Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Paket Corona Siasatinya Sepi Pembeli Kepiting Tol Bergoyang

Bali Tribune/ HASIL BUDIDAYA - Kuliner kepiting tol bergoyang hasil budidaya nelayan di Kampung Kepiting








balitribune.co.id | Badung  - Sejak pandemi Covid-19 menyebar di Bali pada awal Maret 2020 lalu, sektor kuliner yang menjadi bagian dari pariwisata terkena dampak dari wabah global ini. Pasalnya, kuliner dengan ramuan bumbu khas Bali menjadi salah satu primadona wisatawan saat berkunjung ke Pulau Dewata khususnya di Kabupaten Badung. 
 
Hal ini dirasakan oleh pelaku usaha kuliner kepiting bumbu tol bergoyang yang merupakan hasil budidaya nelayan di Kampung Kepiting Desa Adat Tuban, Kuta Kabupaten Badung. Kepiting segar dengan aroma buah mangrove akan membuat lidah terus bergoyang, saat menyantap hidangan kuliner yang satu ini.
 
Pengelola Rumah Makan Kampung Kepiting, Ni Kadek Surasmini mengakui jika permintaan kuliner ini mengalami penurunan di masa pandemi. Mengingat kunjungan wisatawan ke Bali menurun drastis. Menyiasati hal itu, pihaknya membuat paket murah Rp 50 ribu untuk menarik minat masyarakat lokal maupun wisatawan domestik menikmati kuliner kepiting bakau yang dibudidayakan di hutan bakau ini. 
 
"Sebelum pandemi, kuliner kepiting bakau sangat diminati wisatawan. Untuk membuatnya bahan baku kepiting diambil langsung dari hasil budidaya nelayan di hutan mangrove," katanya, Minggu (6/6). 
 
Sebelum dimasak, kepiting dibersihkan, kemudian direbus dan ditumis bersama rempah-rempah dan bumbu dapur lainnya. "Yang membuat kuliner kepiting ini menjadi spesial, karena adanya citarasa dari buah mangrove atau buah pidada. Rasa asam pedas yang bercampur dengan aroma buah mangrove menjadikan lidah tidak berhenti bergoyang saat menyantap menu ini," ujar Surasmini. 
 
Kata dia, 1 paket kepiting tol bergoyang lengkap dengan udang, nasi dan jus segar dari buah bakau ditawarkan dengan harga yang terjangkau. "Kami menawarkan spesial paket Corona. Karena sekarang kondisinya agak sepi, jadi kami harus berinovasi menarik pengunjung," imbuhnya. 
 
Salah seorang penggemar hidangan laut, Bambang Handoyo mengaku tidak hanya menikmati makanan, di tempat wisata ini sembari melakukan kegiatan edukasi hutan bakau. "Usai kuliner, di hutan bakau ini kami bisa berpetualang menelusuri ekowisata. Mata pun dimanjakan dengan pemandangan rawa-rawa, perahu nelayan dan hijaunya pohon bakau," jelasnya.
wartawan
YUE

Hujan Nonstop Sebabkan Banjir dan Longsor, Lima Rumah di Sanggulan Amblas

balitribune.co.id | Tabanan - Hujan nonstop dari Senin (8/9) sampai Rabu (10/9) menyebabkan musibah longsor dan banjir di beberapa titik di Kabupaten Tabanan. Musibah tersebut tersebar di beberapa kecamatan di Kabupaten Tabanan. Beberapa yang paling mencolok yakni di Perumahan Lembah Sanggulan, Desa Banjaranyar, Kecamatan Kediri.

Baca Selengkapnya icon click

Hujan Lebat, Karangasem Dikepung Banjir dan Tanah Longsor

balitribune.co.id | Amlapura - Hujan lebat dan angin kencang yang melanda sebagian besar wilayah di Kabupaten Karangasem, mengakibatkan bencana banjir, tanah longsor dan pohon tumbang di beberapa titik lokasi, di antaranya di Banjar Dinas Pangi Tebel dan Banjar Dinas Tengading, Desa Antiga Kelod, Kecamatan Manggis, warga di dua dusun ini dibuat panik oleh terjangan banjir bandang yang terjadi secara tiba-tiba saat mereka tengah tertidur lelap.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Lokakarya Pembiayaan Berkelanjutan di Bali, Lahirkan Dua Inovasi Pendanaan Laut

balitribune.co.id | Badung - Coral Triangle Initiative on Coral Reefs, Fisheries, and Food Security (CTI-CFF) resmi menuntaskan tahap ketiga sekaligus terakhir "Workshop and Knowledge Exchange on Sustainable Financing" di Bali, 8–12 September 2025. 

Kegiatan ini menandai pencapaian penting dalam mendorong solusi pembiayaan jangka panjang bagi konservasi laut dan pembangunan berkelanjutan di kawasan Segitiga Terumbu Karang.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Gerak Cepat Bantu Korban Banjir di Denpasar, Koster dan Jaya Negara Bersinergi Gelontorkan Dana BTT

balitribune.co.id | Denpasar - Gubernur Bali Wayan Koster mengambil langkah cepat dan sistematis dalam penanganan dampak banjir yang melanda sejumlah titik di Kota Denpasar, Badung dan wilayah lainnya. 

Untuk menutupi kerugian material akibat banjir, Gubernur bersinergi dengan Wali Kota Jaya Negara akan menggelontorkan Dana Belanja Tidak Terduga (BTT) yang ada dalam APBD Pemprov Bali dan Pemkot Denpasar. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.