Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Pasang Peringatan Jaga Terumbu Karang, Sebagai Momen Peringati Hari Pariwisata Internasional di Tulamben

Bali Tribune/ PARIWISATA BALI - Usai peringati Hari Pariwisata Internasional, pelaku pariwisata Bali dan pemerintah dihadapan influencer Tiongkok meresmikan pemasangan papan larangan menginjak, memindahkan dan mencoret terumbu karang di Tulamben saat melakukan aktivitas diving dan snorkeling
balitribune.co.id | Karangasem - Sebanyak 9 influencer atau orang yang berpengaruh di dunia digital Tiongkok turut hadir pada peringatan Hari Pariwisata Internasional 2019 di Tulamben Kabupaten Karangasem, Jumat (27/9). 
 
Ketua Panitia Hari Pariwisata Internasional Ida Bagus Agung Partha Adnyana yang juga Ketua Bali Tourism Board (BTB), menyampaikan pihaknya sengaja mengundang para influencer dari Negeri Tirai Bambu saat memperingati Hari Pariwisata Internasional yang bertema Melalui Taksu Terumbu Karang Kita Wujudkan Sustainabality Tourism sebagai Implikasi Nangun Sat Kerthi Loka Bali untuk mengenalkan potensi pariwisata di kabupaten yang berada di Bali Timur ini. 
 
Selain itu, untuk menyebarluaskan pariwisata di Karangasem pihaknya juga mengajak Miss Universe dan ratusan market luar negeri untuk melakukan fam trip dengan harapan akan disebarluaskan di negaranya masing-masing. Mengingat Bali menyasar market yang berkualitas di tingkat ekonomi menengah ke atas. 
 
"Para influencer ini kita ajak ke Karangsem terutama Tulamben agar nantinya menulis  Tulamben dengan cara digital. Sebab sekarang ini bisnis pariwisata 70% digital," katanya. 
 
Menurut pria yang akrab disapa Gus Agung, cara-cara digital sangat efektif untuk mengenalkan dan menyebarluaskan informasi terkait potensi pariwisata di Bali dan Karangasem khususnya. "Memang Tulamben sudah terkenal tapi kita tetap kenalkan Karangasem secara keseluruhan supaya bisa dikenal. Karena Karangasem memiliki objek yang lengkap ada Pura terbesar di Bali, laut, sungai, peninggalan sejarah dan lainnya," beber Gus Agung dihadapan para influencer Tiongkok. 
 
Wisatawan dan influencer ini kata dia, bisa melihat banyak hal di Karangasem selain objek-objek wisata juga tersedia akomodasi dengan berbagai fasilitas baik itu cottage, villa dan hotel-hotel berbintang. Dengan mendatangkan influencer dari Tiongkok, keindahan alam Tulamben yang dikenal sebagai destinasi wisata diving dan snorkeling dapat lebih dikenal masyarakat Tiongkok. Dimana dalam sehari sekitar 500 turis datang ke Tulamben melakukan kegiatan wisata alam. Sehingga kehadiran orang-orang yang paling berpengaruh di Negeri Panda itu mampu menceritakan kondisi saat ini di Karangasem secara digital. 
 
Melalui peran para influencer tersebut pihaknya berkeyakinan industri pariwisata Bali akan bisa menyasar wisatawan dari kalangan menengah ke atas baik dari Australia, Tiongkok, Amerika dan negara lainnya. 
 
"Itu yang kita harapkan ke depan. Memang kedatangan wisatawan asing tahun ini jumlahnya menurun setelah dilakukan penataan pasar Tiongkok dengan memperbaiki kualitas. Jumlah kita turunkan, kita datangkan yang berkualitas jadi value atau devisa yang kita dapat lebih tinggi," tegas Gus Agung. 
 
Dia menambahkan, tujuan peringatan Hari Pariwisata Internasional 2019 di Tulamben agar pariwisata di Karangasem dan Bali dapat berkelanjutan. "Bali kan sudah dikenal jangan disamakan dengan daerah lain yang mungkin menjual wisata shopping. Tapi kita jual destinasi leisure untuk turis menengah ke atas. Tamunya tidak perlu banyak tapi devisanya banyak," cetusnya yang juga Ketua Gahawisri Bali ini. 
 
