Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Pariwisata Jembrana Tidak Terpengaruh Isu Corona Masyarakat Diminta Ngastiti Sekala Niskala

Bali Tribune/ PARIWISATA - Geliat pariwisata Jembrana dipastikan tidak terpengaruh dengan informasi merebaknya penularan corona.
Balitribune.co.id | Negara - Kendati mencuatnya informasi mengenai merebaknya virus corona di Indonesia dampaknya memang sempat dirasakan dirasakan pelaku wisata gumi mekepung lantaran menjadi isu global, namun penularan virus corona yang memukul sektor pariwisata, tampaknya tidak begitu berpengaruh bagi pariwisata Jembrana.
 
Dampak mencuatnya informasi terkait penularan virus yang ditemukan pertamakali di Wuhan ini memang mempengaruhi geliat pariwisata di Bali. Namun dampaknya dipastikan tidaklah terlalu signifikan terhadap pariwisata di Jembrana. Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Parbud) Kabupaten Jembrana I Nengah Alit, Senin (9/3), menyatakan di tengah mencuatnya penularan virus corona sejak sejak beberapa bulan terkahir, hingga kini geliat pariwisata di kabupaten ujung barat pulau dewata masih tetap bergairah.
 
Menurutnya, tidak berpengaruhnya sektor pariwisata Jembrana terhadap dampak merebaknya virus corona karena pasar Jembrana lebih banyak wisatawan asing dari Eropa. “Tidak signifikan, pariwisata Jembrana masih baik-baik saja. Tamu yang datang juga masih banyak. Tidak ada penurunan akupansi yang drastis,” ujarnya. 
 
Terbukti dengan kondisi pariwisata yang tetap stabil, berbagai agenda kepariwisataan yang telah disusun di Jembrana juga semua berjalan dan mendapat respon positif dari wisatawan. Kendati tidak berpengaruh signifikan, namun pihaknya tetap melakukan langkah wasapda. Seperti dengan selalu memberikan rasa aman bagi wisatawan dengan senantiasa berkordinasi dengan Dinas Kesehatan Jembrana. Langkah mitigasi yang merupakan bentuk antisipasi isu vorus corona merebak ke Jembrana tersebut diantaranya dengan mensinergikan kegiatan internal Dinas Kesehatan terhadap tempat tempat wisata. Upaya sinergi anatar OPD ini disebutnya sangat penting sebagai langkah antisipasi.
 
Untuk meyakinkan Jembrana masih aman dikunjungi, pihaknya aktif melakukan kegiatan promotif. Diantaranya melalui pelaksanaan event wisata, festival seni dan budaya maupun sport tourism. Berbagai event itu , katanya juga digelar rutin dan terjadwal. “Kemarin sudah digelar kejuaraan surfing di Yeh Sumbul serta offroad di Pekutatan. Event itu juga bagian promosi wisata melalui kegiatan olahraga,” jelasnya. 
 
Begitupula target kunjungan pasca merebaknya isu corona juga dipastikannya tidak mengalami perubahan. Sehingga target kunjungan yang telah disusun Disparbud Jembrana menurutnya masih sama dan tidak ada revisi target. Hanya saja, pihaknya berharap bisa menggenjot lebih banyak kunjungan wisatawan ke Jembrana di sektor domestik. “Harapan kita isu corona tidak mempengaruhi pariwisata Jembrana. Saya mengimbau masyarakat tetap tenang, tetap ngastiti, sekala niskala, agar virus ini tidak merambah Ke Jembrana dan segera berakhir. Percaya pada sumber resmi pemerintah, jangan sebarkan hoaks,” paparnya.
wartawan
Putu Agus Mahendra
Category

Banyak Kera Nakal, Pengelola Obyek Wisata Uluwatu dan Sangeh Minta Pemerintah Cek Rabies Secara Berkala

balitribune.co.id | Mangupura - Pengelola obyek wisata Uluwatu di Pecatu, Kuta Selatan dan obyek wisata Sangeh di Abiansemal, Badung, mendorong pemerintah daerah setempat melakukan pengecekan rabies secara berkala.

Pasalnya, kedua obyek wisata ini "menjual" hewan kera sebagai daya tarik utama. Sementara itu kera masuk hewan penular rabies (HPR) seperti anjing dan kucing. 

Baca Selengkapnya icon click

48 Negara Bahas Penanggulangan Narkoba dan "Social Recovery" di Bali

balitribune.co.id | Mangupura - Indonesia melalui Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI) menjadi tuan rumah dan berkolaborasi dengan International Society of Substance Use Professionals (ISSUP) menggelar ISSUP Regional Conference 2025 di Discovery Kartika Plaza Hotel Kuta. Pertemuan digelar selama 5 hari mulai pada Senin (15/9/2025) hingga hingga Jumat (19/9/2025). Kegiatan bergengsi yang diikuti oleh 505 peserta dari 48 negara.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Kandungan Narkoba pada Vape, BNN RI: Hasil Penyelidikan Segera Diumumkan

balitribune | Kuta - Kepala Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI) Komjen Pol Suyudi Ario Seto saat ditemui di Kuta Bali, Rabu (17/9) mengatakan, penyelidikan laboratorium kandungan narkoba yang ada pada rokok elektrik atau Vape hingga saat ini terus berlanjut. Hal ini dilakukan karena adanya indikasi kandungan narkoba terhadap Vape.

Baca Selengkapnya icon click

Banjir Bali: Panggung Drama Apatisme dan Kegagalan Tata Kelola Lingkungan yang Harusnya Sudah Lama Diakhiri

balitribune.co.id | Bali tak lagi hanya dilanda gelombang wisatawan, tetapi juga oleh gelombang air hujan ekstrem, meluas ke jalan raya, permukiman, bahkan kawasan pariwisata yang tak pernah diduga sebelumnya akan luluh oleh banjir. Dalam fenomena ini, bukan hanya air yang turun dari langit tetapi juga kritik publik yang menggelegar.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Babak Baru Kasus Bukit Ser, Operasi Gelap Bujuk Pelapor Cabut Laporan

balitribune.co.id | Singaraja - Penyidik Polres Buleleng telah menaikkan status laporan kasus dugaan pengambilalihan lahan di kawasan Bukit Ser, Desa Pemuteran, Kecamatan Gerokgak, ketahap penyidikan. Sejumlah pihak telah dipanggil termasuk diantaranya saksi pelapor serta pihak lain yang dianggap terkait dengan kasus tersebut.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.