Diposting : 13 August 2018 19:54
Djoko Purnomo - Bali Tribune
BALI TRIBUNE - Asprov PSSI Bali bakal memantau sebanyak 42 pefutsal yang turun di turnamen Haornas Futsal Championship (HFC) sebagai skuat futsal Pra-PON Bali. Turnamen ini sendiri diselenggarakan Asprov PSSI Bali, 9-21 September mendatang di Meazza Futsal, Denpasar.
“Saat helatan Porprov Bali XIII/2017 di Gianyar lalu, memang sudah ada 42 pemain futsal yang namanya sudah di akomodir Asprov PSSI Bali. Karena sementara ini Asosiasi Futsal Bali vakum, maka diambil alih tugasnya oleh Asprov Bali, dan 42 pemain itu bakal kami lihat perkembangan kualitasnya di turnamen itu. Maklum Porprov Gianyar sudah setahun lalu,” ungkap Departemen Sepakbola Asprov PSSI Bali, Nasser Attamimy, Minggu (12/8).
Meski demikian, pihaknya juga tak mengikat jika 42 nama pemain ada yang tidak turun di turnamen itu, karena tetap saja ke depannya para pemain itu bakal dipanggil untuk seleksi. Namun setidaknya perkembangan kualitas teknik para pemain itu bisa terlihat.
“Jadi nanti kan kelihatan jika para pemain itu turun, mana yang sering latihan mana yang tidak. Semuanya kan kembali ke mereka sendiri, Artinya jika mereka tetap aktif latihan dan bertanding, maka kualitas teknik dan fisik bisa terjaga baik dan bisa lolos seleksi nantinya,” tegasnya.
Proyeksinya, setelah dua pekan usai turnamen itu diputar, maka 42 pemain itu bakal dipanggil untuk seleksi. Hasil seleksi bakal dilaporkan ke KONI Bali.
“Selanjutnya bakal dilakukan proses lagi, dengan muara akhir pada November nanti sudah masuk TC Desentralisasi, terakhir pada April tahun depan atau 2019, sudah terbentuk tim definitif dengan dihuni 16 pemain,” tutup Nasser, seraya menambahkan jika untuk turnamen itu sendiri, target peserta 32 tim, dengan sistim babak penyisihan pembagian grup.