
balitribune.co.id | Bangli - Pasikian Paiketan Krama Istri (Pakis) Desa Adat Majelis Desa Adat Provinsi Bali serahkan bantuan beras yang diperuntukan bagi korban terdampak bencana di kabupaten Bangli. Bantuan beras sebanyak 1,25 ton diserahkan secara simbolik oleh Ketua Umum Pakis Bali Putri Suastini Koster dan diterima langsung oleh Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Bangli I Ketut Gede Wiredana, Selasa (30/11/2021).
Turut hadir dalam acara yang berlangsung di ruang Arjuna Pemkab Bangli, Ketua Pakis Bangli Nyonya Sriasih Sedana Arta, Asisten Administrasi Umum I Nyoman Suteja. Ditemui usai penyerahan bantuan Kalak BPBD Bangli, Ketut Gede Wiredana mengatakan selain bantuan 1.25 ton beras dari Pakis Desa Adat Majelis Desa Adat Bali, juga diterima bantuan beras sebanyak 2 ton dari BPBD Bali. ”Sebelum di distribusikan bantuan beras disimpan di kantor BPBD Bangli,” kata Wiredana.
Bantuan beras nantinya akan di berikan kepada warga yang terkena dampak bencana. Untuk proses penyaluran nanti pihaknya akan berkordinasi dengan aparat desa setempat, sehingga bantuan yang diserahkan tepat sasaran. ”Tentu dalam penyaluran kami akan kordinasi dengan pimpinan,” sebutnya.
Disinggung terkait bencana yang terjadi, kata Gede Wiredana sebagai daerah yang berada di dataran tinggi sangat rawan akan terjadi musibah tanah longsor, pohon tumbang dan banjir bandang. Untuk itu pihaknya berharap agar masyarakat tetap waspada dan tetap mematuhi anjuran dari pemerintah. ”Bencana longsor memang kerap terjadi terutama di kecamatan Kintamani dan Tembuku,” jelasnya.