Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Paket Tour dan Bepergian Sendiri Warnai Libur Lebaran

pariwisata
ilustrasi

PERMINTAAN paket wisata ke Bali menjelang libur Lebaran dipastikan akan mengalami peningkatan. Pasalnya Bali hingga kini masih menjadi destinasi wisata favorit bagi wisatawan domestik dan mancanegara.

Demikian diungkapkan Ketua Koordinator Market Domestik Asita Bali, I Ketut Tunggu, ketika dihubungi Jumat (17/6). Dirut Panca Sari Tour ini mengaku telah menerima permintaan paket tour grup dari perusahaan, instansi pemerintahan dan swasta. “Untuk libur Lebaran kami telah menerima permintaan paket tour grup ke Bali dari turis domestik,” terangnya.

Permintaan paket tour dikatakan Tunggu sebagian datang dari daerah Bandung, Makassar, Batam, Semarang, Jakarta, Manado. “Untuk Lebaran ada peningkatan permintaan paket tour 25 persen dari bulan-bulan low season. Rata-rata lama tinggal selama 3-4 hari. Untuk pilihan paket wisata tetap daerah Kuta sebagai daerah terfavorit turis domestik,” sebut Tunggu.

Untuk melakukan perjalanan wisata tidak hanya melalui paket tour yang ditawarkan oleh travel agent. Sekarang ini kaum muda cenderung melakukan perjalanan wisata sendiri tanpa menggunakan jasa dari travel agent. Seperti disampaikan Ida Bagus Sutadi yang kerap melakukan perjalanan wisata ke luar negeri maupun dalam negeri tanpa paket wisata yang dijual travel agent.

Menurutnya, melakukan perjalanan wisata sendiri lebih hemat biaya ketimbang membeli paket tour. Sebab dikatakannya ada dua alternatif untuk bepergian yaitu berwisata sendiri dengan segala kenekatan atau melalui paket tour yang disediakan travel agent.

“Tergantung pilihan dan disesuaikan kebutuhan bisa saja memilih paket tour untuk yang baru pertama kali bepergian dan masih rada-rada takut. Tapi yang memiliki jiwa adventure dan nekat tentu lebih baik memilih berjalan sendiri,” urai pria yang telah menjelajah berbagai negara ini.

wartawan
Ayu Eka Agustini

Pansus TRAP Bongkar Proyek Bermasalah di Nusa Penida, Dari Lift Kaca hingga Bungee Jumping

balitribune.co.id | Nusa Penida - Proyek ambisius pembangunan lift kaca setinggi 180 meter di tebing ikonik Pantai Kelingking, Nusa Penida, resmi dihentikan sementara. Langkah tegas itu diambil usai Panitia Khusus Tata Ruang, Aset, dan Perizinan (Pansus TRAP) DPRD Provinsi Bali menggelar inspeksi mendadak (sidak) di lokasi proyek, Jumat (31/10).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Didanai Investor Tiongkok, Proyek Lift Pantai Klingking Miliki Izin Lengkap dari Pusat

balitribune.co.id | Nusa Penida - Proyek lift kaca di kawasan wisata Pantai Klingking, Desa Bunga Mekar, Kecamatan Nusa Penida, Klungkung ramai menuai komentar baik yang pro maupun yang kontra. Meski banyak yang mengkritik, karena dikhawatirkan merusak keindahan alam, tetapi proyek yang digadang-gadang menelan biaya Rp200 miliar dan didanai investor asing Tiongkok tersebut rupanya telah mengantongi izin dari pusat.

Baca Selengkapnya icon click

Hadir dengan Penyegaran Terbaru, New Honda Genio Makin Bergaya Retro dan Fashionable

balitribune.co.id | Jakarta – PT Astra Honda Motor (AHM) memberikan penyegaran pada New Honda Genio dengan menghadirkan kombinasi warna dan striping baru yang semakin memperkuat gaya retro dan fashionable. Tampilan baru ini merepresentasikan gaya hidup kekinian bagi anak muda yang ingin tampil beda, tetap praktis, dan nyaman dalam berkendara. Hal ini merefleksikan karakter generasi muda yang ekspresif dan percaya diri.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Bupati Gus Par Buka Pelatihan URBANSAR, 44 Personel Damkar Karangasem Ditempa Basarnas

balitribune.co.id | Amlapura - Berdiri di kaki Gunung Agung, Karangasem sadar, keindahan datang bersama risiko. Saat bencana datang, harapan terakhir warga ada di tangan aparatur daerah. ​Untuk itu, Bupati Karangasem, I Gusti Putu Parwata (Gus Par), menantang langsung nyali pasukan 'Tim Api Gumi Lahar'.

Baca Selengkapnya icon click

G***k Sang Mandor, Tiga Buruh ini Ngaku Sakit Hati

balitribune.co.id | Gianyar - Dalam hitungan empat hari, sejak penemuan Mayat I Wayan  Sedhana (54) dalam kondisi Leher nyaris putus terg***k, pelakunya akhirnya terungkap. Yakni tiga buruh bangunan yang dipekerjakan oleh korban. Ketiga pelaku ditangkap di perbatasan Jember -Banyuwangi saat berupaya melarikan diri. Mereka membunuh sang mandor karena merasa Sakit hati sering diomelin dan kadang ditampar saat bekerja.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.