Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Palowan Hidroponik Wisata Baru Buleleng

Bali Tribune/ HIDROPONIK - suasana di DTW Palowan Hidroponik di Kabupaten Buleleng
balitribune.co.id | Singaraja - Kabupaten Buleleng yang berada di Bali Utara itu memang layak untuk dikunjungi. asalnya, saat ini pemerintah setempat menambah daya tarik wisata (DTW) Palowan Hidroponik yang terletak di Desa Sambangan Kecamatan Sukasada dan telah diresmikan beberapa bulan lalu. 
 
Pemilik lahan DTW Palowan, I Nyoman Darmada mengatakan, Palowan diambil dari nama lokasi yang berada pada posisi lembah yaitu di atas lokasi Air Terjun Aling-aling atau sekitar 2 kilometer dari pusat Desa Sambangan. Ada beberapa tempat menarik pada lokasi seluas tujuh are tersebut. Diantaranya rumah hidroponik serta beberapa rumah- rumah kayu, atau rumah hobbit. 
 
Disamping itu juga banyak terdapat mata air alami yang sudah dikelola. Satu sumber mata air bahkan dikeramatkan karena diyakini memiliki daya magis tersendiri. "Palowan ini juga dikembangkan sebagai wisata spiritual mengingat di sekelilingnya masih kental dengan suasana magis," katanya, Rabu (2/1).
 
Agro wisata berupa persawahan yang masih aktif sangat memanjakan pemandangan di daerah yang berhawa sejuk itu. Selain menikmati pemandangan alam, para pengunjung juga dimanjakan dengan wisata kuliner di salah satu warung dengan konsep 3 L (langsung dipetik, langsung diolah dan langsung dimakan).
 
Sementara itu Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Buleleng, Nyoman Sutrisna mengatakan, muncul dan berkembangnya DTW Palowan hidroponik merupakan salah satu penunjang pariwisata di Buleleng. "Sebagaimana tupoksi Dinas Pariwisata bagaimana mendatangkan wisatawan, bagaimana tamu yang berkunjung lebih lama dengan menyuguhkan atraksi. Dari sisi amunity sudah tersedia beberapa villa terdekat sedangkan aksesibilitas jalan sudah dihotmik. Memasuki tahun 2020 pengelola telah mencanangkan tarif retribusi sebesar Rp 10 ribu," katanya. 
 
Kadis Pertanian Buleleng, Made Sumiarta mengatakan Perda Bali tentang pemanfaatan buah lokal akan sangat membantu kelompok petani yang giat mengelola hidroponik. Dinas Pertanian akan berupaya menghadirkan para mentor hidroponik ke Desa Sambangan, bahkan Sambangan akan dijadikan pilot project untuk beras merah yang berlokasi di Subak Cengana dan Subak Muara.
 
Ke depan, Desa Sambangan akan dijadikan kampung hidroponik. Jika masyarakat ingin belajar hidroponik maka mereka akan belajar ke Sambangan. Saat ini terdapat 14 kelompok petani hidroponik meliputi petani hidroponik mentimun, kangkung, selada dan lainnya. 
wartawan
Ayu Eka Agustini

Sengketa Tanah di Pulau Serangan, PT BTID Kembali Kalah di Kasasi

balitribune.co.id | Denpasar - Masih ingat kasus gugatan perbuatan melawan hukum yang dilakukan oleh seorang warga asli Pulau Serangan yang menggugat PT Bali Turtle Island Development (PT BTID), Walikota Denpasar, Lurah Serangan dan Desa Adat Serangan terkait sengketa tanah di Pulau Serangan? Putusan Kasasi di Mahkamah Agung (MA) pada 16 Oktober 2025 berdasarkan info di website menyatakan “DITOLAK I, II, dan III”. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Hilangkan Predikat ‘Pasar Hantu’ Kontrak Pasar Seni Manggis Diperpanjang Hingga Tahun 2040

balitribune.co.id | Amlapura - Pemerintah Kabupaten Karangasem mengambil langkah strategis untuk menghidupkan kembali aset daerah yang bertahun-tahun meredup. Bupati Karangasem, I Gusti Putu Parwata, pada Kamis (16/10), secara resmi menandatangani Adendum Perjanjian Kerjasama (PKS) terkait pembangunan dan pengelolaan Pasar Seni Manggis di Kantor Perbekel Manggis.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Nyoman Satria Hadiri Karya Atma Wedana dan Manusa Yadnya di Desa Adat Mengwi

balitribune.co.id | Mangupura - Anggota DPRD Badung I Nyoman Satria  bersama Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa  menghadiri pelaksanaan Karya Penileman/Atma Wedana dan Manusa Yadnya yang diselenggarakan oleh Desa Adat Mengwi bertempat di Wantilan Pura Dalem Desa Adat Mengwi, Senin (20/10).

Baca Selengkapnya icon click

Teman Sekolah Jadi Predator, Siswi SMA di Denpasar Berjuang Mencari Keadilan

balitribune.co.id | Denpasar - Seorang pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) sebut saja Bunga (nama samaran, red) mengalami nasib pilu. Gadis berusia 16 tahun ini diduga menjadi korban persetubuhan atau pencabulan di kawasan Sesetan, Denpasar Selatan pada awal Oktober 2025. Ironisnya, pelaku diduga merupakan teman satu sekolah korban berinisial IGNABT.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.