Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Pasar Umum Negara Diresmikan, Pedagang Keluhkan Merugi

Bali Tribune / DIRESMIKAN - Dibalik peresmian gedung baru hasil revitalisasi, pedagang Pasar Umum Negara justru mengaku dihadapkan dengan berbagai persoalan.

balitribune.co.id | NegaraKehadiran Menteri Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman untuk meresmikan Pasar Umum Negara (PUN) justru disambut keluhan oleh para pedagang pasar. Dibandingkan saat berjualan di pasar yang lama, kini para pedagang setelah menempati Gedung baru mengaku merugi.

Setelah revitalisasi selesai pengerjaannya dan mulai ditempati oleh pedagang pada September lalu, Pasar Umum Negara akhirnya diresmikan Senin (25/11) oleh Menteri UMKM, Maman Abdurrahman. Setelah acara seremonial peresmian, Menteri Maman Abdurrahman sempat meninjau areal dalam Pasar Umum Negara yang telah direvitalisasi oleh Balai Prasarana Permukiman Wilayah Bali Kementerian PUPR tersebut.

Didampingi sejumlah pejabat dan politisi, Maman memasuki Gedung Utara yang menjadi lokasi peresmian. Awalnya ia berkeliling di latai I dan menemui pedagang yang berjualan di areal los pasar. Mengetahui kehadiran politisi asal Pontianak ini, pedagang yang berjualan di kios lantai dua pun meminta Menteri Maman naik ke lantai II. Bahkan para pedagang berteriak dari lantai II meminta mentri untuk melakukan peninjauan ke lantai II.

Menteri yang awalnya sudah masuk ke dalam mobil untuk bertolak dari pasar akhirnya kembali turun dan naik ke lantai II. Kesempatan ini pun tidak disia-siakan oleh pedagang. Menteri Maman langsung mendapatkan keluhan dari pedagang yang menempati komplek Kios ini. Sejumlah pedagang mengeluhkan kondisi pembeli pasar yang baru dibangun ini. Pedagang mengaku kunjungan ke Kios yang berada di Lantai II sangat sepi.

Salah seorang pedagang Yeyen Diana Dewi (43) mengakui pembeli ke Pasar Umum Negara hanya ramai di los saja. Sedangkan Kios yang ada di Lantai II sepi kunjungan. Menurutnya kondisi ini mengakibatkan kerugian karena barang dagangan rusak lantaran sepinya pembeli. "Saya mengeluhkan biar pasar ramai, tempat di lantai dua. Sepi tidak ada yang mau belanja. Dagangan saya jadi rusak dan tidak bisa dijual," ujarnya.   

Ia mengaku dengan kondisi bangunan pasar yang kini disebut berdisain modern, penghasilan para pedagang terutama yang berjualan di Kios lantai II kini justru jauh menurun dibandingkan saat berjualan di pasar lama. "Walau dulu dikatakan kumuh, dulu kami bisa dapat jualan sampai Rp 15 juta per hari, sekarang sepi banget. Tidak dapat berjualan. Saya inginkan solusi seperti apa. Kami punya tanggungan juga," ungkapnya.

Begitupula yang diungkapkan pedagang laiinnya, Yuli. Ia mengeluhkan kondisi pasar di lantai dua yang sangat panas karena minimnya ventilasi. Bahkan pada komplek Kios tidak dipasang kipas angin seperti pada los di Lantai I. Kondisi ini pun disebutnya merugikan pedagang.  "Selain sepi, kondisi pasar panas karena tidak ada ada kipas seperti di lantai satu. Pedagang buah banyak buahnya rusak atau busuk karena tidak laku," ungkapnya.

Sementara itu, Menteri Maman yang mendapati keluhan pedagang di Kios Lantai II tersebut  justru menyatakan persoalan yang dihadapi pedagang pada kios Lantai II tersebut merupakan permasalahan sering terjadi saat peralihan dari pasar tradisional ke pasar modern. Menueurnya butuh waktu penyesuaian, "permasalahan ini sudah biasa terjadi di seluruh Indonesia. Masyarakat butuh waktu untuk beradaptasi," ujar politis Partai Golkar ini.

