Pariwisata Jadi Program Prioritas, Jembrana Tingkatkan Kapasitas SDM | Bali Tribune
Diposting : 7 November 2023 19:56
PAM - Bali Tribune
Bali Tribune / PELATIHAN - Puluhan pengurus Pokdarwis dan Pengelola DTW di Jembrana mengikuti pelatihan peningkatan kapasitas SDM pariwisata.

balitribune.co.id | NegaraPembangunan sektor pariwisata di Kabupaten Jembrana merupakan salah satu program prioritas pemerintah daerah. Pada dasarnya pembangunan sector pariwisata ini bertujuan untuk meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat. Untuk mewujudkan hal tersebut diperlukan kesiapan sumber daya manusia yang memiliki pengetahuan dan keterampilan sesuai dengan perkembangan dan trend kepariwisataan.

Dalam upaya mempersiapkan sumber daya manusia yang memiliki pengetahuan dan keterampilan sesuai dengan perkembangan dan trend kepariwisataan dapat ditempuh dengan berbagai cara.  Salah satunya melalui pelatihan peningkatan kapasitas SDM pariwisata seperti yang dilakukan saat ini. Teranyar Pelatihan Pengembangan dan Pengelolaan Daya Tarik Wisata digelar di Sawe Rangsasa, Kelurahan Dauhwaru Jembrana Selasa (7/11). Pelatihan yang diikuti pelaku pariwisata ini dibuka langsung Bupati Jembrana, I Nengah Tamba .

Bupati Tamba didampingi Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Jembrana Anak Agung Komang Sapta Negara mengatakan Pelatihan ini membuktikan bahwa Pemerintah serius menata pariwisata Jembrana kedepan. "Dari pelatihan-pelatihan ini akan tumbuh semangat Pengurus Pokdarwis (Kelompok Sadar Wisata) dan Pengelola Destinasi Wisata (DTW) sehingga bisa bangkit dan tumbuh untuk menyambut jembrana emas 2026," ungkapnya  Pihaknya menyatakan akan memverifikasi semua Pokdarwis dan DTW.

Nantinya akan menjadi suatu aplikasi untuk memudahkan Wisatawan mengetahui wisata apa yang ada di Jembrana. Menurutnya dengan adanya aplikasi yang terintegrasi tersebut, nantinya diharapkan akan bisa meningkatkan kunjungan wisatawan baik domestic maupun internasional ke objek daya tarik wisata yang ada di Jembrana. " Melihat pengalaman kita sendiri, setiap kita ke kota lain pasti searching apa yang ada, seperti makanan dan tempat-tempat wisata yang dekat dengan penginapan kita, untuk memudahkan itu, kita perlu aplikasi" ujarnya 

Sementara itu Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan kabupaten Jembrana ,Anak Agung Komang Sapta Negara mengatajan pelatihan diikuti 40 orang peserta dari Pokdarwis, Kelompok Desa wisata, dan  Aparat Desa.  Pelatihan yang digelar selama tiga hari ini diisi dengan materi terkait pengembangan dan tata kelola daya tarik wisata, penyelenggaraan tata kelola daya tarik wisata yang berdaya saing, serta  pengelolaan usaha dan bisnis pada daya tarik wisata dan destinasi pariwisata secara  kreatif dan inovatif dari akademisi, paakar dan praktisi.

Selain itu seluruh peseta juga akan mengikuti kegiatan kunjungan lapangan untuk melihat dan mengetahui secara langsung pengelolaan destinasi wisata yang tengah dikembangkan di Jembrana. "Kita berharap melalui pelatihan ini pelaku wisata di Jembrana dapat menambah wawasan dan pengetahuan tentang pengembangan dan pengelolaan daya tarik wisata . Semoga bisa diterapkan dalam penyelenggaraan dan pengelolaan Destinasi ,karena masing masing memiliki nilai strategis dan perbedaan metode pengelolaan," tandasnya.