Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Pangdam: Refleksikan Persaudaraan Kemanusiaan Universal

Mayjen TNI Komaruddin Simanjuntak, SIP., MSc
Mayjen TNI Komaruddin Simanjuntak, SIP., MSc

BALI TRIBUNE - Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Komaruddin Simanjuntak, SIP., MSc., mengajak komponen bangsa merefleksikan nilai-nilai konsensus nasional dengan mengedepankan semangat persaudaraan kemanusiaan secara universal dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Demikian diserukan jenderal TNI bintang dua berkumis tebal itu di Makodam IX/Udayana, Denpasar, Selasa (22/8).

Demokrasi yang tengah dikonsolidasikan sebagai sistem untuk mewujudkan kesejahteraan publik saat ini kata Pangdam, sedang mendapat cobaan dari gerakan fundamentalisme agama dan ideologi fundamentalisme serta gerakan radikal lainnya.

“Kebebasan telah memberikan ruang kepada kelompok radikal untuk mengekspresikan ide, pikiran, dan gerakan yang berpotensi menjadi virus menggerogoti keutuhan dan kesinambungan NKRI melalui berbagai isu SARA (suku, agama, ras, dan antargolongan), intoleransi, provokasi, permusuhan, dan terorisme,” ujar mantan Aster Kasad itu.

Asupan penyubur perkembangan dunia maya yang sangat pesat seakan tidak mengenal batas dan sedemikian rupa menjadi panggung penyebaran kabar-kabar bohong (hoax) dan berita-berita palsu untuk mengadu domba antarelemen bangsa dengan mengobarkan permusuhan antargolongan. Begitu pula dengan merebaknya media sosial (medsos) yang menjelma sebagai arena pertarungan opini yang tidak konstruktif, justru makin ngetren menjadi panggung provokasi fitnah dan kebencian.

Polarisasi tersebut diwarnai dengan penggunaan sentimen SARA untuk tujuan politik yang sesungguhnya sangat berbahaya bagi kelangsungan sendi-sendi konsensus nasional. Konsensus nasional ini merupakan suatu kesepakatan na­sional atau kesepakatan para pemimpin kekuatan so­sial politik yang mewakili kekuatan-kekuatan sosial dalam masyarakat sebagai hasil musyawarah dalam rangka mencapai cita-cita bangsa.

“Konsensus nasional ini sangat diperlukan demi kesinambungan maupun perkembangan bangsa Indonesia, karena hanya dengan konsensus nasional inilah perbedaan-perbedaan yang ada dapat dihilangkan dan digantikan dengan upaya yang mengedepankan persamaan-persamaan sebagai modal utama melangkah secara bersama demi meraih cita-cita nasional Bangsa Indonesia,” tegas mantan Kasdam II/Sriwijaya itu.

Bangsa Indonesia memiliki empat konsensus yang dikenal dengan “Empat Konsensus Dasar Kebangsaan” sebagai dasar kehidupan berbangsa dan bernegara yang terdiri dari, Pancasila yang merupakan dasar dan ideologi negara yang kedudukannya berada di atas dari yang lainnya. Pancasila sebagaimana termaktub pada Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia Tahun 1945 telah diterima dan ditetapkan sebagai dasar negara.

“Di dalam Pancasila itulah tercantum kepribadian dan pandangan hidup bangsa yang telah diuji kebenaran, keampuhan, dan kesaktiannya, sehingga tidak ada satu kekuatan manapun yang mampu memisahkan Pancasila dari kehidupan bangsa Indonesia,” jelas mantan Danrem 101/Antasari, Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel) itu.

Kemudian, Undang Undang Dasar 1945 adalah sebagai konstitusi negara, landasan konstitusional bangsa Indonesia yang menjadi hukum dasar bagi setiap peraturan perundang-undangan lainnya. Karena itu dalam negara yang menganut paham konstitusional tidak ada satupun perilaku baik dari pihak penyelenggara negara dan masyarakat yang tidak berlandaskan konstitusi.

Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) merupakan bentuk negara yang dipilih sebagai komitmen dan kesepakatan bersama. NKRI adalah pilihan yang tepat untuk mewadahi kemajemukan Bangsa Indonesia, karena itu komitmen kebangsaan akan keutuhan NKRI menjadi suatu keniscayaan yang harus dipahami oleh seluruh komponen bangsa dan tidak dapat diganggu gugat.

