan Gde Wirajaya.

balitribune.co.id | Bangli - Hampir sebagian besar SD dan SMP di Bangli melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas, Senin (27/9). Namun demikian ada beberapa sekolah yang menunda pelaksanaan PTM terbatas. Salah satu faktor penyebab karena ada orang tua siswa yang terkonfirmasi positif Covid-19. 

Kabid Pendidikan Dasar Disdikpora Bangli, I Wayan Gde Wirajaya mengatakan untuk jumlah SD di Bangli sebanyak 163 sekolah dan SMP sebanyak 28 SMP. Dari jumlah tersebut yang telah melaporkan melaksanakan PTM terbatas sebanyak 126 SD dan 25 SMP. "Pelaksanaan PTM memang tidak serentak, namun PTM di Bangli sudah mulai berlangsung Senin kemarin," ungkapnya, Kamis (30/9). 

Ada beberapa sekolah yang masih menunda pelaksanaan PTM. Hal tersebut disebabkan gedung sekolah dalam proses rehab. Ada pula sekolah yang menunda PTM karena orang tua siswa positif Covid-19. Sekolah tersebut SMP Satap 2 Kintamani yang berlokasi di Desa Gunung Bau, Kecamatan Kintamani. "Dari laporan yang kami terima ada dua orang tua siswa yang terkonfirmasi positif, sehngga  pihak sekolah menunda pelaksanaan PTM," ungkapnya. 

Sebagai langkah antisipasi, maka PTM ditunda hingga situasi kondusif. Jangan sampai berimbas pada lingkungan yang lebih luas. SMP Satap 2 Kintamani mewilayahi siswa asal Desa Awan, Serai, Ulian, Binyan, Kecamatan Kintamani. "Mengacu aturan, pembelajaran tatap muka bisa ditunda maupun dihentikan bila ada warga sekolah terindikasi Covid-19. Sementara untuk di SMP Satap 2 Kintamani sudah terkonfirmasi Covid-19," ungkap Kabid asal Desa Songan, Kintamani ini.

Kata Gde Wirajaya, untuk siswa di SMP Satap 2 Kintamani berjumlah 105 orang. Siswa terbagi dalam lima rombongan belajar (rombel). Kelas VII terdapat dua rombel, kelas VIII ada satu rombel dan kelas IX ada dua rombel. 

wartawan
SAM
Category

Satu Keluarga, Satu Sarjana

balitribune.co.id | Satu keluarga, satu sarjana. Itulah slogan yang digaungkan Gubernur Bali, Wayan Koster, lewat program barunya yang digadang-gadang sebagai pemutus rantai kemiskinan. Sebuah mimpi kolektif yang terdengar sederhana sekaligus indah. Setiap keluarga menghadirkan seorang anak berjas toga, tersenyum di panggung wisuda, seakan keberhasilan akademik otomatis mengangkat martabat seluruh rumah tangga.

Baca Selengkapnya icon click

PTK Sigap Salurkan Bantuan ke Masyarakat Terdampak Banjir di Wilayah Bali

balitribune.co.id | Denpasar - PT Pertamina Trans Kontinental (PTK), anak usaha dari PT Pertamina International Shipping (PIS), bergerak cepat menyalurkan bantuan kebutuhan pokok bagi masyarakat terdampak musibah banjir yang melanda beberapa wilayah di Bali. Aksi ini menjadi wujud nyata dari komitmen PTK untuk selalu hadir di tengah masyarakat, memberikan dukungan moral dan material, serta meringankan beban warga yang tengah menghadapi masa sulit.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Korban Hilang Pascabanjir Belum Ditemukan, Desa Adat Mengwitani Gelar Upacara

balitribune.co.id | Mangupura - Satu keluarga hingga Minggu (14/9), masih dinyatakan hilang pascabanjir bandang melanda Perumahan Permata Residence, Lingkungan Gadon, Kelurahan Mengwitani pada Rabu (10/9).

Tim gabungan terus melakukan pencarian di lokasi, sementara Desa Adat Beringkit menggelar ritual adat untuk mendoakan para korban.

Desa Adat Beringkit menggelar ritual Mecaru Guru Piduka dan Bendu Piduka di lokasi kejadian. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Bersama JRX SID dan Komunitas Pantai Kuta, Bupati Badung Tegaskan Komit Penataan dan Pengelolaan Ikon Pariwisata

balitribune.co.id | Mangupura - Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa melaksanakan dialog dengan Klkomunitas sekitar Pantai Kuta, bertempat di Skatepark Pantai Kuta, Jalan Pantai Kuta, Kuta, Sabtu (13/9). Pertemuan ini membahas tentang pengelolaan dan penataan Pantai Kuta.

Baca Selengkapnya icon click

Menteri Ekraf Bahas Penguatan Sistem Royalti Musik dengan LMKN

balitribune.co.id | Denpasar - Menteri Ekonomi Kreatif (Ekraf), Teuku Riefky Harsya bersama Komisioner dan Pengurus Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN) membahas tentang keberlanjutan ekosistem musik nasional, khususnya dalam aspek perlindungan hak ekonomi pencipta, pemegang hak terkait, serta para pelaku industri kreatif yang menjadi pengguna musik.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.