Parkir Digital, Minimalisir Kebocoran | Bali Tribune
Bali Tribune, Minggu 23 Juni 2024
Diposting : 30 January 2022 20:09
ATA - Bali Tribune
Bali Tribune / PARKIR DIGITAL - Pembayaran parkir kini digunakan sistem digital.

balitribune.co.id | Gianyar - Dengan pola manual, pendapatan parkir dengan mudahnya bocor. Menyikapi kondisi ini, Pemerintah Kabupaten Gianyar kini menerapkan sistem pembayaran digital. Masyarakat yang parkir kendaraan harus memiliki sistem pembayaran digital atau non tunai.

Dari keterangan yang dihimpun Bali Tribune, Minggu (30/1), penerapan parkir berbasis digital ini akan dilakukan di semua kantong parkir yang dikelola Pemkab Gianyar. Saat ini sebagai uji coba baru diterapkan hanya di beberapa titik di pusat kota Gianyar.

"Rencana kedepannya, semua tempat parkir yang dikelola pemda, seperti alun-alun, depan pasar, dan jalan kebo Iwa Gianyar," ungkap Pembina Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) Kabupaten Gianyar I Gusti Bagus Adi Widhya Utama.

Lanjutnya, melalui sistem pembayaran digital ini, akan lebih transparan dalam pendapatan dari sektor parkir. Intinya dengan online, dipastikan  akan lebih transparan. Uang yang dibayarkan langsung masuk ke kas daerah dalam bentuk PAD pendapatan restrebusi. "Semua orang akan sangat mudah belajar. Karena sistem yang kita gunakan sangat sederhana," terangnya.

Dijelaskan, cara pembayarannya cukup sederhana. Tukang parkir hanya menunjukkan barcode. Sementara masyarakat melakukan scan melalui smartphone dengan aplikasi pembayaran yang tergabung dalam Qris. Seperi Gopay, Opo, atau lainya. "Ini tinggal tunjukkan barcode saja Tidak ada alat apa-apa yang digunakan," ujarnya.

Diakuinya ada sejumlah kendala dalam penerapan ini terutama bagi warga lansia dan masyarakat yang belum terbiasa dengan sistem pembayaran degital. Pihaknya pun telah mengantisipasi dengan memberikan pendampingan. "Ada pendamping selama ini, warga bayar cash, kemudian pendamping bantu gunakan gopay/opo dan lainya, mereka tetap dimodali dulu," ujarnya.

Sementara besaran pendapatan yang ditergetkan dalam penerapan parkir digital ini belum bisa disampaikan. Dia lebih mengarahkan untuk melakukan konfirmasi ke dinas perhubungan. "Nike teknis, Pak kadishub ngih, beliau yang lebih tahu," ujarnya, termasuk terkait sistem penggajian dan rekrutmen tukang parkir.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinas Perhubungan Gianyar I Wayan Suamba mengatakan, pembayaran parkir secara elektronik tersebut saat ini masih tahap permulaan. Di mana nantinya akan diterapkan di semua tempat parkir di jalan umum Kabupaten Gianyar. Adapun target pendapatan dari sistem tersebut di tahun 2022 ini baru sekitar Rp 5 miliar lebih. "Target secara global untuk parkir di jalan umum Rp 5 miliar lebih. Penerapan pembayaran parkir dengan sistem online akan terus berproses. Kami juga minta dukungan masyarakat untuk menyukseskan sistem ini," tandasnya.