
balitribune.co.id | Semarapura - Rabu (3/9) merupakan hari yang membahagiakan bagi Tim Paralayang Kabupaten Klungkung. Dimana tim Paralayang Klungkung ini tampil gemilang di ajang Pekan Olahraga Provinsi (PORPROV) Bali ke-XVI Tahun 2025.
Bertindak sebagai tuan rumah untuk cabang olahraga paralayang, Klungkung sukses keluar sebagai juara umum, dengan torehan membanggakan, 4 medali emas dan 4 medali perunggu.
Cabor ini digelar di Bukit Buluh, Desa Gunaksa, Kecamatan Dawan, sejak Sabtu (30/8/2025) hingga Rabu (3/9/2025), dan menjadi salah satu pusat perhatian dalam gelaran PORPROV kali ini.
Berikut rincian medali yang berhasil dikoleksi oleh tim paralayang Klungkung:
Medali Emas:
1. Ketepatan Mendarat Perorangan – I Gede Bayu Sukrana
2. Ketepatan Mendarat Beregu – I Gede Bayu Sukrana & Darumaka Rajasa
3. Lintas Alam Jarak Terbatas Perorangan – Cleo Ali Ibrahim
4. Lintas Alam Jarak Terbatas Beregu – Cleo Ali Ibrahim & Darumaka Rajasa
Medali Perunggu:
1. Ketepatan Mendarat Perorangan – Darumaka Rajasa
2. Ketepatan Mendarat Tandem – Darumaka Rajasa & I Gede Bayu Sukrana
3. Lintas Alam Jarak Terbatas Perorangan – Darumaka Rajasa
4. Lintas Alam Jarak Terbatas Tandem – Darumaka Rajasa & Cleo Ali Ibrahim
Pelatih Tim Paralayang Klungkung, I Komang Gede Arta Susila,mengungkapkan rasa bangga terhadap seluruh atlet yang telah menunjukkan performa luar biasa, terutama saat harus berhadapan dengan kondisi cuaca yang cukup menantang.
“Kami sempat beberapa kali dihantam angin kencang dan perubahan cuaca ekstrem. Tapi para atlet tetap tenang, fokus, dan berhasil mengeksekusi strategi dengan sangat baik. Ini hasil dari latihan keras dan kerja sama tim,” ungkap Komang Arta, Rabu (3/9/2025).
Lebih lanjut, ia menyebutkan bahwa keberhasilan ini juga tak lepas dari dukungan masyarakat dan berbagai pihak yang terlibat langsung dalam persiapan maupun pelaksanaan.
Ketua Umum KONI Klungkung, Anak Agung Gde Anom, menyampaikan apresiasi dan rasa syukur atas pencapaian luar biasa tersebut.
“Terima kasih banyak kepada cabor FASI, khususnya tim paralayang, karena telah melampaui target yang ditetapkan. Dari 8 emas yang diperebutkan, kita berhasil membawa pulang 4 emas. Ini menjadi kebanggaan besar, terlebih karena kita juga menjadi tuan rumah,” ujarnya.
Ia juga menekankan pentingnya pembinaan berkelanjutan untuk mempertahankan prestasi ini di ajang-ajang berikutnya, baik tingkat provinsi maupun nasional.
Dalam ajang ini, tim paralayang Klungkung menurunkan 21 atlet, terdiri dari 13 putra dan 7 putri. Mereka tampil di berbagai nomor pertandingan, baik perorangan, beregu, maupun tandem, dengan semangat tinggi dan semangat juang yang luar biasa.
Keberhasilan ini menegaskan posisi Klungkung sebagai salah satu kekuatan utama dalam olahraga dirgantara di Bali. Venue Bukit Buluh di Gunaksa kini bukan hanya lokasi pertandingan, tetapi juga simbol kejayaan dan kebangkitan olahraga paralayang Klungkung.
Dengan semangat "Klungkung Juara", diharapkan prestasi ini menjadi inspirasi bagi generasi muda dan pemicu semangat untuk terus mengharumkan nama daerah di kancah olahraga.