Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Papan Panjat Tebing Tak Sesuai Standar Dituding Biang Kerok Merosotnya Medali Porjar Klungkung

Porjar Bali
Walaupun papan panjat tebing tidak sesuai standar namun atlet Klungkung tetap berlatih serius.

BALI TRIBUNE - Merosotnya perolehan medali untuk cabor panjat tebing saat kejuaraan Porjar Bali tahun 2018 baru baru ini disebabkan papan panjat tebing yang ada di kawasan GOR Swecapura,Gelgel,KLungkung sudah tidak sesuai dengan standar yang terbaru. Menurut pelatih atlet Panjat Tebing Porjar KLungkung Made Sudiarjana meuding papan panjat tebing yang ada saat ini sudah ketinggalan jaman alias tidak memenuhi standar yang disaratkan oleh Persatuan Panjat Tebing Indonesia saat ini. Ditemui disela sela melatih atlet panjat tebingnya Pelatih  Made Sudiarjana Senin(18/6)sore menyebutkan saat Porjar Bali tahun 2018  baru baru ini kondisi papan panjat tebing yang dimiliki saat inilah sebagai hambatan bagi atletnya untuk berprestasi. “ Bukannya kami mencari pembenar memang papan panjat tebing ini sudah tidak sesuai dengan ketentuan aturan papan panjat tebing yang terbaru,”tegasnya. Ketika ditanya papan panjat tebing yang sudah ini tidak sesuai dengan standar yang baru? Pelatih Made Sudiarjana  membenarkan karena papan panjat tebing yang baru dipergunakan saat ini berbeda bentuk dan ukurannya. Menurutnya sesuai dengan standar yang berlaku saat ini papan panjat tebing yang ada ini sudah tidak sesuai dengan standar yang baru.” Kalau  sebelumnya papan panjat tebing tingginya 25 meter sementara yang sekarang  harusnya tingginya 20 meter,termasuk papan panjat tebing lebar antar kotak yang dulu 1 meter  sementara yang sekarang harusnya lebar persegi kotak  1,5 meter persegi.Termasuk papan bolder yang sekarang harus digabung sementara papan panjat tebing Bolder  yang ada masih terpisah. Begitu juga papan panjat tebing jenis papan lead tidak lagi berupa tebing yang melekuk lekuk karena yang sekarang harusnya lurus saja ,”ujar Made Sudiarjana merinci tegas. Dengan dirinya Made Sudiarjana bersama  Pelatih Saron rado Purba waktu mengantar atlet panjat Tebing KLungkung di Porjar Bali 2018 dari  atlet panjat tebing pelajar Klungkung  hanya berhasil mengkoleksi 2n medali emas, 5 medali perak dan  3 medali perunggu. Dari dua medali emas yang berhasil dikoleksi ini  direbut oleh atlet Ni komang Suci Trisiwi,siswi Kelas VI SDN 3 Tegak yang turun di Klas Speed Youth  C dan .atlet  Micael Adi Nugraha siswa SMAN 2 Semarapura yang turun di Kelas Speed SMA Putra. Namun diirinya berdua selaklu pelatih mengaku tetap semangat dan bertekad bisa turun di ajang Porprop Bali nanti . Untuk itu seluruh atlet panjat tebing KLungkung diajak latihan setiap hari dari Senin sampai Sabtu,hanya libur pada hari Minggu. “ Kita tetap latihan setiap hari hanya hari Minggu kita berikan atlet istirahat libur,”ujar Made Sudiarjana optimis. Sementara itu Ketua Cabor Panjat Tebing FPTI KLungkung Ketut Budiarta,SH ditemui terkait merosotnya medali yang diperoleh dirinya menyatakan menampik bukan itu menjadi penyebab merosot perolehan medali. “ Bukan merosot karena papan panjat tebing itu sejatinya karena ada beberapa klas yang tidak diikuti atlet panjat tebing Klungkung,”ujarnya. Sementara terkait keberadaan papan panjat tebing yang ada diakuinya memang belum sesuai ketentuan yang terbaru. “ Terkait keberadaan papan panjat tebing yang sekarang ini kita inginnya sig dirubah namun terbentur dengan anggaran yang ada,”sebutnya beralasan.

wartawan
Ketut Sugiana
Category

Penglipuran Menuju Desa Wisata Regeneratif Kelas Dunia di 2026

balitribune.co.id | Denpasar - Desa Wisata (Dewi) Penglipuran selama ini identik dengan citra desa terbersih, rapi, dan paling fotogenik di Bali. Namun, di tengah tantangan pariwisata global yang kian kompleks, keindahan visual saja dinilai tak lagi cukup. Penglipuran pun memilih melangkah lebih jauh dengan menegaskan komitmennya menuju "pariwisata regenerative" melalui peluncuran agenda besar bertajuk “Regenerative Tourism 2026.”

Baca Selengkapnya icon click

Belasan Usaha Wisata Bahari dan Tirta di Bali Kantongi Sertifikat dari LSU

balitribune.co.id | Denpasar - Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali, I Wayan Sumarajaya menyerahkan sertifikat usaha bidang pariwisata kepada pelaku usaha wisata tirta atau bahari yang tergabung di asosiasi Gabungan Pengusaha Wisata Bahari dan Tirta (Gahawisri) Bali yang berlangsung di Kantor Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Bali, Jumat (12/12).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Walikota Jaya Negara Tinjau Perumahan Buana Permai Pascabanjir, Uraikan Langkah Prioritas Tangani Kejadian

balitribune.co.id | Denpasar - Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, pada Minggu (14/12) siang turun langsung meninjau kondisi wilayah Perumahan Buana Permai, Kelurahan Padangsambian yang sempat terdampak banjir pada Minggu 14 Desember dini hari, setelah sebelumnya wilayah tersebut diguyur hujan dengan intensitas lumayan tinggi.

Baca Selengkapnya icon click

Jasad WNA Tersangkut di Gorong-gorong Tibubeneng, Diduga Terseret Banjir

balitribune.co.id | Mangupura - Warga Jalan Krisnantara, Desa Tibubeneng, Badung, dihebohkan penemuan jenasah tersangkut di gorong-gorong, Minggu (14/12) pagi. Diduga korban yang merupakan seorang warga negara asing (WNA) ini terseret banjir dan nyangkut digorong-gorong yang sempit.

Warga yang melihat keberadaan jenazah dalam gorong-gorong langsung melaporkan kejadian ini ke Tim SAR dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Legian-Kuta Terendam Banjir, Evakuasi Warga dan Turis dengan Perahu Karet

balitribune.co.id | Mangupura - Banjir kembali mengepung sejumlah titik di wilayah Kabupaten Badung, Bali. Banjir yang dipicu oleh hujan lebat dan meluapnya Tukad Mati ini terpantau cukup parah terjadi di kawasan wisata Legian dan Kuta. Akibat bencana ini sejumlah wisatawan dan warga harus dievakuasi menggunakan perahu karet.

Baca Selengkapnya icon click

Berakhirnya Era Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah Suwung

balitribune.co.id | Gubernur Bali, Wayan Koster (Pak Koster) mewanti-wanti secara publik bahwa tempat pembuangan akhir (TPA) yang berlokasi di Suwung akan ditutup permanen pada akhir tahun 2025, bagi Pak Koster, penutupan TPA Suwung ini merupakan pelaksanaan dari perintah Undang-undang Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah, yang mengamanatkan bahwa tempat pembuangan sampah terbuka harus ditutup dan digantikan dengan sistem yang lebih aman dan b

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.