“Sedangkan, Bhinneka Tunggal Ika adalah semboyan negara sebagai modal untuk mempersatukan agar kemajemukan bangsa dapat menjadi kekayaan dan kekuatan yang sekaligus juga menjadi tantangan bagi bangsa Indonesia, baik kini maupun yang akan dating. Karena itu, kemajemukan harus dipelihara, dihargai, dijunjung tinggi, diterima, dan dihormati serta diwujudkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” tutur Jenderal Komaruddin Simanjuntak, yang pernah menjabat Dandim 1611/Badung dan Kasram 163/Wira Satya, Bali.

Selanjutnya, mantan Danyonif 411/6/2/Raiders Kostrad itu menyampaikan penanaman nilai-nilai Konsensus Nasional ini untuk mengingatkan kembali kepada seluruh komponen bangsa agar pelaksanaan dan penyelenggaraan kehidupan berbangsa dan bernegara terus dijalankan dengan tetap mengacu kepada tujuan negara yang dicita-citakan. Serta bersatu padu dalam mengisi pembangunan, agar bangsa ini dapat lebih maju dan sejahtera.

wartawan
Djoko Moeljono
Category

Lebih Cepat dan Nyaman, Astra Motor Nusa Dua Siap Layani Konsumen Jimbaran

balitribune.co.id | Nusa Dua – Astra Motor Bali kembali memperkuat jaringan pelayanannya dengan meresmikan MiniPOS Astra Motor Nusa Dua yang berlokasi di Jl. Uluwatu I No. 88, Jimbaran. Pembukaan MiniPOS ini menjadi langkah strategis untuk semakin dekat dengan konsumen, khususnya di kawasan Jimbaran dan sekitarnya. 

Baca Selengkapnya icon click

Duta Denpasar Tampilkan Garapan Bertajuk Ngerebong di Peed Aya PKB XLVII

balitribune.co.id | Denpasar - Peed Aya (Pawai) Pembukaan Pesta Kesenian Bali (PKB) XLVII Tahun 2025 yang bertemakan Jagat Kerthi: Lokahita Samudaya yang bermakna "Harmoni Semesta Raya" dibuka secara resmi oleh Menteri Kebudayaan RI, Fadli Zon didampingi Gubernur Bali, Wayan Koster dengan menyuarakan Kulkul di Depan Monumen Perjuangan Rakyat Bali Bajra Sandi, Denpasar, Sabtu (21/6). Duta Kota Denpasar pun turut andil dalam pelaksanaan pawai tersebut.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Dikirimin Sebatang Rokok dalam Dokumen, Pengusaha India Lapor Polisi

balitribune.co.id | Denpasar - Seorang pengusaha asal India, J.K. Reddy merasa terancam lantaran dikirimin sebatang rokok yang diselipkan di dalam dokumen perusahaan. Ia khawatir rokok itu merupakan suatu jebakan sehingga memilih melaporkan peristiwa itu ke Mapolda Bali.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

BPJS Kesehatan Bekerjasama dengan 636 FKTP di Bali, Ribuan WNA Tercover JKN

balitribune.co.id | Denpasar - Saat ini jumlah fasilitas kesehatan di Provinsi Bali bekerjasama dengan BPJS Kesehatan per 1 Juni 2025 sebanyak 636 Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP). Upaya perluasan fasilitas kesehatan yang memenuhi persyaratan senantiasa dilakukan untuk menjamin ketersediaan fasilitas kesehatan yang memadai. Demikian disampaikan Asisten Deputi Pelayanan Kesehatan BPJS Kesehatan Kedeputian Wilayah XI, dr.

Baca Selengkapnya icon click

Ajang Edukasi dan Hiburan, Festival Senior Bali Sukses Digelar

balitribune.co.id | Denpasar - Ratusan orang dari kalangan warga senior Bali antusias menghadiri Festival Senior Bali Tahun 2025 di Bhumiku Denpasar, Sabtu (21/6). Managing Director Hovi Care Bali, Dewi Trisnawati mengatakan, Festival Senior Bali kali pertama digelar di Pulau Dewata. Hal ini untuk memberikan ruang maupun kesempatan bagi para warga senior Bali menghibur diri, bertemu maupun berinteraksi dengan sesama warga senior.  

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.