Pameran Virtual Teknologi Pengemasan & Percetakan Menargetkan Transaksi Rp 150 Miliar | Bali Tribune
Bali Tribune, Jumat 29 Maret 2024
Diposting : 24 August 2021 22:24
YUE - Bali Tribune
Bali Tribune / PAMERAN - Suasana di ruangan pameran virtual tampak dipenuhi pengunjung.

balitribune.co.id | Denpasar – Pameran virtual atau yang dilakukan secara online tampaknya menjadi angin segar dan menumbuhkan optimisme di kalangan pelaku usaha di masa pandemi saat ini. Pasalnya, adanya pembatasan kegiatan masyarakat di era pandemi Covid-19, pelaku usaha mengalami kendala dalam mempromosikan produknya. Pameran virtual tersebut diyakini sebagai salah satu solusi bagi pelaku usaha untukmemasarkan produknya dengan memanfaatkan media digital yang diselenggarakan Krista Exhibitions.

Seperti diketahui, selama pandemi ini Krista Exhibitions telah mengadakan pameran produk secara virtual yang melibatkan pengunjung dari kalangan internasional. CEO Krista Exhibitions, Daud Salim mengatakan, industri makanan dan minuman, percetakan dan kemasan merupakan beberapa sektor bisnis yang berpotensi stabil dan mengalami kenaikan meski ditengah pandemi Covid-19. 

Para pelaku usaha tidak menyerah dengan keterbatasan sosial dalam menciptakan dan mengoptimalkan pemasaran mulai dari fokus ke pemasaran digital melalui website yang dijadikan e-commerce, media sosial, search engine, penjualan melalui marketplace, pemasaran melalui pameran virtual dan membentuk tim penjualan untuk menjual produknya.

Kata dia, dalam suasana pandemi Covid- 19 yang saat ini belum pulih termasuk di Indonesia, pihaknya tetap menggelar pameran meskipun secara virtual 100% tanpa harus melanggar protokol kesehatan. Melalui platform digital, pameran virtual Krista Exhibitions berskala Internasional dengan tema Pameran Virtual Teknologi Pengemasan & Pengolahan Terkini dan Pameran Virtual Teknologi Percetakan, Sign & LED Terkini yang resmi dapat diakses oleh publik melalui virtual platform pada tanggal 24-28 Agustus 2021. 

"Masyarakat dapat terlibat dalam pameran makanan dan minuman ini dengan mengakses dan registrasi online yang dapat di akses melalui gadget ataupun laptop di mana saja. Kali ini adalah pameran internasional dalam bidang teknologi pengolahan dan pengemasan makanan dan minuman, biskuit dan konfeksioneri, farmasi, jamu, kosmetika, personal care, kecantikan, pertanian, oli/kimia, elektronika dan industri terkait lainnya," ungkap Daud Salim melalui keterangan virtualnya, Selasa (24/8).

Pameran virtual tersebut diharapkan dapat mengembangkan teknologi dan menciptakan ide-ide terbaru ditengah pembatasan jarak sosial untuk mendorong pelaku usaha di industri kemasan dan percetakan, menciptakan kreativitas dalam menghasilkan produk-produk berkualitas. Serta memberikan informasi mengenai perkembangan teknologi terbaru dalam bidang kemasan dan percetakan. Selain itu, Virtual Expo (pameran virtual) sebagai titik pertemuan bagi para industri percetakan untuk mempelajari lebih lanjut tentang kebutuhan industri percetakan dan kemasan di masa pandemi ini.

Dijelaskan Daud Salim, sebanyak 90 peserta, baik dari lokal maupun internasional menyemarakan Pameran Krista Exhibitions Virtual Expo 2021 dengan target 25.000 kunjungan serta lebih dari 15 pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) akan ikut mempromosikan produknya. "Menargetkan transaksi sebesar Rp 150 miliar selama 5 hari pameran berlangsung," sebutnya.

Pengunjung pameran virtual juga berkesempatan untuk video call dan live chat dengan peserta pameran, serta dipandu oleh tim yang disediakan oleh pihak penyelenggara. Sehingga pengunjung akan lebih mudah menemukan produk-produk yang diinginkan. 

Apabila pengunjung ingin melakukan transaksi pembelian, maka pengunjung dapat membeli produk dan meminta sampel dari produk list yang telah terkoneksi dengan link e-commerce maupun website. Selain itu, dari sisi peserta pameran mendapatkan analitik visitor yang real time dan lebih detil mencakup jumlah visitor yang mengunjungi booth per hari. Para peserta pameran juga dapat bertukar kartu nama dengan visitor. Kemudahan lainnya yang didapatkan oleh peserta pameran yaitu dapat mengupload dan mengatur sendiri file poster, brosur, foto produk & preview langsung di booth virtualnya.