Pangdam: Wujudkan Soliditas dan Profesionalisme Prajurit | Bali Tribune
Diposting : 27 September 2021 23:23
JOK - Bali Tribune
Bali Tribune/Prajurit Kodam IX/Udayana saat Peringatan Tahun Baru Islam 1443 H/2021 M di Masjid Agung Sudirman, Denpasar, Senin (27/9).
balitribune.co.id | Denpasar  - Momentum hijrah memperlihatkan pengorbanan dan semangat kejuangan yang tinggi, seperti yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW dan sahabatnya pada saat meninggalkan Makkah menuju Madinah, dan dari sinilah awal dimulainya hitungan tahun baru Islam. Hal tersebut yang perlu diteladani dan diwarisi oleh umat Islam pada umumnya khususnya anggota Kodam IX/Udayana.
 
"Sehingga dapat dijadikan landasan moral dan disiplin yang tinggi serta sikap teguh dalam pendirian guna mewujudkan soliditas dan profesionalisme prajurit," ujar Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc, dalam amanatnya yang dibacakan Kapoksahli Pangdam IX/Udayana Brigjen TNI Pribadi Jatmiko, pada kegiatan Peringatan Tahun Baru Islam 1443 H/2021 M di Masjid Agung Sudirman, Denpasar, Senin (27/9).
 
Kegiatan yang dilaksanakan Kodam IX/Udayana ini bertemakan "Jadikan Hikmah Tahun Baru Islam 1443 H/2021 M sebagai Mementum Peningkatan Nilai-nilai Spiritual Personel TNI AD Menuju Insan Beriman dan Bertaqwa di Tengah Pandemi Covid-19". Diingatkan, hendaknya semuanya wajib bersyukur, karena di tengah pandemi Covid-19 ini, masih dapat memperingati Tahun Baru Islam dengan selalu mempedomani protokol kesehatan dan 3M.
 
Diawali dengan pembacaan ayat-ayat suci Al-Quran, Peringatan Tahun Baru Islam 1443 H/2021 M ini merupakan peristiwa yang penting bagi umat Islam. Hal ini terjadi dalam sejarah Islam yang menandai sekaligus memperingati penghijrahan Nabi Muhammad SAW dari Kota Makkah ke Madinah pada tahun 622 Masehi.
 
Selanjutnya, Ustadz H Moh Toyyib, SAg, dalam ceramahnya menyampaikan bahwa hijrah yang dilakukan Nabi Muhammad SAW bersama sahabatnya juga merupakan filosofi dari merubah sifat dan prilaku yang sebelumnya tidak baik menjadi baik dan lebih baik lagi. Serta tidak mengulangi perbuatan tingkah laku yang tidak baik, sehingga dapat menegakkan kebenaran berdasarkan perintah Allah SWT dengan berpedoman Al-Quran dan Hadis.
 
"Hijrah untuk umat islam pada saat ini bukanlah sekedar perpindahan dari satu tempat ke tempat yang lain secara fisik semata, tetapi hijrah dalam tarikh Islam mengandung makna substansial dan memiliki arti tranformasi spiritualitas pada diri umat Islam, sehingga ada perubahan sifat dan prilaku serta meningkatkan amal ibadah setiap saat," kata Ustadz H Moh Toyyib.