Pasar Bunga Gumitir Lesu, Petani Tunggu Momen Dekat Perayaan Galungan | Bali Tribune
Diposting : 5 February 2020 07:34
Husaen - Bali Tribune
Bali Tribune/ GUMITIR - hamparan tanaman bungaa gumitir di Desa BBEsakih, Rendang, Karangasem.
balitribune.co.id |  Amlapura - Dua pekan menjelang perayaan Galungan, petani bunga di Karangasem masih berharap-harap cemas. Pasalnya, sampai saat ini harga bunga di pasaran belum ada tanda-tanda kenaikan dan cendrung malah turun, utamanya bunga Gumitir yang menjadi primadona andalan petani di Karangasem.
 
 Bunga gumitir banyak ditanam atau dibudidayakan oleh petani di lereng Gunung Agung, tepatnya di Desa Besakih, Kecamatan Rendang, Karangasem. Hampir sebagian besar petani di desa ini beralih menanam bunga gumitir. I Wayan Putra, salah satu petani di Desa Temukus, Besakih, kepada koran ini di lahan bunga miliknya, Selasa (4/2), mengatakan jika sampai saat ini belum ada pesanan bunga dalam jumlah besar baik dari pengepul maupun dari pedagang di pasar. “Sejauh ini belum ada peningkatan pesanan bunga, mungkin Galungan masih jauh. Saat ini harga bunga gumitir malah turun, Pak,” ungkapnya.
 
Saat ini harga bunga gumitir yang awalnya sebesar 40 ribu rupiah perkilogram, malah turun menjadi 35 ribu rupiah perkilonya. Namun demikian dia dan petani lainnya tetap merawat tanaman bunganya seperti biasa agar mendapatkan hasil panen yang bagus. Mengurus bunga gumitir kata dia harus telaten, utamanya menjaga agar rumput disekitar lahan bungan tidak tumbuh dan merambat, sehingga mengganggu pertumbuhan bunga. “Kita lakukan penyemprotan obat agar rumput tidak tumbuh disekitar tanaman bunga, termasuk menjaga bungan dari gulma,” tandas Wayan Putra.
 
Biasanya saat bunga sedang mahal harga perkilonya bisa mencapai 50 ribu rupiah perkilonya, utamanya saat hari raya dan upacara-upacara besar dimana saat itu permintaan bunga cukup tinggi untuk kebutuhan pembuatan sesaji. “Kami biasanya menjual bunga ini ke Pasar Klungkung, berapapun kami bawa kesana pasti laku dan habis terjual,” sebutnya. 
 
Artinya memang sebagian besar petani di Besakih jarang menjual bunga langsung ke pembeli. Untuk sekali panen dia dan petani lainnya, bisa mendapatkan hingga 200 kilogram bunga gumitir, dan seluruhnya di drop ke Pasar Klungkung. Dan mendekati perayaan Galungan nanti dia dan petani lainnya berharap harga bunga gumitir bisa meningkat atau paling tidak harganya stabil yakni di kisaran 40-45 ribu rupiah perkilogramnya.