Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Pandemi Covid-19, Persaingan Calon Polisi Semakin Ketat

Bali Tribune/ MENUNGGU - Perserta menunggu pengumuman kelulusan seleksi calon polisi, Minggu (18/4)
balitribune.co.id | Gianyar - Di tengah Pandemi Covid-19, minat masyarakat Gianyar untuk menjadi polisi semakin tinggi. Dari seluruh kabupaten/kota di Bali, peminat dari Gianyar yang terbanyak. Sejumlah orangtua yang anaknya ikut seleksi berharap anaknya lolos, mengingat sektor lainnya seperti pariwisata, kini dinilai tidak memiliki stabilitas masa depan.  
 
Memang, sejak Kepolisian Republik Indonesia membuka penerimaan anggota Polri sejak 7 Maret lalu, ratusan pendaftar antusias mendatangi Mapolres Gianyar Kota untuk mendaftar sebagai anggota Polri.  Hingga hasil seleksi tahap pertama Bintara Polisi Tugas Umum (PTU), Bintara Kompetensi Khusus, dan Tamtama diumumkan di Mapolres Gianyar, Minggu (18/4/2021), para calon yang lulus harus bersiap untuk sleksi berikutnya yang dipastikan berlangsung ketat.
 
Sembagaimana hasil seleksi tahap pertama  diumumkan bahwa 393 calon Bintara PTU memenuhi syarat. Sementara 12 peserta gugur. Bintara Kompetensi Khusus, jumlah peserta 17, Menuhi syarat 16, mengundurkan diri 1 peserta karena sakit. Untuk Tamtama jumlah peserta 27 semua memenuhi syarat. Sementara untuk Akpol masih dalam tahapan seleksi.
 
Kompol Ketut Suartika Adnyana, Sekretaris Panbandrim, seizin ketua Panbadrim AKBP Dewa Made Adnyana, mengatakan animo masyarakat Gianyar agar anaknya mengabdi di institusi kepolisian banyak sekali. Bahkan jumlahnya paling banyak di Bali. "Dari awal verifikasi berkas jumlah peserta sebanyak 566, ini terbanyak di Bali," ujarnya.
 
Dalam verikisasi berkas dilakukan ukur tinggi badan, berat badan, pemerikasan umur, domisili, dan periksaan ijazah, dan pemerikasaan administrasi rigim. Hasilnya  didapatkan 393 calon Bintara PTU memenuhi syarat. Sementara 12 peserta gugur. "Banyak yang tingginya kurang, memilki riwayat penyakit dan salah satunya ada yang terpapar Covid-19," jelasnya.
 
Namun terkait peserta yang gugur karena terpapar covid-19, pihaknya tidak mengetahui detail indentitas peserta tersebut. Hanya memang saat seleksi tidak ikut karena masih dalam karantina. Sementara hasil Bintara Kompetensi Khusus, jumlah peserta 17, Menuhi syarat 16, mengundurkan diri 1 peserta karena sakit. Untuk Tamtama jumlah peserta 27 semua memenuhi syarat. Sementara untuk AKPOL masih dalam tahapan seleksi. "Jumlah keseluruhan terdapat 449, memenuhi syarat 436 dan gugur 13. Selanjut tim pusat yang akan melakukan seksi" ungkapnya.  
 
 Ditegaskan pula jika dalam seleksi dengan sistem Betah.  Jadi dipastikan  transparan, akuntabel dan  humanis.  “Selama pelaksanaan verifikasi, setiap saat diadakan sosialiasi bagi peserta yang hadir mengingatkan tinggi badan, dan tidak boleh menghubungi siapa pun. Yang bisa meloloskan hanya diri peserta sendiri," tegasnya. 
wartawan
Nyoman Astana
Category

Sektor Pertanian Dihadapkan Berbagai Ancaman

balitribune.co.id | Negara - Kendati mayoritas penduduknya bergerak di bidang agraris, namun sektor pertanian kini menghadapi tekanan berat dari berbagai tantangan kompleks yang mengancam keberlanjutan pangan daerah. Sektor pertanian di Kabupaten Jembrana pun kini menjadi sorotan. Wakil Bupati Jembrana, I Gede Ngurah Patriana Krisna  menyoroti sejumlah isu krusial tekanan berat dan tantangan kompleks yang mengancam keberlanjutan pangan daerah.

Baca Selengkapnya icon click

24 Adegan Sadis Pembunuhan Penjaga Vila di Sesetan

balitribune.co.id | Denpasar - Polsek Denpasar Selatan melaksanakan rekonstruksi kasus pembunuhan penjaga vila di Pondok Gurita 5 Jalan Gurita IV Sesetan, Denpasar Selatan, Senin (7/7) pukul 10.40 Wita. Dua orang tersangka masing-masing berinisial MBW dan DAR memperagakan sebanyak 24 adegan sadis yang menggambarkan secara detail aksi pembunuhan terhadap korban Ade Adriansah.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Ibu dan Anak Tersesat di Gunung Batukaru Belum Ditemukan

balitribune.co.id | Tabanan - Seorang ibu dan anak dilaporkan tersesat di Gunung Batukaru pada Minggu (6/7) malam. Informasi diperoleh di lapangan pada Senin (7/7) menyebutkan, ibu tersebut bernama Astuti (40) dan anaknya Resta (19) dari Kabupaten Badung. Mereka berdua tersesat saat melakukan pendakian mulai pukul 02.00 Wita bersama tujuh orang lainnya melalui Pura Malen di Desa Pujungan, Kecamatan Pupuan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Korban Karamnya KMP Tunu Pratama Jaya Didentifikasi di Banyuwangi

balitribune.co.id | Negara - Pascatragedi tenggelamnya Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Tunu Pratama Jaya di perairan Selat Bali pada Kamis (3/7/2025) dini hari, hingga Senin (7/7) sore operasi pencarian masih terus dilakukan. Evakuasi korban yang ditemukan di perairan selat Bali tidak ke Jembrana, namun langsung ke Banyuwangi untuk identifikasi.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.