Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Pasar Sukawati Blok C Hanya Dihuni Jro Puspa

Bali Tribune/ LENGANG - Hanya satu oramg pedagang buka di Pasar Seni Sukawati blok C.



balitribune.co.id | Gianyar - Sebagian Pasar Umum Sukawati yang kini disulap menjadi Pasar Seni Sukawati Blok C rupanya belum memagnet minat wisatawan. Buktinya, sejak dibuka Presiden Jokowi pada bulan Februari lalu, pasar seni ini masih lenggang dan hanya dihuni oleh satu orang pedagang.

Satu-satunya pedagang yang berjualan adalah Jro Puspa. Meski diakuinya kondisi setiap hari memang sepi, dirinya tetao buka dagangan. Menurutnya dari setahun ia menempati memang yang ramai hanya di pasar seni Blok A dan B. Sementara Blok C yang awalnya merupakan pasar tradisional berubah menjadi pasar seni kondisinya sepi. "Kadang yang buka hanya saya sendiri, sambil mengisi waktu," ujarnya, Minggu (2/4) di lantai dasar pasar tersebut.

Menurutnya, kalau dijadikan pasar umum cukup bagus, tapi karena pasar umum sudah di pindah ke Gelumpang, jadi pedagang tidak boleh jualan sembako disini. "Pedagang yang dulunya jual sembako kini hanya menggantung beberapa pakaian saja di kiosnya biar tidak disita," ungkapnya.

Jro Puspa pun memanfaatkan kondisi sepi tersebut untuk mendisplay barangannya di kios orang lain. "Mereka ini tidak memanfaatkan, tiyang jadinya yang gantung barangan di sini," ujar wanita paruh baya asal Dlodtanluk ini.

Kini ia tidak tahu harus berbuat apa. Namun Jro Puspa masih percaya nasib. Setiap manusia membawa rejeki masing-masing. "Mau bagimana lagi, nasib sudah begini. Kemarin waktu diresmikan Jokowi juga tidak ada yang datang kemari, tapi kalau lagi beruntung ada saja yang belanja kesini," jelasnya.

Perlu diketahui, Pasar seni Blok A, B dan C diresmikan Presiden Jokowi pada 1 Februari 2022. Pasar tersebut diakui sebagai pasar megah dengan penataan barang dagangan cukup rapi. Pasar yang awalnya pasar tradisional itu atas kesepakatan pedagang diubah menjadi pasar seni dengan alasan kebersihan.

wartawan
ATA
Category

Raih Gelar Doktor Hukum, Purnamawati Minta Tanah Adat Disertifikatkan

balitribune.co.id | Denpasar - Universitas Warmadewa melahirkan Doktornya yang ke 20. Adalah Ni Luh Gede Purnamawati setelah ujian sidang terbuka disertasinya dinyatakan lulus dengan predikat sangat memuaskan pada Jumat, 1 Agustus 2025. Dalam disertasinyanya, sang Notaris ini memilih judul "Penyelesaian Sengketa Tanah Adat yang Dimanfaatkan Untuk Pembangunan Pariwisata Berkelanjutan di Provinsi Bali".

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Jejak Hijau Mahasiswa PNB di Desa Jagapati: Ketika Ilmu, Inovasi, dan Cinta Lingkungan Menyatu dalam KKN-PPM 2025

balitribune.co.id | Mangupura - Di sebuah pagi yang tenang di Desa Jagapati, aroma tanah basah menyambut mentari yang perlahan muncul di balik pepohonan. Di antara alunan suara burung dan deru angin persawahan, tampak sekelompok anak muda berseragam almamater berwarna krem mulai beraktivitas. Bukan untuk berlibur, bukan pula untuk sekadar menyepi dari hiruk pikuk perkuliahan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Mengurai Benang Kusut Sampah di Bali

balitribune.co.id | Denpasar - Bali, pulau yang dikenal dengan julukan "Pulau Dewata," kini menghadapi kenyataan pahit, darurat sampah. Setiap hari, sekitar 3.436 ton sampah dihasilkan, dengan lebih dari 17% berupa plastik . Ironisnya, lebih dari 60% sampah ini berasal dari aktivitas rumah tangga, bukan dari turis atau industri besar.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.