Pandemi Covid-19 Terkendali, Wapres Ajak Wisatawan Berkunjung ke Bali | Bali Tribune
Diposting : 11 May 2022 00:31
HAN - Bali Tribune
Bali Tribune/ TINJAU UMKM- Wakil Presiden Ma'ruf Amin saat meninjau kawasan UMKM di Pantai Jerman, Badung, Bali, Selasa (10/5).

balitribune.co.id | Denpasar - Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengajak para wisatawan domestik dan mancanegara untuk berkunjung ke Bali. Ia mengatakan, pandemi Covid-19 di Bali sudah sangat terkendali sehingga para wisatawan tidak perlu khawatir untuk berwisata di Pulau Dewata.

"Bali aman Covid, wisatawan harus datang ke sini. Nggak usah takut Covid, di sini Covid sudah aman," kata Ma'ruf saat berdialog dengan salah satu pedagang di Pantai Jerman, Tuban, Badung, pada Selasa (10/5).

Dalam kunjungan tersebut, Ma'ruf bersama istrinya, Wury Ma'aruf Amin didampingi Gubernur Bali I Wayan Koster mendatangi satu per satu pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) setempat.

Di sela-sela kunjungan tersebut, Ma'ruf sempat mengajak dialog salah satu pemilik warung makanan, Ibu Dayu. Mantan Ketua Umum MUI itu bertanya terkait kondisi ekonomi para pedagang di tengah pandemi Covid-19.

"Gimana sudah mulai menggeliat (pariwisata)?" tanya Ma'ruf.

"Sudah mulai, Pak. Sebelumnya saya betul-betul bangkrut, Pak (dampak Covid-19)," jawab Dayu.
Dayu mengaku kondisi ekonominya mulai pulih berkat wisatawan domestik yang datang berwisata pada libur Lebaran, sejak 29 April hingga 8 Mei 2022.

Mendengar itu, Ma'ruf berharap kasus Covid-19 tidak melonjak sehingga Bali bisa aman untuk dikunjungi kembali.

"Ya kalau libur ini tidak naik (Covid-19), pasti akan terus dikunjungi. Saya percaya Bali aman Covid, wisatawan boleh datang," katanya.

Sebelumnya, Ma'ruf menyampaikan kasus Covid-19 di Bali terkendali dan capaian vaksinasi booster sudah di angka 70 persen.

Ia meminta para pelaku pariwisata dan instansi terkait untuk menyakinkan para wisatawan baik domestik maupun mancanegara untuk tidak khawatir datang berwisata ke Bali.

"Ini perlu disebarluaskan kemana-mana untuk di Indonesia maupun ke mancanegara dan kita harapkan dalam waktu tidak lama kembali normal seperti sebelum Covid-19 sehingga ekonomi masyarakatnya bergeliat," katanya.

Pelepasan anak penyu
Dalam kunjungannya ke Bali, Wapres beserta istri Wury Ma’ruf Amin melakukan pelepasan anak penyu atau tukik di Pantai Kuta, yang terletak di belakang Kuta Beach Sea Turtle Conservation Center (KBSTCC), Badung.

Kegiatan pelepasan tukik diawali dengan doa bersama seraya memanjatkan harapan agar kelestarian hidup penyu di alam bebas dapat terus berlangsung.

Dengan berjongkok, Wapres beserta istri Wury Ma'ruf Amin secara perlahan melepaskan tukik ke alam bebas, yang diikuti langkah alami para anak penyu ke arah laut.

Founder KBSTCC, I Gusti Ngurah pada kesempatan tersebut memaparkan siklus hidup penyu kepada Wapres.

“Habitat penyu ada di tengah laut, 60 jam berenang, empat hari tidak makan berenang terus, 25 tahun kemudian akan kembali ke tempat menetas,” paparnya.

Dia mengatakan umumnya hanya satu dari 1.000 tukik yang akan mampu bertahan hidup.

Relawan KBSTCC, Yossy Wijaya pada momen yang sama menjelaskan mitologi dari penyu tersebut.

Menurutnya, penyu memiliki mitos sebagai pembawa berkah keberuntungan dan usia panjang serta sebagai penjaga laut dan bumi.

"Secara ekologi kehidupan laut, mereka adalah indikator bahwa pinggiran laut itu sehat airnya dan bebas polusi, sehingga aman untuk berenang dan berwisata,” ujar Yossy.

Sebagai informasi, KBSTCC dibentuk sebagai bagian dari proses perlindungan satwa penyu yang datang bertelur di Pantai Kuta, mulai dari konservasi, relokasi telur penyu hingga proses menetas, dan akan dilepas kembali ke laut usai penetasan.