Ia menyebut kehadiran pasar tidak hanya sebagai tempat transaksi ekonomi, tetapi juga bisa menjadi sentra pembinaan dan pelatihan bagi pengusaha kelas mikro. Revitalisasi pasar menurut Anggota DPR RI 2018 hingga 2024 ini bukan hanya soal membangun infrastruktur baru, tetapi juga merevitalisasi budaya berbelanja masyarakat agar terbangun budaya baru yang tadinya masyarakat berbelanja di pasar lama pindah ke pasar baru.

Menteri berharap pemerintah daerah dapat terus melakukan sosialisasi dan memberikan dukungan kepada para pedagang agar pasar baru bisa segera ramai pengunjung. "Dibutuhkan konsistensi dan keberlanjutan dari pemerintah daerah untuk sosialisasi dan mendorong budaya baru masyarakat ini. Kita (Kementerian UMKM) akan membantu untuk memberikan edukasi dan melakukan sosialisasi kepada masyarakat," tandasnya.

wartawan
PAM
Category

Pembangunan Lift Kaca Dihentikan, Suwirta: Saya Tak Pernah Intervensi soal Perizinan

balitribune.co.id | Semarapura - Mantan Bupati Klungkung dua periode 2013–2023, I Nyoman Suwirta yang jadi sasaran hujatan dan komentar miring mengenai dihentikannya proyek lift kaca, rupanya gerah juga. Ia angkat bicara terkait polemik pembangunan lift kaca di Pantai Kelingking, Nusa Penida, yang dihentikan pembangunannya itu.

Nama Suwirta mencuat karena proyek tersebut memperoleh izin dan groundbreaking dilakukan di masa kepemimpinannya.

Baca Selengkapnya icon click

Wajib Pajak Diminta Segera Lakukan Aktivasi Akun Coretax

balitribune.co.id | Denpasar - Direktur Jenderal Pajak, Bimo Wijayanto, menegaskan wajib pajak di seluruh Indonesia diimbau segera melakukan pendaftaran dan aktivasi akun Coretax, agar dapat menikmati layanan perpajakan secara penuh. Pernyataan tersebut disampaikan dalam konferensi pers di Denpasar, Selasa (25/11).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Badai Cedera Usai, Arsenal Siap Lawan Bayern Munich dan Chelsea

balitribune.co.id | Jakarta - Tim kasta atas asal Inggris, Arsenal siap meraih gelar juara Liga Primer meski kekurangan pemain andalan akhir-akhir ini. Meski begitu tampaknya kekhawatiran mereka akan segera mereda karena pemain yang absen akan segera kembali merumput bersama The Gunners.

Baca Selengkapnya icon click

Menjelang Nataru, Warga Sumba Barat Daya Diminta Jaga Kamtibmas di Bali

balitribune.co.id | Denpasar - Menjelang hari raya Natal dan Tahun Baru 2026 (Nataru), warga Sumba Barat Daya (SBD), NTT diminta untuk ikut menjaga Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) di Bali. Permintaan ini dikumandangkan langsung oleh Ketua Ikatan Keluarga Sumba Barat Daya (IKSBD) Bali, Samuel Sairo Kalumbang dalam acara diskusi dengan Polda Bali di Denpasar, Selasa (25/11). 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

BRI Region 17/ Denpasar Dukung Program Strategis Nasional 3 Juta Rumah Melalui Penyaluran KPRS dan KPP

balitribune.co.id | Denpasar - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Region/17 Denpasar terus memperkuat komitmennya dalam mendukung Program Strategis Nasional (PSN) penyediaan 3 juta rumah bagi masyarakat. Pada tahun 2025, BRI Region 17/ Denpasar catat penyaluran Kredit Pemilikan Rumah Subsidi (KPRS) sebesar Rp200,42 miliar untuk memperluas akses hunian layak dan terjangkau.

Baca Selengkapnya icon click

Kredit Program Perumahan Merupakan Semangat Kolaborasi Pemerintah, Perbankan dan Pelaku Industri

balitribune.co.id | Mangupura - Bali membutuhkan alokasi anggaran untuk penyediaan 32 ribu rumah rakyat layak huni. Melalui perhatian pemerintah pusat dengan adanya program Kredit Program Perumahan (KPP), Gubernur Bali, Wayan Koster menargetkan kepemilikan rumah layak huni bagi masyarakat Bali rampung dalam lima tahun.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.