Pangdam Cek Pelaksanaan Tracing dan Isoter di Buleleng | Bali Tribune
Diposting : 26 July 2021 23:14
JOK - Bali Tribune
Bali Tribune/ KUNJUNGAN - Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Maruli Simanjuntak, MSc, kunjungan di Puskesmas Buleleng I, Senin (26/7/2021).
balitribune.co.id | Singaraja  - Memastikan kegiatan tracing dan isolasi terpusat (isoter) terlaksana dengan baik, khususnya di wilayah Kodim 1609/Buleleng, Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Maruli Simanjuntak, MSc, bersama rombongan melaksanakan kunjungan di Puskesmas Buleleng I dan di Asrama Undiksha, Desa Jinengdalem, Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng, Senin (26/7/2021).
 
Menurut Jenderal TNI AD bintang dua itu, pelaksanaan tracing sudah sesuai dengan yang diputuskan oleh Pemerintah Pusat serta terikoordinir rapi oleh TNI-Polri dan Dinas Kesehatan. "Pengecekan langsung di lapangan ini untuk mengetahui apa kendalanya, sehingga kedepan bisa dibuat lebih efektif dalam mengelola tracernya untuk ditingkatkan lagi, sehingga bisa lebih efesien dan efektif," kata Pangdam.
 
Juga tengah dirancang suatu sistem yang dapat merangkum semua laporan orang yang dinyatakan positif Covid-19 dan perlu dites, selanjutnya dikelola oleh Dandim bersama kelompok tracer dan Puskesmas. "Sesuai arahan dan petunjuk Bapak Presiden RI, masalah testing dan tracing harus kita tingkatkan," jelas Jenderal Maruli Simanjuntak
 
Terkait tracing, Dandim 1609/Buleleng Letkol Inf Muhammad Windra Lisrianto, SE, MIK, menambahkan, untuk organisasi Satgas Tracing di Kabupaten Buleleng sebagai Dansatgas Tracing adalah Dandim 1609/Buleleng. Kapolres dan Kadinkes juga bersinergi dalam melaksanakan kegiatan tracing terhadap kontak erat yang berada di wilayah Buleleng.
 
Untuk Tim Tracer Digital berkedudukan di Puskesmas melaksanakan tugas wawancara terkait kasus positif melalui telepon. Kemudian Tim Tracer yang ada di lapangan berkedudukan di setiap desa/kelurahan yang tugasnya mewawancarai melalui kunjungan langsung dan memastikan yang kontak erat harus dites serta menjalani isoter/karantina bagi yang tergolong orang tanpa gejala (OTG) maupun yang positif Covid-19. “Jumlah Satgas Tracer terdiri dari 202 anggota TNI, 187 aparat Polri, 86 petugas Puskesmas, dan dari tenaga relawan Covid-19 Kabupaten Buleleng sejumlah 29 orang," urai Dandim.
 
Terkait kasus Covid-19 dan isoter, Pangdam berharap agar para petugas tidak sampai stres. "Tetap laksanakan protokol kesehatan, bila ada yang komorbid, dalam penanganannya harus cepat, serta yang terpenting adalah kesadaran perorangan harus dan perlu ditingkatkan. Apabila terkena Covid-19 jangan sampai menularkan, sehingga harus segera laksanakan isolasi terpusat," tegas Pangdam.
 
Di sela mendampingi Pangdam, Waka Pendam IX/Udayana Letkol Kav Sigit Priyo Utomo, SIP, menjelaskan bahwa kegiatan isolasi terpusat di Kabupaten Buleleng yang diselenggarakan oleh Kodim 1609/Buleleng bekerjasama dengan Pemda Kabupaten Buleleng bertempat di Asrama Undiksha, Desa Jinengdalem, Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng. 
 
Pelaksanaannya dimulai sejak 13 Juli 2021 dan sampai saat ini dan menangani pasien OTG sebanyak 241 orang, dengan rincian 139 orang sudah selesai menjalani isolasi dan kembali ke rumah, 5 orang dirujuk ke rumah sakit terdekat dikarenakan mengalami gejala, dan saat ini jumlah pasien OTG yang masih melaksanakan isolasi terpusat di Asrama Undiksha sebanyak 97 orang.
 
"Hal ini sebagai upaya Kodam IX/Udayana bersama instansi terkait untuk meringankan beban dan mengurangi dampak penyebaran Covid-19 dalam penanganannya. Untuk pelaksanaan pengawasan sehari-hari dilaksanakan oleh tim abungan berjumlah 14 orang, yang terdiri dari Kodim 1609/Buleleng, Polres Buleleng, BPBD Buleleng, Satpol PP Buleleng, Dinkes Buleleng dan Puskesmas serta rumah sakit yang berada di wilayah Kabupaten Buleleng," tutur Letkol Sigit Priyo Utomo.