Pada kesempatan ini juga resmi dipasang papan peringatan bagi wisatawan agar tidak menginjak, memegang dan mencoret terumbu karang saat melakukan aktivitas diving dan snorkeling di Tulamben. 
 
Sementara itu Gubernur Bali, Wayan Koster dalam sambutan yang dibacakan Kadis Perikanan dan Kelautan Provinsi Bali I Made Sudarsana mengapresiasi Hari Pariwisata Internasional yang menjadi momentum pengusaha, pemerintah dan masyarakat melakukan pembenahan, sehingga pariwisata Bali lebih maju dan memberikan dampak positif bagi masyarakat dan inspirasi positif bagi wisatawan yang berkunjung ke Bali.
 
Hari Pariwisata Internasional kali ini juga diakomodir untuk mencari solusi permasalahan dari wisata bahari terutama terkait keberlanjutan kondisi terumbu karang. Kegiatan wisata bahari ini akan membawa dampak pada terumbu karang, apabila tidak dikelola dengan baik maka akan merusak wisata bahari itu sendiri. "Terumbu karang perlu dijaga keasriannya," tegasnya. (u)
wartawan
Ayu Eka Agustini

Asuransi Astra Raih Dua Penghargaan

balitribune.co.id | Jakarta - Membuktikan konsistensinya dalam membangun dan menjaga reputasi melalui produk asuransi mobil, Garda Oto, Asuransi Astra meraih beragam penghargaan diantaranya Juara 1 Indonesia Most Reputable Companies Kategori Asuransi Kerugian Mobil dengan peringkat Very Good pada Indonesia Most Reputable Companies Award 2025 oleh SWA dan Business Digest.

Baca Selengkapnya icon click

Festival Bahari di Bondalem sebagai Pengingat Visual Laut Adalah Fondasi Kehidupan

balitribune.co.id | Denpasar - Didukung Pemerintah Provinsi Bali dalam hal ini Gubernur Bali, Festival Bahari yang mengusung tema Jaladhi Vistara akan digelar di Desa Bondalem, Tejakula Kabupaten Buleleng pada 25-27 Oktober 2025. Festival ini digelar sebagai upaya konservasi terumbu karang.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Bupati Adi Arnawa Terima Entry Meeting BPK Perwakilan Bali, Harapkan Mampu Tingkatkan SDM Dalam Optimalisasi Pajak Daerah

balitribune.co.id | Mangupura - Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa didampingi Sekda Badung IB Surya Suamba menerima entry meeting Tim Pemeriksa dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Provinsi Bali di Ruang Kriya Gosana, Puspem Badung, Selasa (21/10).

Baca Selengkapnya icon click

Ratusan Guru Kontrak di Badung Belum Gajian 2 Bulan, Ini Kata Kadisdikpora

balitribune.co.id | Mangupura - Ratusan guru kontrak atau honorer SD dan SMP di Kabupaten Badung mulai resah. Pasalnya, Surat Keputusan (SK) perpanjangan kontrak mereka sampai saat ini belum terbit. Ironisnya lagi, guru-guru ini juga sudah dua bulan tak menerima gaji. Pun begitu, mereka masih tetap mengajar seperti biasa. Para guru ini adalah tenaga pengajar yang tidak memenuhi syarat untuk diangkat menjadi guru PPPK.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Sengketa Tanah di Pulau Serangan, PT BTID Kembali Kalah di Kasasi

balitribune.co.id | Denpasar - Masih ingat kasus gugatan perbuatan melawan hukum yang dilakukan oleh seorang warga asli Pulau Serangan yang menggugat PT Bali Turtle Island Development (PT BTID), Walikota Denpasar, Lurah Serangan dan Desa Adat Serangan terkait sengketa tanah di Pulau Serangan? Putusan Kasasi di Mahkamah Agung (MA) pada 16 Oktober 2025 berdasarkan info di website menyatakan “DITOLAK I, II, dan III”. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.